Skor Penilaian Menulis Karangan Persuasi dengan Menggunakan
Ketepatan makna keseluruhan cerita 8, f. Ketepatan kata 6, g. Ketepatan kalimat 8, h. Ejaan dan tata tulis 6. Jumlah skor 51 dan
interpretasi kurang, tetapi kelemahan pada data ini terletak pada kriteria ejaan dan tata tulis. Hal ini diperkuat dengan data angket terlampir,
bahwa data ini pernah mengetahui dan pernah mendengar tentang menulis karangan persuasi.
Tabel 4.3 Analisis Data Peserta Didik No. 3
No Aspek Penilaian
Skor Interpretasi
1 Kesesuaian
isi tulisan
dengan cerita 15
2 Diksi persuasi
- 3
Ketepatan logika urutan cerita
14
4 Ketepatan detil peristiwa
14 5
Pilihan makna keseluruhan cerita
10
6 Ketepatan kata
10 7
Ketepatan kalimat 10
8 Ejaan dan tata tulis
3 Jumlah skor
76 Cukup
Tabel di atas menunjukan bahwa data nomor 3 memperoleh skor a. Kesesuaian isi tulisan dengan cerita 15, b. Diksi persuasi - , c.
Ketepatan logika urutan cerita 14, d. Ketepatan detil peristiwa 14, e. Ketepatan makna keseluruhan cerita 10, f. Ketepatan kata 10, g.
Ketepatan kalimat 10, h. Ejaan dan tata tulis 3. Jumlah skor 76 dan interpretasi cukup, tetapi kelemahan pada data ini terletak
pada kriteria ejaan dan tata tulis. Hal ini diperkuat dengan data angket terlampir,
bahwa data ini pernah mengetahui dan pernah mendengar tentang menulis karangan persuasi.
Tabel 4.4 Analisis Data Peserta Didik No. 4
No Aspek Penilaian
Skor Interpretasi
1 Kesesuaian
isi tulisan
dengan cerita 8
2 Diksi persuasi
- 3
Ketepatan logika urutan cerita
8
4 Ketepatan detil peristiwa
8 5
Pilihan makna keseluruhan cerita
8
6 Ketepatan kata
10 7
Ketepatan kalimat 9
8 Ejaan dan tata tulis
7 Jumlah skor
58 Cukup
Tabel di atas menunjukan bahwa data nomor 4 memperoleh skor a. Kesesuaian isi tulisan dengan cerita 8, b. Diksi persuasi - , c.
Ketepatan logika urutan cerita 8, d. Ketepatan detil peristiwa 8, e. Ketepatan makna keseluruhan cerita 8, f. Ketepatan kata 10, g.
Ketepatan kalimat 9, h. Ejaan dan tata tulis 7. Jumlah skor 58 dan interpretasi cukup, tetapi kelemahan pada data ini terletak
pada kriteria ketepatan detil peristiwa, ejaan dan tata tulis. Hal ini diperkuat dengan
data angket terlampir, bahwa data ini pernah mengetahui dan pernah mendengar tentang menulis karangan persuasi.
Tabel 4.5 Analisis Data Peserta Didik No. 5
No Aspek Penilaian
Skor Interpretasi
1 Kesesuaian
isi tulisan
dengan cerita 13
2 Diksi persuasi
10 3
Ketepatan logika urutan cerita
12
4 Ketepatan detil peristiwa
13 5
Pilihan makna keseluruhan cerita
9
6 Ketepatan kata
8 7
Ketepatan kalimat 8
8 Ejaan dan tata tulis
8 Jumlah skor
81 Baik
Tabel di atas menunjukan bahwa data nomor 5 memperoleh skor a. Kesesuaian isi tulisan dengan cerita 13, b. Diksi persuasi 10, c.
Ketepatan logika urutan cerita 12, d. Ketepatan detil peristiwa 13, e. Ketepatan makna keseluruhan cerita 9, f. Ketepatan kata 8, g.
Ketepatan kalimat 8, h. Ejaan dan tata tulis 8. Jumlah skor 81 dan interpretasi baik, tetapi kelemahan pada data ini terletak pada kriteria
ejaan dan tata tulis. Hal ini diperkuat dengan data angket terlampir, bahwa data ini pernah mengetahui dan pernah mendengar tentang
menulis karangan persuasi.
Tabel 4.6 Analisis Data Peserta Didik No. 6
No Aspek Penilaian
Skor Interpretasi
1 Kesesuaian
isi tulisan
dengan cerita 12
2 Diksi persuasi
- 3
Ketepatan logika urutan cerita
13
4 Ketepatan detil peristiwa
14 5
Pilihan makna keseluruhan cerita
9
6 Ketepatan kata
12 7
Ketepatan kalimat 9
8 Ejaan dan tata tulis
4 Jumlah skor
73 Cukup
Tabel di atas menunjukan bahwa data nomor 6 memperoleh skor a. Kesesuaian isi tulisan dengan cerita 12, b. Diksi persuasi - , c.
Ketepatan logika urutan cerita 13, d. Ketepatan detil peristiwa 14, e. Ketepatan makna keseluruhan cerita 9, f. Ketepatan kata 12, g.
Ketepatan kalimat 9, h. Ejaan dan tata tulis 4. Jumlah skor 73 dan interpretasi cukup, tetapi kelemahan pada data ini terletak pada kriteria
ejaan dan tata tulis. Hal ini diperkuat dengan data angket terlampir, bahwa data ini pernah mengetahui dan pernah mendengar tentang
menulis karangan persuasi.
Tabel 4.7 Analisis Data Peserta Didik No. 7
No Aspek Penilaian
Skor Interpretasi
1 Kesesuaian
isi tulisan
dengan cerita 14
2 Diksi persuasi
- 3
Ketepatan logika urutan cerita
13
4 Ketepatan detil peristiwa
12 5
Pilihan makna keseluruhan cerita
9
6 Ketepatan kata
8 7
Ketepatan kalimat 9
8 Ejaan dan tata tulis
10 Jumlah skor
75 Cukup
Tabel di atas menunjukan bahwa data nomor 7 memperoleh skor a. Kesesuaian isi tulisan dengan cerita 14, b. Diksi persuasi - , c.
Ketepatan logika urutan cerita 13, c. Ketepatan detil peristiwa 12, d. Ketepatan makna keseluruhan cerita 9, e. Ketepatan kata 8, f.
Ketepatan kalimat 9, g. Ejaan dan tata tulis 10. h. Jumlah skor 75 dan interpretasi cukup, tetapi kelemahan pada data ini terletak pada
kriteriaejaan dan tata tulis. Hal ini diperkuat dengan data angket terlampir, bahwa data ini belum pernah mengetahui dan belum pernah
mendengar tentang menulis karangan persuasi.
Tabel 4.8 Analisis Data Peserta Didik No. 8
No Aspek Penilaian
Skor Interpretasi
1 Kesesuaian
isi tulisan
dengan cerita 13
2 Diksi persuasi
10 3
Ketepatan logika urutan cerita
13
4 Ketepatan detil peristiwa
10 5
Pilihan makna keseluruhan cerita
8
6 Ketepatan kata
8 7
Ketepatan kalimat 9
8 Ejaan dan tata tulis
9 Jumlah skor
80 Baik
Tabel di atas menunjukan bahwa data nomor 8 memperoleh skor a. Kesesuaian isi tulisan dengan cerita 13, b. Diksi persuasi 10, c.
Ketepatan logika urutan cerita 13, d. Ketepatan detil peristiwa 10, e. Ketepatan makna keseluruhan cerita 8, f. Ketepatan kata 8, g.
Ketepatan kalimat 9, h. Ejaan dan tata tulis 9. Jumlah skor 80 dan interpretasi baik
, tetapi 2kelemahan pada data ini terletak pada kriteria
ejaan dan tata tulis. Hal ini diperkuat dengan data angket terlampir, bahwa data ini memberi jawaban pada poin d yaitu alternatif lain
tentang menulis karangan persuasi.
Tabel 4.9 Analisis Data Peserta Didik No. 9
No Aspek Penilaian
Skor Interpretasi
1 Kesesuaian
isi tulisan
dengan cerita 15
2 Diksi persuasi
- 3
Ketepatan logika urutan cerita
14
4 Ketepatan detil peristiwa
14 5
Pilihan makna keseluruhan cerita
9
6 Ketepatan kata
8 7
Ketepatan kalimat 9
8 Ejaan dan tata tulis
7 Jumlah skor
76 Baik
Tabel di atas menunjukan bahwa data nomor 9 memperoleh skor a. Kesesuaian isi tulisan dengan cerita 15, b. Diksi persuasi - , c.
Ketepatan logika urutan cerita 14, d. Ketepatan detil peristiwa 14, e. Ketepatan makna keseluruhan cerita 14, f. Ketepatan kata 8, g.
Ketepatan kalimat 10, h. Ejaan dan tata tulis 7. Jumlah skor 76 dan interpretasi baik, tetapi kelemahan pada data ini terletak
pada kriteria ejaan dan tata tulis.
Hal ini diperkuat dengan data angket terlampir, bahwa data ini pernah mengetahui dan pernah mendengar tentang
menulis karangan persuasi.
Tabel 4.10 Analisis Data Peserta Didik No. 10
No Aspek Penilaian
Skor Interpretasi
1 Kesesuaian
isi tulisan
dengan cerita 10
2 Diksi persuasi
- 3
Ketepatan logika urutan cerita
9
4 Ketepatan detil peristiwa
8 5
Pilihan makna keseluruhan cerita
7
6 Ketepatan kata
9 7
Ketepatan kalimat 9
8 Ejaan dan tata tulis
8 Jumlah skor
60 Cukup
Tabel di atas menunjukan bahwa data nomor 10 memperoleh skor a. Kesesuaian isi tulisan dengan cerita 10, b. Diksi persuasi
– c. Ketepatan logika urutan cerita 9, d. Ketepatan detil peristiwa 8, e.
Ketepatan makna keseluruhan cerita 7, f. Ketepatan kata 9, g. Ketepatan kalimat 9, h. Ejaan dan tata tulis 8. Jumlah skor 60 dan
interpretasi cukup, tetapi kelemahan pada data ini terletak pada kriteria ejaan dan tata tulis. Hal ini diperkuat dengan data angket terlampir,
bahwa data ini belum pernah mengetahui dan belum pernah mendengar tentang menulis karangan persuasi.
Tabel 4.11 Analisis Data Peserta Didik No. 11
No Aspek Penilaian
Skor Interpretasi
1 Kesesuaian
isi tulisan
dengan cerita 13
2 Diksi persuasi
10 3
Ketepatan logika urutan cerita
12
4 Ketepatan detil peristiwa
13 5
Pilihan makna keseluruhan cerita
8
6 Ketepatan kata
9 7
Ketepatan kalimat 9
8 Ejaan dan tata tulis
9 Jumlah skor
83 Baik
Tabel di atas menunjukan bahwa data nomor 11 memperoleh skor a. Kesesuaian isi tulisan dengan cerita 13, b. Diksi persuasi 10, c.
Ketepatan logika urutan cerita 12, d. Ketepatan detil peristiwa 12, e. Ketepatan makna keseluruhan cerita 8, f. Ketepatan kata 9, g.
Ketepatan kalimat 9, h. Ejaan dan tata tulis 9. Jumlah skor 83 dan interpretasi baik, tetapi kelemahan pada data ini terletak
pada kriteria ejaan dan tata tulis.
Hal ini diperkuat dengan data angket terlampir, bahwa data ini belum pernah mengetahui dan belum pernah
mendengar tentang menulis karangan persuasi.
Tabel 4.12 Analisis Data Peserta Didik No. 12
No Aspek Penilaian
Skor Interpretasi
1 Kesesuaian
isi tulisan
dengan cerita 8
2 Diksi persuasi
- 3
Ketepatan logika urutan cerita
7
4 Ketepatan detil peristiwa
9 5
Pilihan makna keseluruhan cerita
9
6 Ketepatan kata
8 7
Ketepatan kalimat 10
8 Ejaan dan tata tulis
3 Jumlah skor
54 Cukup
Tabel di atas menunjukan bahwa data nomor 12 memperoleh skor a. Kesesuaian isi tulisan dengan cerita 8, b. Diksi persuasi - , c.
Ketepatan logika urutan cerita 7, d. Ketepatan detil peristiwa 9, e. Ketepatan makna keseluruhan cerita 9, f. Ketepatan kata 8, g.
Ketepatan kalimat 10, h. Ejaan dan tata tulis 3. Jumlah skor 54 dan interpretasi cukup, tetapi kelemahan pada data ini terletak
pada kriteria ketepan logika urutan cerita, ejaan dan tata tulis. Hal ini diperkuat
dengan data angket terlampir, bahwa data ini belum pernah mengetahui dan belum pernah mendengar tentang menulis karangan
persuasi.
Tabel 4.13 Analisis Data Peserta Didik No. 13
No Aspek Penilaian
Skor Interpretasi
1 Kesesuaian
isi tulisan
dengan cerita 13
2 Diksi persuasi
- 3
Ketepatan logika urutan cerita
13
4 Ketepatan detil peristiwa
12 5
Pilihan makna keseluruhan cerita
8
6 Ketepatan kata
9 7
Ketepatan kalimat 9
8 Ejaan dan tata tulis
9 Jumlah skor
73 Cukup
Tabel di atas menunjukan bahwa data nomor 13 memperoleh skor a. Kesesuaian isi tulisan dengan cerita 13, b. Diksi persuasi - , c.
Ketepatan logika urutan cerita 13, d. Ketepatan detil peristiwa 12, e. Ketepatan makna keseluruhan cerita 8, f. Ketepatan kata 9, g.
Ketepatan kalimat 9, h. Ejaan dan tata tulis 9. Jumlah skor 73 dan interpretasi cukup, tetapi kelemahan pada data ini terletak pada kriteria
pilihan ejaan dan tata tulis. Hal ini diperkuat dengan data angket terlampir, bahwa data ini pernah mengetahui dan pernah mendengar
tentang menulis karangan persuasi.
Tabel 4.14 Analisis Data Peserta Didik No. 14
No Aspek Penilaian
Skor Interpretasi
1 Kesesuaian
isi tulisan
dengan cerita 14
2 Diksi persuasi
- 3
Ketepatan logika urutan cerita
13
4 Ketepatan detil peristiwa
12 5
Pilihan makna keseluruhan cerita
8
6 Ketepatan kata
9 7
Ketepatan kalimat 10
8 Ejaan dan tata tulis
10 Jumlah skor
76 Baik
Tabel di atas menunjukan bahwa data nomor 14 memperoleh skor a. Kesesuaian isi tulisan dengan cerita 14, b. Diksi persuasi - , c.
Ketepatan logika urutan cerita 13, d. Ketepatan detil peristiwa 12, e. Ketepatan makna keseluruhan cerita 8, f. Ketepatan kata 9,
g.Ketepatan kalimat 10, h. Ejaan dan tata tulis 10. Jumlah skor 76 dan interpretasi baik, tetapi kelemahan pada data ini terletak pada kriteria
pilihan ejaan dan tata tulis. Hal ini diperkuat dengan data angket terlampir, bahwa data ini belum pernah mengetahui dan belum pernah
mendengar tentang menulis karangan persuasi.
Tabel 4.15 Analisis Data Peserta Didik No. 15
No Aspek Penilaian
Skor Interpretasi
1 Kesesuaian
isi tulisan
dengan cerita 13
2 Diksi persuasi
10 3
Ketepatan logika urutan cerita
13
4 Ketepatan detil peristiwa
10 5
Pilihan makna keseluruhan cerita
9
6 Ketepatan kata
9 7
Ketepatan kalimat 9
8 Ejaan dan tata tulis
8 Jumlah skor
81 Baik
Tabel di atas menunjukan bahwa data nomor 15 memperoleh skor a. Kesesuaian isi tulisan dengan cerita 13, b. Diksi persuasi 10, c.
Ketepatan logika urutan cerita 13, d. Ketepatan detil peristiwa 10, e. Ketepatan makna keseluruhan cerita 9, f. Ketepatan kata 9, g.
Ketepatan kalimat 9, h. Ejaan dan tata tulis 8. Jumlah skor 81 dan interpretasi baik, tetapi kelemahan pada data ini terletak pada kriteria
ejaan dan tata tulis. Hal ini diperkuat dengan data angket terlampir, bahwa data ini belum pernah mengetahui dan belum pernah mendengar
tentang menulis karangan persuasi.
Tabel 4.16 Analisis Data Peserta Didik No. 16
No Aspek Penilaian
Skor Interpretasi
1 Kesesuaian
isi tulisan
dengan cerita 13
2 Diksi persuasi
- 3
Ketepatan logika urutan cerita
12
4 Ketepatan detil peristiwa
12 5
Pilihan makna keseluruhan cerita
9
6 Ketepatan kata
10 7
Ketepatan kalimat 10
8 Ejaan dan tata tulis
10 Jumlah skor
76 Cukup
Tabel di atas menunjukan bahwa data nomor 16 memperoleh skor a. Kesesuaian isi tulisan dengan cerita 13, b. Diksi persuasi - , c.
Ketepatan logika urutan cerita 12, d. Ketepatan detil peristiwa 12, e. Ketepatan makna keseluruhan cerita 9, f. Ketepatan kata 10, g.
Ketepatan kalimat 10, h.Ejaan dan tata tulis 10. Jumlah skor 76 dan interpretasi cukup, tetapi kelemahan pada data ini terletak
pada kriteria ejaan dan tata tulis. Hal ini diperkuat dengan data angket terlampir,
bahwa data ini memberi jawaban pada poin d yaitu alternatif lain tentang menulis karangan persuasi.
Tabel 4.17 Analisis Data Peserta Didik No. 17
No Aspek Penilaian
Skor Interpretasi
1 Kesesuaian
isi tulisan
dengan cerita 15
2 Diksi persuasi
- 3
Ketepatan logika urutan cerita
14
4 Ketepatan detil peristiwa
14 5
Pilihan makna keseluruhan cerita
9
6 Ketepatan kata
8 7
Ketepatan kalimat 9
8 Ejaan dan tata tulis
- Jumlah skor
69 Cukup
Tabel di atas menunjukan bahwa data nomor 17 memperoleh skor a. Kesesuaian isi tulisan dengan cerita 15, b. Diksi persuasi - , c.
Ketepatan logika urutan cerita 14, d. Ketepatan detil peristiwa 14, e. Ketepatan makna keseluruhan cerita 9, f Ketepatan kata 8, g.
Ketepatan kalimat 9, h. Ejaan dan tata tulis - . Jumlah skor 69 dan interpretasi cukup, tetapi kelemahan pada data ini terletak
pada kriteria ejaan dan tata tulis. Hal ini diperkuat dengan data angket terlampir,
bahwa data ini belum pernah mengetahui dan belum pernah mendengar tentang menulis karangan persuasi.
Tabel 4.18 Analisis Data Peserta Didik No. 18
No Aspek Penilaian
Skor Interpretasi
1 Kesesuaian
isi tulisan
dengan cerita 14
2 Diksi persuasi
- 3
Ketepatan logika urutan cerita
13
4 Ketepatan detil peristiwa
13 5
Pilihan makna keseluruhan cerita
9
6 Ketepatan kata
8 7
Ketepatan kalimat 10
8 Ejaan dan tata tulis
1 Jumlah skor
68 Cukup
Tabel di atas menunjukan bahwa data nomor 18 memperoleh skor a Kesesuaian isi tulisan dengan cerita 14, b. Diksi persuasi - , c.
Ketepatan logika urutan cerita 13, d. Ketepatan detil peristiwa 13, e. Ketepatan makna keseluruhan cerita 19, f. Ketepatan kata 8, g.
Ketepatan kalimat 10, h. Ejaan dan tata tulis 1. Jumlah skor 68 dan interpretasi cukup, tetapi kelemahan pada data ini terletak pada kriteria
ejaan dan tata tulis. Hal ini diperkuat dengan data angket terlampir, bahwa data ini belum pernah mengetahui dan belum pernah mendengar
tentang menulis karangan persuasi.
Tabel 4.19 Analisis Data Peserta Didik No. 19
No Aspek Penilaian
Skor Interpretasi
1 Kesesuaian
isi tulisan
dengan cerita 9
2 Diksi persuasi
10 3
Ketepatan logika urutan cerita
7
4 Ketepatan detil peristiwa
9 5
Pilihan makna keseluruhan cerita
8
6 Ketepatan kata
9 7
Ketepatan kalimat 10
8 Ejaan dan tata tulis
9 Jumlah skor
71 Cukup
Tabel di atas menunjukan bahwa data nomor 19 memperoleh skor a. Kesesuaian isi tulisan dengan cerita 9, b. Diksi persuasi 10, c.
Ketepatan logika urutan cerita 7, d. Ketepatan detil peristiwa 9, e. Ketepatan makna keseluruhan cerita 8, f. Ketepatan kata 9, g.
Ketepatan kalimat 10, h. Ejaan dan tata tulis 9. Jumlah skor 71 dan interpretasi cukup, tetapi kelemahan pada data ini terletak
pada kriteria ejaan dan tata tulis. Hal ini diperkuat dengan data angket terlampir,
bahwa data ini belum pernah mengetahui dan belum pernah mendengar tentang menulis karangan persuasi.
Tabel 4.20 Analisis Data Peserta Didik No. 20
No Aspek Penilaian
Skor Interpretasi
1 Kesesuaian
isi tulisan
dengan cerita 14
2 Diksi persuasi
- 3
Ketepatan logika urutan cerita
13
4 Ketepatan detil peristiwa
12 5
Pilihan makna keseluruhan cerita
10
6 Ketepatan kata
8 7
Ketepatan kalimat 9
8 Ejaan dan tata tulis
10 Jumlah skor
76 Baik
Tabel di atas menunjukan bahwa data nomor 20 memperoleh skor a. Kesesuaian isi tulisan dengan cerita14 , b. Diksi persuasi - , c.
Ketepatan logika urutan cerita 13, d. Ketepatan detil peristiwa 12, e. Ketepatan makna keseluruhan cerita 10, f. Ketepatan kata 8, g.
Ketepatan kalimat 9, h. Ejaan dan tata tulis 10. Jumlah skor 76 dan interpretasi baik, tetapi kelemahan pada data ini terletak pada ejaan dan
tata tulis. Hal ini diperkuat dengan data angket terlampir, bahwa data ini belum pernah mengetahui dan belum pernah mendengar tentang
menulis karangan persuasi.
Tabel 4.21 Analisis Data Peserta Didik No. 21
No Aspek Penilaian
Skor Interpretasi
1 Kesesuaian
isi tulisan
dengan cerita 14
2 Diksi persuasi
- 3
Ketepatan logika urutan cerita
14
4 Ketepatan detil peristiwa
13 5
Pilihan makna keseluruhan cerita
9
6 Ketepatan kata
9 7
Ketepatan kalimat 10
8 Ejaan dan tata tulis
8 Jumlah skor
77 Baik
Tabel di atas menunjukan bahwa data nomor 21 memperoleh skor a. Kesesuaian isi tulisan dengan cerita 14, b. Diksi persuasi - , c.
Ketepatan logika urutan cerita 14, d. Ketepatan detil peristiwa 13, e. Ketepatan makna keseluruhan cerita 9, f Ketepatan kata 9, g.
Ketepatan kalimat 10, h. Ejaan dan tata tulis 8. Jumlah 77 skor dan interpretasi baik, tetapi kelemahan pada data ini terletak pada kriteria
ejaan dan tata tulis. Hal ini diperkuat dengan data angket terlampir, bahwa data ini belum pernah mengetahui dan belum pernah mendengar
tentang menulis karangan persuasi.
Tabel 4.22 Analisis Data Peserta Didik No. 22
No Aspek Penilaian
Skor Interpretasi
1 Kesesuaian
isi tulisan
dengan cerita 14
2 Diksi persuasi
10 3
Ketepatan logika urutan cerita
13
4 Ketepatan detil peristiwa
13 5
Pilihan makna keseluruhan cerita
9
6 Ketepatan kata
8 7
Ketepatan kalimat 10
8 Ejaan dan tata tulis
8 Jumlah skor
85 Baik
Tabel di atas menunjukan bahwa data nomor 22 memperoleh skor a. Kesesuaian isi tulisan dengan cerita 14, b. Diksi persuasi 10, c.
Ketepatan logika urutan cerita 13, d. Ketepatan detil peristiwa 13, e. Ketepatan makna keseluruhan cerita 9, f Ketepatan kata 8, g.
Ketepatan kalimat 10, h. Ejaan dan tata tulis 8. Jumlah skor 85 dan interpretasi baik, tetapi kelemahan pada data ini terletak pada kriteria
ejaan dan tata tulis. Hal ini diperkuat dengan data angket terlampir, bahwa data ini pernah mengetahui dan pernah mendengar tentang
menulis karangan persuasi.
Tabel 4.23 Analisis Data Peserta Didik No. 23
No Aspek Penilaian
Skor Interpretasi
1 Kesesuaian
isi tulisan
dengan cerita 12
2 Diksi persuasi
- 3
Ketepatan logika urutan cerita
12
4 Ketepatan detil peristiwa
10 5
Pilihan makna keseluruhan cerita
10
6 Ketepatan kata
9 7
Ketepatan kalimat 10
8 Ejaan dan tata tulis
8 Jumlah skor
71 Cukup
Tabel di atas menunjukan bahwa data nomor 23 memperoleh skor a. Kesesuaian isi tulisan dengan cerita 12, b. Diksi persuasi - , c.
Ketepatan logika urutan cerita 12, d. Ketepatan detil peristiwa 10, e. Ketepatan makna keseluruhan cerita 10, f. Ketepatan kata 9, g.
Ketepatan kalimat 10, h. Ejaan dan tata tulis 8. Jumlah skor 71 dan interpretasi cukup, tetapi kelemahan pada data ini terletak pada kriteria
ejaan dan tata tulis. Hal ini diperkuat dengan data angket terlampir, bahwa data ini memberi jawaban sudah lupa tentang menulis karangan
persuasi.
Tabel 4.24 Analisis Data Peserta Didik No. 24
No Aspek Penilaian
Skor Interpretasi
1 Kesesuaian
isi tulisan
dengan cerita 14
2 Diksi persuasi
10 3
Ketepatan logika urutan cerita
13
4 Ketepatan detil peristiwa
13 5
Pilihan makna keseluruhan cerita
10
6 Ketepatan kata
8 7
Ketepatan kalimat 9
8 Ejaan dan tata tulis
10 Jumlah skor
87 Baik Sekali
Tabel di atas menunjukan bahwa data nomor 24 memperoleh skor a. Kesesuaian isi tulisan dengan cerita 14, b. Diksi persuasi 10, c.
Ketepatan logika urutan cerita 13, d. Ketepatan detil peristiwa 13, e. Ketepatan makna keseluruhan cerita 10, f. Ketepatan kata 8, g.
Ketepatan kalimat 9, h. Ejaan dan tata tulis 10. Jumlah skor 87 dan interpretasi baik sekali, tetapi kelemahan pada data ini terletak pada
kriteria ejaan dan tata tulis. Hal ini diperkuat dengan data angket
terlampir, bahwa data ini pernah mengetahui dan pernah mendengar tentang menulis karangan persuasi.
Tabel 4.25 Analisis Data Peserta Didik No. 25
No Aspek Penilaian
Skor Interpretasi
1 Kesesuaian
isi tulisan
dengan cerita 13
2 Diksi persuasi
10 3
Ketepatan logika urutan cerita
11
4 Ketepatan detil peristiwa
10 5
Pilihan makna keseluruhan cerita
10
6 Ketepatan kata
9 7
Ketepatan kalimat 10
8 Ejaan dan tata tulis
- Jumlah skor
73 Cukup
Tabel di atas menunjukan bahwa data nomor 25 memperoleh skor a. Kesesuaian isi tulisan dengan cerita 13, b. Diksi persuasi 10, c.
Ketepatan logika urutan cerita 11, d. Ketepatan detil peristiwa 10, e. Ketepatan makna keseluruhan cerita 10, f. Ketepatan kata 9, g.
Ketepatan kalimat 10, h. Ejaan dan tata tulis -. Jumlah skor 73 dan interpretasi cukup, tetapi kelemahan pada data ini terletak pada kriteria
ejaan dan tata tulis. Hal ini diperkuat dengan data angket terlampir, bahwa data ini pernah mengetahui dan pernah mendengar tentang
menulis karangan persuasi.
Tabel 4.26 Analisis Data Peserta Didik No. 26
No Aspek Penilaian
Skor Interpretasi
1 Kesesuaian
isi tulisan
dengan cerita 14
2 Diksi persuasi
10 3
Ketepatan logika urutan cerita
13
4 Ketepatan detil peristiwa
12 5
Pilihan makna keseluruhan cerita
10
6 Ketepatan kata
8 7
Ketepatan kalimat 9
8 Ejaan dan tata tulis
10 Jumlah skor
86 Baik
Tabel di atas menunjukan bahwa data nomor 26 memperoleh skor a. Kesesuaian isi tulisan dengan cerita 14, b. Diksi persuasi 10, c.
Ketepatan logika urutan cerita 13, d. Ketepatan detil peristiwa 12, e. Ketepatan makna keseluruhan cerita 10, f. Ketepatan kata 8, g.
Ketepatan kalimat 9, h. Ejaan dan tata tulis 10. Jumlah skor 86 dan interpretasi baik, tetapi kelemahan pada data ini terletak pada kriteria
ejaan dan tata tulis .
Hal ini diperkuat dengan data angket terlampir, bahwa data ini pernah mengetahui dan pernah mendengar tentang
menulis karangan persuasi.
Tabel 4.27 Analisis Data Peserta Didik No. 27
No Aspek Penilaian
Skor Interpretasi
1 Kesesuaian
isi tulisan
dengan cerita 13
2 Diksi persuasi
10 3
Ketepatan logika urutan cerita
12
4 Ketepatan detil peristiwa
13 5
Pilihan makna keseluruhan cerita
9
6 Ketepatan kata
9 7
Ketepatan kalimat 10
8 Ejaan dan tata tulis
13 Jumlah skor
89 Baik Sekali
Tabel di atas menunjukan bahwa data nomor 27 memperoleh skor a. Kesesuaian isi tulisan dengan cerita 13, b. Diksi persuasi 10, c.
Ketepatan logika urutan cerita 12, d. Ketepatan detil peristiwa 13, e. Ketepatan makna keseluruhan cerita 9, f. Ketepatan kata 9, g.
Ketepatan kalimat 10, h. Ejaan dan tata tulis 13. Jumlah skor 89 dan interpretasi baik sekali, tetapi kelemahan pada data ini terletak pada
kriteria ketepatan makna keseluruhan cerita dan ketepatan kata. Hal ini
diperkuat dengan data angket terlampir, bahwa data ini pernah mengetahui dan pernah mendengar tentang menulis karangan persuasi.
Tabel 4.28 Analisis Data Peserta Didik No. 28
No Aspek Penilaian
Skor Interpretasi
1 Kesesuaian
isi tulisan
dengan cerita 8
2 Diksi persuasi
- 3
Ketepatan logika urutan cerita
7
4 Ketepatan detil peristiwa
7 5
Pilihan makna keseluruhan cerita
9
6 Ketepatan kata
9 7
Ketepatan kalimat 10
8 Ejaan dan tata tulis
15 Jumlah skor
65 Cukup
Tabel di atas menunjukan bahwa data nomor 28 memperoleh skor a. Kesesuaian isi tulisan dengan cerita 8, b. Diksi persuasi - , c.
Ketepatan logika urutan cerita 7, d. Ketepatan detil peristiwa 7, e. Ketepatan makna keseluruhan cerita 9, f. Ketepatan kata 9, g.
Ketepatan kalimat 10, h. Ejaan dan tata tulis 15. Jumlah skor 65 dan interpretasi cukup, tetapi kelemahan pada data ini terletak pada kriteria
ketepatan logika urutan cerita dan ketepatan detil peristiwa. Hal ini diperkuat dengan data angket terlampir, bahwa data ini belum pernah
mengetahui dan belum pernah mendengar tentang menulis karangan persuasi.
Tabel 4.29 Analisis Data Peserta Didik No. 29
No Aspek Penilaian
Skor Interpretasi
1 Kesesuaian
isi tulisan
dengan cerita 15
2 Diksi persuasi
- 3
Ketepatan logika urutan cerita
14
4 Ketepatan detil peristiwa
14 5
Pilihan makna keseluruhan cerita
10
6 Ketepatan kata
9 7
Ketepatan kalimat 10
8 Ejaan dan tata tulis
5 Jumlah skor
77 Baik
Tabel di atas menunjukan bahwa data nomor 29 memperoleh skor a. Kesesuaian isi tulisan dengan cerita 15, b. Diksi persuasi - , c.
Ketepatan logika urutan cerita 14, d. Ketepatan detil peristiwa 14, e. Ketepatan makna keseluruhan cerita 10, f. Ketepatan kata 9, g.
Ketepatan kalimat 10, h. Ejaan dan tata tulis 5. Jumlah skor 77 dan interpretasi baik, tetapi kelemahan pada data ini terletak
pada kriteria ejaan dan tata tulis. Hal ini diperkuat dengan data angket terlampir,
bahwa data ini pernah mengetahui dan pernah mendengar tentang menulis karangan persuasi.
Tabel 4.30 Analisis Data Peserta Didik No. 30
No Aspek Penilaian
Skor Interpretasi
1 Kesesuaian
isi tulisan
dengan cerita 12
2 Diksi persuasi
10 3
Ketepatan logika urutan cerita
12
4 Ketepatan detil peristiwa
10 5
Pilihan makna keseluruhan cerita
8
6 Ketepatan kata
9 7
Ketepatan kalimat 10
8 Ejaan dan tata tulis
7 Jumlah skor
78 Cukup
Tabel di atas menunjukan bahwa data nomor 30 memperoleh skor a. Kesesuaian isi tulisan dengan cerita 12, b. Diksi persuasi 10, c.
Ketepatan logika urutan cerita 12, d. Ketepatan detil peristiwa 10, e. Ketepatan makna keseluruhan cerita 8, f. Ketepatan kata 9, g.
Ketepatan kalimat 10, h. Ejaan dan tata tulis 7. Jumlah skor 78 dan interpretasi cukup, tetapi kelemahan pada data ini terletak
pada kriteria ejaan dan tanda tulis.
Hal ini diperkuat dengan data angket terlampir, bahwa data ini pernah mengetahui dan pernah mendengar tentang
menulis karangan persuasi.
Tabel 4.31 Analisis Data Peserta Didik No. 31
No Aspek Penilaian
Skor Interpretasi
1 Kesesuaian
isi tulisan
dengan cerita 10
2 Diksi persuasi
- 3
Ketepatan logika urutan cerita
8
4 Ketepatan detil peristiwa
8 5
Pilihan makna keseluruhan cerita
9
6 Ketepatan kata
8 7
Ketepatan kalimat 10
8 Ejaan dan tata tulis
10 Jumlah skor
63 Cukup
Tabel di atas menunjukan bahwa data nomor 31 memperoleh skor a. Kesesuaian isi tulisan dengan cerita 10, b. Diksi persuasi - , c.
Ketepatan logika urutan cerita 8, d. Ketepatan detil peristiwa 8, e. Ketepatan makna keseluruhan cerita 9, f. Ketepatan kata 8, g.
Ketepatan kalimat 10, h. Ejaan dan tata tulis 10. Jumlah skor 63 dan interpretasi cukup, tetapi kelemahan pada data ini terletak pada kriteria
ketepatan logika urutan cerita, ketepatan detil peristiwa, ketepatan kata. Hal ini diperkuat dengan data angket terlampir, bahwa data ini
memberi jawaban sudah lupa tentang menulis karangan persuasi.
Tabel 4.32 Analisis Data Peserta Didik No. 32
No Aspek Penilaian
Skor Interpretasi
1 Kesesuaian
isi tulisan
dengan cerita 10
2 Diksi persuasi
- 3
Ketepatan logika urutan cerita
9
4 Ketepatan detil peristiwa
9 5
Pilihan makna keseluruhan cerita
8
6 Ketepatan kata
9 7
Ketepatan kalimat 10
8 Ejaan dan tata tulis
10 Jumlah skor
65 Cukup
Tabel di atas menunjukan bahwa data nomor 32 memperoleh skor a. Kesesuaian isi tulisan dengan cerita 10, b. Diksi persuasi - , c.
Ketepatan logika urutan cerita 9, d. Ketepatan detil peristiwa 9, e. Ketepatan makna keseluruhan cerita 8, f. Ketepatan kata 9, g.
Ketepatan kalimat 10, h. Ejaan dan tata tulis 10. Jumlah skor 65 dan interpretasi cukup tetapi kelemahan pada data ini terletak
pada kriteria ketepatan makna keseluruhan cerita. Hal ini diperkuat dengan data
angket terlampir, bahwa data ini pernah mengetahui dan pernah mendengar tentang menulis karangan persuasi.
Tabel 4.33 Analisis Data Peserta Didik No. 33
No Aspek Penilaian
Skor Interpretasi
1 Kesesuaian
isi tulisan
dengan cerita 13
2 Diksi persuasi
- 3
Ketepatan logika urutan cerita
13
4 Ketepatan detil peristiwa
10 5
Pilihan makna keseluruhan cerita
8
6 Ketepatan kata
9 7
Ketepatan kalimat 10
8 Ejaan dan tata tulis
13 Jumlah skor
76 Baik
Tabel di atas menunjukan bahwa data nomor 33 memperoleh skor a. Kesesuaian isi tulisan dengan cerita 13, b. Diksi persuasi 10, c.
Ketepatan logika urutan cerita 13, d. Ketepatan detil peristiwa 10, e. Ketepatan makna keseluruhan cerita 8, f. Ketepatan kata 9, g.
Ketepatan kalimat 10, h. Ejaan dan tata tulis 13. Jumlah skor 76 dan interpretasi baik, tetapi kelemahan pada data ini terletak pada kriteria
ketepatan makna keseluruhan cerita. Hal ini diperkuat dengan data angket terlampir, bahwa data ini pernah mengetahui dan pernah
mendengar tentang menulis karangan persuasi.
Tabel 4.34 Analisis Data Peserta Didik No. 34
No Aspek Penilaian
Skor Interpretasi
1 Kesesuaian
isi tulisan
dengan cerita 14
2 Diksi persuasi
- 3
Ketepatan logika urutan cerita
14
4 Ketepatan detil peristiwa
14 5
Pilihan makna keseluruhan cerita
8
6 Ketepatan kata
8 7
Ketepatan kalimat 9
8 Ejaan dan tata tulis
15 Jumlah skor
82 Baik
Tabel di atas menunjukan bahwa data nomor 34 memperoleh skor a. Kesesuaian isi tulisan dengan cerita 14, b. Diksi persuasi - , c.
Ketepatan logika urutan cerita 14, d. Ketepatan detil peristiwa 14, e. Ketepatan makna keseluruhan cerita 8, f. Ketepatan kata 8, g.
Ketepatan kalimat 9, h. Ejaan dan tata tulis 15. Jumlah skor 82 dan interpretasi baik, tetapi kelemahan pada data ini terletak
pada kriteria ketepatan makna keseluruhan cerita dan ketepatan kata. Hal ini
diperkuat dengan data angket terlampir, bahwa data ini memberi jawaban sudah lupa tentang menulis karangan persuasi.
Tabel 4.35 Analisis Data Peserta Didik No. 35
No Aspek Penilaian
Skor Interpretasi
1 Kesesuaian
isi tulisan
dengan cerita 9
2 Diksi persuasi
10 3
Ketepatan logika urutan cerita
8
4 Ketepatan detil peristiwa
7 5
Pilihan makna keseluruhan cerita
8
6 Ketepatan kata
8 7
Ketepatan kalimat 10
8 Ejaan dan tata tulis
10 Jumlah skor
70 Cukup
Tabel di atas menunjukan bahwa data nomor 35 memperoleh skor a. Kesesuaian isi tulisan dengan cerita 9, b. Diksi persuasi 10, c.
Ketepatan logika urutan cerita 8, d. Ketepatan detil peristiwa 7, e. Ketepatan makna keseluruhan cerita 8, f. Ketepatan kata 8, g.
Ketepatan kalimat 10, h. Ejaan dan tata tulis 10. Jumlah skor 70 dan interpretasi cukup, tetapi kelemahan pada data ini terletak pada kriteria
ketepatan detil peristiwa. Hal ini diperkuat dengan data angket terlampir, bahwa data ini pernah mengetahui dan pernah mendengar
tentang menulis karangan persuasi.
Tabel 4.36 Analisis Data Peserta Didik No. 36
No Aspek Penilaian
Skor Interpretasi
1 Kesesuaian
isi tulisan
dengan cerita 14
2 Diksi persuasi
- 3
Ketepatan logika urutan cerita
14
4 Ketepatan detil peristiwa
14 5
Pilihan makna keseluruhan cerita
9
6 Ketepatan kata
9 7
Ketepatan kalimat 10
8 Ejaan dan tata tulis
3 Jumlah skor
73 Cukup
Tabel di atas menunjukan bahwa data nomor 36 memperoleh skor a. Kesesuaian isi tulisan dengan cerita 14, b. Diksi persuasi - ,
c. Ketepatan logika urutan cerita 14, d. Ketepatan detil peristiwa 14, e. Ketepatan makna keseluruhan cerita 9, f. Ketepatan kata 9, g.
Ketepatan kalimat 10, h. Ejaan dan tata tulis 3. Jumlah skor 73 dan interpretasi cukup . tetapi kelemahan pada data ini terletak
pada kriteria ejaan dan tata tulis.
Hal ini diperkuat dengan data angket terlampir, bahwa data ini pernah mengetahui dan pernah mendengar
tentang menulis karangan persuasi.
Tabel 4.37 Analisis Data Peserta Didik No. 37
No Aspek Penilaian
Skor Interpretasi
1 Kesesuaian
isi tulisan
dengan cerita 12
2 Diksi persuasi
- 3
Ketepatan logika urutan cerita
12
4 Ketepatan detil peristiwa
10 5
Pilihan makna keseluruhan cerita
9
6 Ketepatan kata
9 7
Ketepatan kalimat 10
8 Ejaan dan tata tulis
13 Jumlah skor
72 Cukup
Tabel di atas menunjukan bahwa data nomor 37 memperoleh skor a. Kesesuaian isi tulisan dengan cerita 12, b. Diksi persuasi - , c.
Ketepatan logika urutan cerita 12, d. Ketepatan detil peristiwa 10, e. Ketepatan makna keseluruhan cerita 9, f. Ketepatan kata 9, g.
Ketepatan kalimat 10, h. Ejaan dan tata tulis 13. Jumlah skor 72 dan interpretasi cukup, tetapi kelemahan pada data ini terletak
pada kriteria ketepatan deti peristiwa. Hal ini diperkuat dengan data angket
terlampir, bahwa data ini pernah mengetahui dan pernah mendengar tentang menulis karangan persuasi.
Tabel 4.38 Analisis Data Peserta Didik No. 38
No Aspek Penilaian
Skor Interpretasi
1 Kesesuaian
isi tulisan
dengan cerita 12
2 Diksi persuasi
- 3
Ketepatan logika urutan cerita
12
4 Ketepatan detil peristiwa
10 5
Pilihan makna keseluruhan cerita
9
6 Ketepatan kata
10 7
Ketepatan kalimat 10
8 Ejaan dan tata tulis
13 Jumlah skor
76 Baik
Tabel di atas menunjukan bahwa data nomor 38 memperoleh skor a. Kesesuaian isi tulisan dengan cerita 12, b. Diksi persuasi - , c.
Ketepatan logika urutan cerita 12, d. Ketepatan detil peristiwa 10, e. Ketepatan makna keseluruhan cerita 9, f. Ketepatan kata 10, g.
Ketepatan kalimat 10, h Ejaan dan tata tulis 13. Jumlah skor 76 dan interpretasi baik, tetapi kelemahan pada data ini terletak
pada kriteria ketepatan detil peristiwa. Hal ini diperkuat dengan data angket
terlampir, bahwa data ini pernah mengetahui dan pernah mendengar tentang menulis karangan persuasi.
Tabel 4.39 Analisis Data Peserta Didik No. 39
No Aspek Penilaian
Skor Interpretasi
1 Kesesuaian
isi tulisan
dengan cerita 14
2 Diksi persuasi
10 3
Ketepatan logika urutan cerita
13
4 Ketepatan detil peristiwa
14 5
Pilihan makna keseluruhan cerita
10
6 Ketepatan kata
10 7
Ketepatan kalimat 10
8 Ejaan dan tata tulis
9 Jumlah skor
90 Baik Sekali
Tabel di atas menunjukan bahwa data nomor 39 memperoleh skor a. Kesesuaian isi tulisan dengan cerita 14, b. Diksi persuasi 10,
c. Ketepatan logika urutan cerita 13, d. Ketepatan detil peristiwa 14, e. Ketepatan makna keseluruhan cerita 10 f. Ketepatan kata 10, g.
Ketepatan kalimat 10, h Ejaan dan tata tulis 9. Jumlah skor 90 dan interpretasi baik sekali, tetapi kelemahan pada data ini terletak
pada kriteria ejaan dan tata tulis. Hal ini diperkuat dengan data angket
terlampir, bahwa data ini pernah mengetahui dan pernah mendengar tentang menulis karangan persuasi.
Tabel 4.40 Analisis Data Peserta Didik No.40
No Aspek Penilaian
Skor Interpretasi
1 Kesesuaian
isi tulisan
dengan cerita 13
2 Diksi persuasi
- 3
Ketepatan logika urutan cerita
12
4 Ketepatan detil peristiwa
12 5
Pilihan makna keseluruhan cerita
9
6 Ketepatan kata
10 7
Ketepatan kalimat 10
8 Ejaan dan tata tulis
10 Jumlah skor
76 Baik
Tabel di atas menunjukan bahwa data nomor 40 memperoleh skor a. Kesesuaian isi tulisan dengan cerita 13, b. Diksi persuasi - , c.
Ketepatan logika urutan cerita 12, d. Ketepatan detil peristiwa 12, e. Ketepatan makna keseluruhan cerita 9, f. Ketepatan kata 10, g
Ketepatan kalimat 10, h Ejaan dan tata tulis 10. Jumlah skor 76 dan interpretasi baik, tetapi kelemahan pada data ini terletak pada kriteria
ejaan dan tata tulis. Hal ini diperkuat dengan data angket terlampir, bahwa data ini pernah mengetahui dan pernah mendengar tentang
menulis karangan persuasi.
Tabel 4.6 Data Tes Peserta Didik kelas VIII.5 dengan
Media Iklan Air Minum Aqua No
Nama Nilai
Interpretasi
1 Ahmad Zaini Nasution
82 Baik
2 Andi Ramdani
51 Cukup
3 Dimas Pratomo
76 Baik
4 Dwi Astuti Wulandari
58 Cukup
5 Elsa Febriyanti
81 Baik
6 Endah Kurniyanti
73 Cukup
7 Fahmi Esa Priatna
75 Cukup
8 Febi Rianti Sanusi
80 Baik
9 Gery Septiawan
76 Baik
10 Indiana Prihandayanti
60 Cukup
11 Jejen Haryanto
83 Baik
12 M. Fauzan
54 Cukup
13 M. Fiqri
73 Cukup
14 M. Kharisna
76 Baik
15 Manarul Razaq
81 Baik
16 Muhamad Azhari
76 Baik
17 Muhammad Taufik Hidayat
69 Cukup
18 Muhammad Fahran
68 Cukup
19 Muhammad Hud
71 Cukup
20 Muhammad Khadafi
76 Baik
21 Muhammad Rifai
77 Baik
22 Muhammad Rizki Ramadan
85 Baik
23 Muhammad Rizky Baihaqi
71 Cukup
24 Muhammad Surya
87 Baik Sekali
25 Mutsaqqafin
73 Cukup
26 Nabilah Putri
86 Baik
27 Nadiaroh Safitri
89 Baik Sekali
28 Nur Muhaimin Ferdiansyah
65 Cukup
29 Octaviani Raznida
77 Baik
30 Puput Putri Karmila
78 Baik
31 Ragil Feriyani
63 Cukup
32 Raihana Qonitha
65 Cukup
33 Ramanda Saputra
76 Baik
34 Resly Apriyan
82 Baik
35 Rifaldy Ryanthoni
70 Cukup
36 Robi Fakhrudin
73 Cukup
37 Sadam Nurholis
72 Cukup
38 Sela Dian Nada
76 Baik
39 Shifa Aulia
90 Baik Sekali
40 Susmita Atmaja
76 Baik
Tabel 4.7 Data Tes Peserta didik kelas VIII.5 dengan Tanpa
Media IklanAir Minum Aqua No
Nama Nilai
Interpretasi
1 Ahmad Zaini Nasution
72 Cukup
2 Andi Ramdani
54 Kurang
3 Dimas Pratomo
60 Cukup
4 Dwi Astuti Wulandari
59 Kurang
5 Elsa Febriyanti
65 Cukup
6 Endah Kurniyanti
54 Kurang
7 Fahmi Esa Priatna
69 Cukup
8 Febi Rianti Sanusi
60 Cukup
9 Gery Septiawan
54 Kurang
10 Indiana Prihandayanti
69 Cukup
11 Jejen Haryanto
69 Cukup
12 M. Fauzan
65 Cukup
13 M. Fiqri
54 Kurang
14 M. Kharisna
55 Kurang
15 Manarul Razaq
69 Cukup
16 Muhamad Azhari
59 Kurang
17 Muhammad Taufik Hidayat
64 Cukup
18 Muhammad Fahran
45 Kurang
19 Muhammad Hud
55 Kurang
20 Muhammad Khadafi
59 Kurang
21 Muhammad Rifai
54 Kurang
22 Muhammad Rizki Ramadan
59 Kurang
23 Muhammad Rizky Baihaqi
44 Kurang
24 Muhammad Surya
64 Cukup
25 Mutsaqqafin
74 Cukup
26 Nabilah Putri
69 Cukup
27 Nadiaroh Safitri
64 Cukup
28 Nur Muhaimin Ferdiansyah
69 Cukup
29 Octaviani Raznida
60 Cukup
30 Puput Putri Karmila
69 Cukup
31 Ragil Feriyani
54 Kurang
32 Raihana Qonitha
74 Baik
33 Ramanda Saputra
55 Kurang
34 Resly Apriyan
54 Kurang
35 Rifaldy Ryanthoni
54 Kurang
36 Robi Fakhrudin
54 Kurang
37 Sadam Nurholis
44 Kurang
38 Sela Dian Nada
69 Cukup
39 Shifa Aulia
64 Cukup
40 Susmita Atmaja
64 Cukup
Nilai KKM yang harus dicapai oleh peserta didik di kelas VIII.5 adalah 7.5. Penggunaan media iklan sangat membantu dalam proses
pembelajaran khusunya saat pembelajaran menulis karangan persuasi, dengan adanya media tersebut peserta didik dapat mengembangkan ide
atau gagasan ke dalam sebuah tulisan, hal ini terlihat dari nilai peserta didik, nilai peserta didik sebagian besar diatas nilai KKM, sedangkan
menulis karangan persuasi tanpa menggunakan media iklan Aqua Health banyak peserta didik yang mendapatkan nilai dibawah KKM.
Berdasarkan hasil analisis, peserta didik yang memperoleh nilai di atas KKM sebanyak 18 peserta didik, dengan presentase yang dihitung
dengan rumus sebagai berikut: N = 55 dari 40 peserta
didik. Sedangkan, peserta didik yang mendapat nilai di bawah KKM
75 sebanyak 22 peserta didik, dengan persen yang dihitung dengan rumus sebagai berikut: N =
= 55 dari 40 peserta didik. Keterampilan peserta didik SMP Islamiyah Ciputat, saat ini bisa di
katakan baik dari sebelumnya, peserta didik mampu mengembangkan sebuah tulisan dalam bentuk karangan khususnya keterampilan dalam
menulis karangan persuasi. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil penelitian serta penggunaan media iklan Aqua Health yang dapat
meningkatkan keterampilan menulis karangan persuasi. Dengan demikian penggunaan media iklan tersebut mampu merangsang
imajinasi agar lebih kreatif dalam menuangkan ide pikiran ke dalam sebuah tulisan. Jika dilihat pada tabel analisis individu peserta didik,
dapat disimpulkan bahwa peserta didik mengalami kelemahan pada aspek ejaan dan tanda baca, aspek tersebut menjadi acuan penilaian
dalam keterampilan menulis karangan persuasi.
101
BAB V SIMPULAN DAN SARAN