Penelitian Relevan PENGGUNAAN MEDIA IKLAN DALAM KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DI KELAS VIII.5 SMP ISLAMIYAH CIPUTAT TANGERANG SELATAN
40
BAB III METODE PENELITIAN
A.
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini
dilakukan di SMP Islamiyah Ciputat, Tangerang Selatan yang terletak di jalan Kihajar
Dewantara No.23 Ciputat Tangerang Selatan. Penelitian ini berlangsung sejak bulan Desember 2014 sampai Agustus
2015. Pengambilan data penelitian dilakukan di sekolah tersebut, khusunya pada kelas VIII.5 pada pertengahan semester II dua Tahun
Pelajaran 20142015 .
B.
Metode Penelitian
Metode penelitian ini adalah petunjuk yang memberi arah dan corak penelitian, sehingga dengan metode yang tepat suatu penelitian akan
memperoleh hasil yang maksimal. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif.
Moleong, memaparkan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena
tentang yang dialami subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain, secara holistik dan dengan cara deskripsi
dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.
1
Sedangkan Sumadi Suryabrata memaparkan secara harfiah bahwa penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk
membuat pencandraan deskripsi mengenai situasi- situasi atau kejadian- kejadian.
2
Jika data yang ada adalah data kualitatif, maka deskripsi data ini dilakukan dengan cara menyusun dan mengelompokkan data yang ada,
1
Lexy J. Meleong, M.A, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011, h. 6.
2
Sumadi Suryzabrata, Metodologi Penelitian, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005, h.76
sehingga memberikan gambaran nyata terthadap responden.
3
Jadi penelitian kualitatif ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk
mendeskripsikan atau menggambarkan suatu fenomena yang dialami oleh subjek penelitian terhadap objek yang diteliti. Adapun yang dimaksud
dengan metode ialah cara seorang guru untuk melakukan sesuatu. Dapat disimpulkan bahwa metode deskriptif merupakan cara yang
dipilih peneliti dalam penelitian ini dengan menyajikan data melalui gambaran atau deskripsi untuk menyelidiki objek yang tidak dapat diukur
dengan angka-angka ataupun ukuran lain yang brsifat eksak yang bertujuan untuk membuat gambaran faktual, dan akurat mengenai
penggunaan media iklan pada karangan persuasi di kelas VIII.5. Dalam metode deskriptif kualitatif ini, penelitian berpusat pada penggunaan
media iklan dalam keterampilan menulis karangan persuasi dikelas VIII.5
SMP Islamiyah Ciputat
.
C.
Teknik Pengolahan Data
Data yang akan dianalisis harus betul-betul jujur, yakni kebenarannya harus dapat dipercaya. Pada bagian ini akan dikemukakan: 1. Sumber
data dan 2. Teknik penyajian data.
1. Sumber Data
Lofland dan Lofland 1984;47 sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah data
tambahan seperti dokumen dan lain-lain.
4
Data analisis ini adalah mengidentifikasi beberapa unsur bahasa pada karangan siswa yaitu:
1
. Kesesuaian isi tulisan dengan cerita, 2. Diksi persuasi, 3. Ketepatan logika urutan cerita, 4. Ketepatan detil peristiwa , 5. Ketepatan makna
keseluruhan cerita, 6. Ketepatan kata, 7. Ketepatan kalimat 8. Ejaan dan tata tulis.
Selanjutnya dalam analisis ini sumber data berasal dari karangan persuasi peserta didik kelas VIII.5
SMP Islamiyah Ciputat
.
3
Sukardi, Metode Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2003, h. 86
4
Lexy .J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011, h. 157.
Data yang diambil adalah peserta didik kelas VIII.5 yang bejumlah 40 peserta didik.
2. Teknik Penyajian Data
Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah teknik melihat dan mendengarkan secara seksama dan teliti
dengan menggunakan pencatatan. Melihat dan mendengarkan secara seksama dan teliti maksudnya mengamati dan mencatat dengan
sistematis media yang digunakan.
D.
Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data sangat penting bagi penelitian, sebab teknik pengumpulan data mendukung keberhasilan dalam suatu penelitian.
Adapun teknik yang digunakan adalah:
Penelitian lapangan field research, penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data secara langsung ke lapangan melalui :
a. Observasi
Observasi adalah pengamatan langsung kepada suatu objek yang akan diteliti, sedangkan penelitian lapangan adalah usaha pengumpulan data
dan informasi secara intensif disertai analisis dan pengujian kembali atas semua yang telah dikumpulkan. Observasi dapat dilakukan dalam
suatu waktu yang singkat.
5
Peneliti melakukan pengamatan dengan mengunjungi langsung
SMP Islamiyah Ciputat
guna mengetahui langsung keadaan objektif dari sekolah.
b. Teknik tes tertulis
Di mana dengan teknik ini, peserta didik sebagai subjek tes diharuskan memiliki keterampilan menulis sebuah karangan persuasi
5
Gorys Keraf, Komposisi Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa, Nusa Indah. 1984, h.162.
dengan menggunakan media iklan Aqua Health. Ketika peserta didik sudah melihat contoh karangan persuasi selanjutnya peserta didik
melihat tayangan dari media iklan tersebut, peserta didik harus mampu membuat judul yang telah dipilih untuk membuat sebuah karangan
persuasi. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa hasil tes keterampilan menulis karangan peserta didik. Kompetensi yang akan
dicapai oleh peserta didik, peserta didik harus mampu membuat karangan persuasi yang baik melalui media iklan Aqua Healt.
c. Wawancara angket
Melalui teknik wawancara, peneliti bisa merangsang responden agar memiliki wawasan pengalaman yang lebih luas, dengan wawancara
juga, peneliti dapat menggali soal-soal penting yang belum terpikirkan
dalam rencana penelitiannya.
6
Kuesoner questionnaire disebut juga angket atau daftar pertanyaan, merupakan salah satu alat pengumpulan
data. Angket dapat dipandang sebagai suatu teknik penelitian yang banyak mempuyai kesamaan dengan wawancara, kecuali dalam
pelaksanaannya, yaitu angket dilaksanakan secara tertulis, sedangkan wawancara secara lisan. Oleh karena itu, angket sering juga disebut
dengan wawancara tertulis
7
E.
Instrumen Penelitian
Sesuai dengan namanya, media ini merupakan kombinasi audio dan visual atau biasa disebut media pandang-dengar. Sudah barang tentu
apabila menggunakan media ini akan semakin lengkap dan optimal panyajian bahan ajar kepada para peserta didik. Selain dari itu media ini
dalam batas-batas tertentu dapat juga menggantikan peran dan tugas guru.
6
Sanafiah Faisal, Metodologi Penelitian Pendidikan., Surabaya: Usaha Nasional, h. 213.
7
Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia, 2011, h.177.
Dalam hal ini, guru tidak selalu berperan sebagai penyaji materi teacher tetapi karena penyajian materi bisa diganti oleh media audiovisual maka
peran guru bisa beralih menjadi fasilitator belajar yaitu memberikan kemudahan bagi peserta didik untuk belajar. Contoh dari media
audiovisual di antaranya program video atau televisi pendidikan. video atau televisi intruksional. Program slide suara sound slide, dan program
CD interaktif.
8
Penggunaan media iklan air minum Aqua termasuk media audiovisual karena media audiovisual merupakan media pembelajaran
berupa iklan yang bisa di lihat di televisi. Iklan tersebut berisi himbauan atau anjuran kepada masyarakat
dengan tujuan sosial yang ditayangkan ditelevisi. Tayangan iklan Aqua Health termasuk ke dalam jenis iklan komersial, karena iklan tersebut
merupakan bentuk promosi suatu barang produksi atau jasa melalui media massa dalam bentuk tayangan gambar maupun bahasa yang diolah
melalui film maupun berita. Contoh: iklan obat, pakaian, makanan minuman.
9
Objek dalam penelitian ini adalah karangan persuasi yang dibuat oleh peserta didik, pemilihan tersebut untuk merangsang imajinasi peserta
didik dalam menulis karangan persuasi, peneliti mengambil sample kelas VIII.5 yang berjumalh 40 peserta didik. Maka dengan demikian peneliti
dapat mengetahui keterampilan peserta didik dalam menulis karangan persuasi di kelas VIII.5 SMP Islamiyah Ciputat.
Instrumen yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang dibentuk berupa
wawancara angket yang diberikan kepada objek penelitian, yaitu semua peserta didik kelas VIII.5 SMP Islamiyah Ciputat
. Setelah observasi
peneliti melakukan teknik tes, dan langsung melakukan wawancara angket kepada peserta didik.
8
Asep Herry Hernawan, dkk., Media Pembelajaran SD, Bandung: Upi Press, 2007, Cet 1. 34.
9
Wawan Kusnadi, Komunikasi Massa Sebuah Analisis Media Televisi, Jakarta: PT Rineka Cipta, 1996, h.81.
Observasi dilakukan untuk mengamati pelaksanaan pembelajaran yang sedang dilaksanakan. Untuk melihat perkembangan peserta didik
dalam menulis karangan persuasi dengan menggunakan media iklan dalam tayangan iklan air minum aqua peneliti menggunakan lembar observasi
yang digunakan untuk mengemukakan data terkait dengan perkembangan siswa dalam menulis karangan persuasi. Selain itu observasi juga
dilakukan dengan cara mencatat hal-hal penting pada saat pembelajaran berlangsung.
Setelah observasi dilakukan selanjutnya peneliti menggunakan teknik tes. Teknik tes digunakan untuk mengetahui keterampilan peserta
didik dalam menulis karangan persuasi, ketika peserta didik melihat tayangan dari media iklan diharapkan mampu menulis karangan persuasi
sebanyak dua paragraf atau lebih, untuk mengetahui apakah media tersebut mampu merangsang imajinasi peserta didik atau tidak. Setelah observasi
dan teknik tes dilakukan, pada tahap akhir adalah wawancara angket. kepada semua peserta didik kelas VII.5
Tabel 3.1 Format Penilaian Keterampilan Menulis Karangan Persuasi
No Penilaian
Skor
1 Kesesuaian isi tulisan dengan cerita
15 2
Diksi persuasi 10
3 Ketepatan logika urutan cerita
15 4
Ketepatan detil peristiwa 15
5 Ketepatan makna keseluruhan cerita
10 6
Ketepatan kata 10
7 Ketepatan kalimat
10 8
Ejaan dan tata tulis 15
Jumlah 100
Rumus untuk menghitung presen adalah: P
= x 100
Keterangan f = Frekuensi yang sedang dicari presentasenya.
N = Number of Class jumlah frekuensibanyaknya individu P = Angka presentase
10