Etiologi Gangguan Tidur Gangguan Tidur

Faktor genetik akan mempengaruhi tinggi badan seseorang. Ketika seorang anak memiliki ibu, dan ayah yang berpostur tinggi biasanya anak tersebut akan tumbuh menjadi anak yang berpostur tinggi. Dan jika seorang anak memiliki ibu, dan ayah yang memiliki postur yang pendek maka anak tersebut akan tumbuh dengan postur yang pendek juga. Orang Afrika yang tidak mendapatkan gizi makan yang baik, namun mereka memiliki postur tubuh yang tinggi, hal ini dapat terjadi dikarenakan faktor genetik. Seseorang yang memiliki potensi genetik yang bermutu hendaknya dapat berinteraksi dengan lingkungan yang baik sehingga pertumbuhan akan optimal. 25,26,27 Gangguan pertumbuhan di negara maju biasanya disebabkan karena faktor genetik. Di negara berkembang, gangguan pertumbuhan dapat disebabkan oleh faktor genetik, dan faktor lingkungan yang kurang memadai untuk pertumbuhan anak yang optimal. 26

2. Faktor lingkungan

Faktor lingkungan ini yang menentukan tercapainya potensial bawaan. Lingkungan yang baik maka akan memperoleh potensi bawaan yang optimal, sedangkan jika faktor lingkungan yang buruk maka akan menghambat potensial bawaan. Yang termasuk dalam faktor lingkungan adalah: 1. Pola tidur Tidur yang berkualitas sangat berperan penting terhadap pertumbuhan tinggi badan, karena ketika seseorang tidur maka hormon pertumbuhanakan bekerja. Seseorang yang memiliki tidur yang berkualitas, kerja hormon pertumbuhan akan optimal sehingga berpengaruh terhadap pertumbuhan tinggi badan. Tidur yang dapat menunjang terhadap pertumbuhan tinggi badan adalah tidur yang lelap deep sleep selama 7-8 jam tanpa terputus-putus dan tanpa perasaan gelisah. 28 Higiene tidur sleep hygiene merupakan salah satu hal yang mempengaruhi kualitas tidur. Higiene tidur dapat didefinisikan sebagai perilaku sehari-hari yang berperan dalam membentuk kualitas tidur yang baik, durasi tidur yang cukup, dan konsentrasi penuh pada siang hari. Perilaku tersebut antara lain adalah menghindari tidur siang yang terlalu sore dan durasinya singkat, tidak lebih dari satu jam; menghindari alkohol, rokok, dan kafein sebelum tidur; menjalankan rutinitas sebelum tidur yang kondusif; menghindari aktivitas yang bersifat stimulasi baik secara fisiologis, kognitif, dan emosional; tidur sendiri; tidak menggunakan tempat tidur untuk aktivitas lain selain untuk tidur; tidur dalam lingkungan yang nyaman, tenang, dan bebas toksin; serta mempertahankan jadwal tidur yang stabil seperti bangun dan memulai tidur pada saat yang sama setiap harinya. 29 2. Hormon Hormon-hormon yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang antara lain, adalah: a. Hormon Pertumbuhan Growth Hormone GH Merupakan hormon utama yang mengatur terhadap pertumbuhan somatik. Hormon pertumbuhan ini yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tinggi badan. Hormon pertumbuhan mempunyai “circadian variation” aktivitasnya akan meningkat pada waktu tidur di malam hari. Sekresi GH akan meningkat sekitar 75 pada saat tidur. GH ini tiga kali lebih banyak dibandingkan ketika di terbangun. 2,8 Tingginya kadar GH ini akan mempengaruhi kondisi fisik anak karena hormon ini mempunyai fungsi untuk merangsang pertumbuhan tulang dan jaringan, serta mengatur metabolisme lemak. GH adalah suatu hormon yang dihasilkan oleh hipofisis anterior. GH akan beredar dalam aliran darah dengan konsentrasi 5-45 ngml. Tahapan terbesar dihasilkannya GH adalah saat tidur terutama pada periode tidur NREM atau tahapan tidur dalam. 2,8