Karakteristik Komunikasi Ruang Lingkup Komunikasi

18 kedua faktor tersebut bukan menjadi persoalan dalam berkomunikasi. 8

4. Bentuk Komunikasi

Onong U. Effendi menyebutkan dalam bukunya Dimensi- Dimensi komunikasi, berdasarkan sifat komunikasi dan jumlah komunikan, komunikasi dapat diklasifikasikan menjadi 3 bentuk: komunikasi antar pribadi, komunikasi kelompok, komunikasi massa. a. Komunikasi antarpribadi Komunikasi antar pribadi adalah komunikasi antara dua orang dimana terjadi kontak langsung dalam bentuk percakapan. Komunikasi ini dapat berlangsung secara tatap muka atau melalui medium seperti telepon. Ciri khas komunikasi antar pribadi ialah sifatnya yang dua arah atau timbal balik two way traffic communication. Efektifnya komunikasi antar pribadi ini ialah karena adanya arus balik langsung, sehingga komunikator dapat melihat seketika tanggapan komunikan. Pengertian efektif dalam komunikasi antar pribadi ini yaitu hubungannya dengan perubahan sikap attitude change. 9 Komunikasi antar pribadi menurut Joseph A. Devito dalam bukunya “The Interpersonal Communication Book” Devito, 1989 “proses pengiriman dan penerimaan pesan-pesan antara dua orang 8 Marhaeni Fajar, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, h. 33 9 Onong U. Effendy, Dimensi-dimensi Komunikasi, Bandung: Alumni, 1981,. h. 48 19 atau di antara sekelompok kecil orang-orang, dengan beberapa efek dan beberapa umpan balik seketika” 10 Keuntungan dari situasi komunikasi antarpribadi ialah karena prosesnya yang berlangsung secara dialogis. Dialog adalah bentuk komunikasi antarpribadi yang menunjukan adanya interaksi. Mereka yang terlibat dalam komunikasi ini dapat berfungsi ganda, masing-masing menjadi pembicara dan pendengar secara bergantian. Dalam proses komunikasi ini juga nampak adanya upaya dari para pelaku agar terjadinya pengertian bersama mutual understanding dan empati. Disinilah terjadinya saling menghormati, bukan karena status sosial ekonomi, melainkan karena didasarkan anggapan bahwa masing-masing memang wajib, berhak, pantas dan wajar dihargai dan dihormati sebagai manusia. 11 Jika dibandingkan dengan bentuk-bentuk komunikasi yang lain, komunikasi antarpribadi dinilai yang paling berpengaruh dalam kegiatan mengubah sikap, kepercayaan, opini dan perilaku komunikan. Karena itulah komunikasi antar pribadi sering digunakan untuk melancarkan komunikasi persuasive, yaitu suatu teknik komunikasi secara psikologis yang sifatnya halus, berupa ajakan, bujukan atau rayuan. 12 10 Onong U. Effendy, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, Bandung: Citra Aditya Bakti, 2003, h. 59 11 Ibid., h. 60 12 Ibid., h.62 20 b. Komunikasi kelompok Komunikasi kelompok group communication adalah komunikasi antara seseorang dengan sejumlah orang yang berkumpul bersama-sama secara sengaja dalam bentuk kelompok. Kelompok tersebut bisa kecil small group bisa juga besar large group, tetapi jumlah orang dalam anggota kelompok itu tidak dapat ditentukan dengan eksak. 1 Kelompok kecil atau kadang disebut micro group adalah kelompok yang dalam situasi komunikasinya terdapat kesempatan untuk memberikan tanggapan secara verbal. Dengan kata lain komunikator dapat melakukan komunikasi antar pribadi dengan salah seorang anggota kelompok. 2 Kelompok besar atau disebut juga macro group. Dalam komunikasi ini kontak pribadi antara komunikator dengan komunikan jauh lebih kurang dibandingkan dengan situasi kelompok kecil. Apabila anggota kelompok besar memberikan tanggapan kepada komunikator maka tanggapan itu lebih bersifat emosional. 13 c. Komunikasi massa Komunikasi masa mass communication ialah komunikasi melalui media masa modern dengan jangkauan yang luas, seperti surat kabar, siaran radio dan televisi serta film. Namun menurut 13 Onong U. Effendy, Dimensi-dimensi Komunikasi, h. 55