waktu tidur total. Fase NREM stadium 3 terjadi pada sepertiga pertama malam dan merupakan 5-15 dari total waktu tidur. REM merupakan
20-25 dari waktu tidur total dan terjadi pada 4-5 episode sepanjang malam.
11
Tidur pada orang lanjut usia, terjadi pada fase NREM stadium dua akan meningkat sedangkat fase NREM stadium tiga waktu tidur akan
berkurang.
11
Aktivitas tidur dikontrol oleh dua sistem pada batang otak, yaitu oleh Reticular Activating System RAS dan Bulbar Synchronizing Region
BSR. RAS yang terletak dalam mesenfalon dan di bagian atas pons yang berfungsi untuk mempertahankan kewaspadaan dan kesadaran, memberi
stimulus visual, pendengaran, nyeri dan sensori raba, serta menerima stimulus dari korteks serebri termasuk ransangan emosi dan proses berfikir.
Pada keadaan sadar RAS akan melepaskan hormon katekolamin seperti norepinefrin, sedangkan pada keadaan tidur BSR yang memiliki sel khusus
yang berada di pons dan batang otak akan mengeluarkan hormon serotonin.
11
2.1.3. Tahapan Tidur
Fase awal tidur didahului oleh fase NREM yang terdiri dari 4 stadium, lalu diikuti oleh fase REM.Tidur NREM merupakan sekitar 75 sampai 80
persen dari total waktu yang dihabiskan dalam tidur dan tidur REM merupakan sisa 20 sampai 25 persen. Panjang rata-rata siklus tidur NREM-
REM pertama adalah 70 sampai 100 menit. Siklus kedua, dan kemudian, yang lebih tahan lama-sekitar 90 sampai 120 menit. Keadaan tidur normal
antara fase NREM dan REM terjadi secara bergantian antara 4-7 kali siklus semalam. Bayi baru lahir total tidur 16-20 jamhari, anak-anak 10-12
jamhari, kemudian menurun 9-10 jamhari pada umur di atas 10 tahun dan kira-kira 6-8 jamhari pada orang dewasa.
10
2.1.3.1. Fase Non-REM
Tipe NREM dibagi dalam 4 stadium yaitu:
10,12
1. Tidur stadium satu. Fase ini merupakan antara fase terjaga dan fase awal tidur. Fase ini
hanya berlangsung selama 3-5 menit dan mudah sekali dibangunkan. Pada fase ini terjadi kelopak mata tertutup, tonus otot berkurang dan tampak
gerakan bola mata ke kanan dan ke kiri. Gambaran EEG biasanya terdiri dari gelombang campuran alfa, betha, dan kadang gelombang theta
θ dengan amplitudo yang rendah. Tidak didapatkan adanya gelombang sleep
spindle dan kompleks K.
10
2. Tidur stadium dua Pada fase ini didapatkan bola mata berhenti bergerak, tonus otot masih
berkurang, tidur lebih dalam dari pada fase pertama. Gambaran EEG terdiri dari gelombang delma simetris. Terlihat adanya gelombang sleep
spindle, gelombang vertex, dan komplek K.
10
3. Tidur stadium tiga Fase ini tidur lebih dalam dari fase sebelumnya. Gambaran EEG
terdapat lebih banyak gelombang delta simetris antara 25-50 serta tampak gelombang sleep spindle.
10
4. Tidur stadium empat Merupakan tidur yang dalam serta sukar dibangunkan. Gambaran EEG
didominasi oleh gelombang delta sampai 50 tampak gelombang sleep spindle.
10
Fase tidur NREM, ini biasanya berlangsung antara 70 menit sampai 100 menit, setelah itu akan masuk ke fase REM.
2.1.3.2. Fase REM
Pada waktu REM jam pertama prosesnya berlangsung lebih cepat dan lebih panjang saat menjelang pagi atau bangun
.
Bila terjadi gangguan tidur, periode REM akan muncul lebih awal, setelah kira-kira 30-40
menit. Orang itu akan mendapatkan tidur tahap 3 dan 4 lebih banyak. Selama tidur, tahapan tidur akan berpindah-pindah dari satu tahap ke