16
komunikator dapat memberikan dampak atau efek kepada komunikan. Dampak tersebut dapat diklasifikasikan menjadi:
1 Dampak kognitif. Yaitu dampak yang timbul pada
komunikan yang menyebabkan menjadi tahu atau meningkat intelektualitasnya
2 Dampak afektif. Yaitu dampak yang tidak hanya sekedar
komunikan menjadi tahu, tetapi juga tergerak hatinya. Menimbulkan perasaan tertentu, misalnya iba, terharu,
sedih, gembira, marah dan lain-lain 3
Dampak behavioral. Yaitu dampak yang timbul berupa perilaku, tindakan atau kegiatan. Misalnya berbuat seperti
apa yang disarankan atau berbuat yang tidak disarankan menentang.
7
3. Karakteristik Komunikasi
a. Komunikasi adalah suatu proses
Artinya bahwa komunikasi merupakan serangkaian tindakan atau peristiwa yang terjadi secara berurutan serta berkaitan satu sama
lainnya dalam waktu tertentu. b.
Komunikasi adalah upaya yang disengaja serta mempunyai tujuan tertentu
7
Onong U. Effendy, Dinamika Komunikasi Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008, h. 7
17
Komunikasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar, disengaja sesuai dengan kemauannya, serta sesuai dengan tujuan
yaitu hasil atau akibat yang ingin dicapai. c.
Komunikasi menuntut adanya patisipasi dan kerja sama dari para pelaku yang terlibat
Komunikasi akan berlangsung dengan baik jika pihak-pihak yang melakukan komunikasi sama-sama terlibat dan mempunyai
perhatian yang sama pada pesan yang dikomunikasikan. d.
Komunikasi bersifat simbolis
Komunikasi pada dasarnya merupakan tindakan yang dilakukan dengan menggunakan lambang-lambang, misalnya bahasa.
e. Komunikasi bersifat transaksional
Pada dasarnya komunikasi menuntut adanya tindakan yaitu memberi dan menerima. Dua tindakan tersebut perlu dilakukan
secara seimbang oleh pelaku yang terlibat dalam komunikasi. f.
Komunikasi menembus faktor ruang dan waktu Para peserta atau pelaku yang terlibat komunikasi tidak perlu lagi
hadir dalam ruang dan waktu yang sama. Karena dengan kemajuan teknologi seperti sekarang ini telepon, email, dan sebagainya
18
kedua faktor
tersebut bukan
menjadi persoalan
dalam berkomunikasi.
8
4. Bentuk Komunikasi
Onong U. Effendi menyebutkan dalam bukunya Dimensi- Dimensi komunikasi, berdasarkan sifat komunikasi dan jumlah
komunikan, komunikasi dapat diklasifikasikan menjadi 3 bentuk: komunikasi antar pribadi, komunikasi kelompok, komunikasi massa.
a. Komunikasi antarpribadi
Komunikasi antar pribadi adalah komunikasi antara dua orang dimana terjadi kontak langsung dalam bentuk percakapan.
Komunikasi ini dapat berlangsung secara tatap muka atau melalui medium seperti telepon. Ciri khas komunikasi antar pribadi ialah
sifatnya yang dua arah atau timbal balik two way traffic communication. Efektifnya komunikasi antar pribadi ini ialah
karena adanya arus balik langsung, sehingga komunikator dapat melihat seketika tanggapan komunikan. Pengertian efektif dalam
komunikasi antar pribadi ini yaitu hubungannya dengan perubahan sikap attitude change.
9
Komunikasi antar pribadi menurut Joseph A. Devito dalam bukunya “The Interpersonal Communication Book” Devito, 1989
“proses pengiriman dan penerimaan pesan-pesan antara dua orang
8
Marhaeni Fajar, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, h. 33
9
Onong U. Effendy, Dimensi-dimensi Komunikasi, Bandung: Alumni, 1981,. h. 48