Demikianlah beberapa teknik pengajaran menulis yang bisa dilakukan, dengan catatan teknik ini bukanlah satu-satunya cara. Masih
banyak cara lain yang bisa dikembangkan sesuai dengan taraf kemampuan pembelajar.
20
3. Definisi Media
Definisi media berasal dari bahasa Latin, yakni medius yang secara harfiahnya, berarti
„tengah’, „perantara’, atau pengantar. Atau dengan kata lain media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim
pesan kepada penerima pesan. Dalam bahasa Arab, media disebut „wasail’ bentuk „jama’ dari „wasilah’ yakni sinonim al-wasth yang
artinya juga „tengah’. Kata „tengah’ itu sendiri berarti berada diantara dua sisi, maka disebut juga sebagai „perantara’ wasilah atau yang
mengantarai kedua sisi tersebut, karena posisinya berada di tengah ia bisa jua disebut sebagai pengantar atau penghubung, yakni yang
mengantarkan atau menghubungkan atau menyalurkan sesuatu hal dari satu sisi ke sisi lainnya.
21
Geaerlach dan Ely 1971 dalam buku Fathurrohman bahwa media
apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun suatu kondisi yang membuat siswa mampu
memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Atwi Suparman 1997 dalam buku Fathurrohman mendefinisikan,
media merupakan alat yang digunakan untuk menyalurkan pesan atau informasi dari pengirim kepada penerima pesan.
22
Dapat disimpulkan bahwa menurut penulis, media adalah alat yang digunakan sebagai
pengantar informasi kepada penerima informasi.
20
Budinuryanta Y, Materi Pokok Pengajaran Keterampilan Berbahasa, Jakarta: Universitas Terbuka, 2008, h. 12.17.
21
Yudhi Munadi, Media Pembelajaran, Jakarta: Gaung Persada Press, 2012, h. 6.
22
Pupuh Fathurrohman, et al., Strategi Belajar Mengajar, Bandung: PT Refika Aditama, 2009, h. 65.
Media adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar.
23
Media pendidikan merupakan seperangkat alat bantu atau pelengkap yang digunakan oleh guru atau pendidik dalam rangka
berkomunikasi dengan siswa atau peserta didik.
24
Media pendidikan digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi guru dan siswadalam
proses pembelajaran. Seringkali kata pendidikan digunakan secara bergantian dengan istilah alat bantu atau media komunikasi seperti yang
dikemukakan oleh Hamalik, di mana ia melihat bahwa hubungan komunikasi akan berjalan lancar dengan hasil yang maksimal apabila
menggunakan alat bantu yang disebut media komunikasi.
25
Media merupakan alat yang harus ada apabila kita ingin memudahkan sesuatu dalam pekerjaan. Media merupakan alat bantu
yang dapat memudahkan pekerjaan. Setiap orang pasti ingin pekerjaan yang dibuatnya dapat diselesaikan dengan baik dan dengan hasil yang
memuaskan. Kata media itu sendiri berasal dari bahasa Latin yang merupakan bentuk jamak dari kata
“medium” yang berarti “pengantar atau perantara” dengan demikian dapat diartikan bahwa media
merupakan wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan. Media yang difungsikan sebagai sumber belajar bila dilihat dari
pengertian harfiahnya juga terdapat manusia didalamnya, benda, ataupun segala sesuatu yang memungkinkan untuk anak didik
memperoleh informasi dan pengetahuan yang berguna bagi anak didik. Sasaran penggunaan media adalah agar anak didik mampu menciptakan
sesuatu yang baru dan mampu memanfaatkan yang telah ada untuk digunakan dengan bentuk dan variasi lain yang berguna dalam
kehidupannya. Dengan demikian mereka dengan mudah mengerti dan memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru kepada
mereka.
23
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: Rajawali Press, 2011, h. 2.
24
Sudarwan Danim, Media Komunikasi Pendidikan, Jakarta : Bumi Aksara, 1994, h. 7.
25
Azhar Arsyad, op.cit., h. 4.
Dari pandangan yang ada di atas dapat dikatakan bahwa media merupakan alat yang memungkinkan anak mudah untuk mengerti dan
memahami sesuatu dengan mudah dan dapat dan dapat untuk mengingatnya dalam waktu yang lama dibandingkan dengan
penyampaian materi pelajaran dengan cara tatap muka dan ceramah tanpa alat bantuan.
Soeparno dalam buku Sofan Amri ada beberapa alasan memilih media dalam proses belajar mengajar, yakni:
a. Ada berbagai macam media yang mempuyai kemungkinan dapat
kita pakai di dalam proses belajar mengajar, b.
Ada media yang mempuyai kecocokan untuk menyampaikan informasi tertentu
c. Ada perbedaan karakteristik setiap media
d. Ada perbedaan pemakai media tersebut
e. Ada perbedaan situasi dan kondisi tempat media digunakan.
Bertitik tolak dari pendapat tersebut, jelaslah bahwa memilih media tidak mudah. Media yang digunakan harus memperhatikan
beberapa ketentuan dengan petimbangan bahwa penggunaan media harus benar-benar berhasil guna dan berdaya guna untuk meningkatkan
dan memperjelas pemahaman siswa.
26
Media audiovisual,
media ini
merupakan jenis
yang mengintegrasikan indra penglihatan dan pendengaran, dengan kata lain
baik unsur suara ataupun unsur gambar berasal dari sutu sumber. Adapun yang termasuk jenis media audiovisual ini antara lain: film
gambar hidup, loop film film gelang, televisi termasuk TVST dan video. Adanya alat atau media, maka proses pembelajaran akan
tersampaikan dan mendapat hasil yang diinginkan.
27
26
Lif Koiru Ahmadi Sofan Amri, Strategi Pembelajaran Sekolah Berstandar Internasional Nasional, Jakarta: Prestasi Pustaka, 2010, h. 115.
27
Uus Ruswandi dan Bahrudin, Media Pembelajaran, Bandung: CV Insan Mandiri, h. 38.