Uji Sitotoksisitas PENELAAHAN PUSTAKA
16
vivo. Namun kerugian in vitro adalah kadang-kadang tidak memberikan efek senyawa uji yang sama dengan bila diberikan secara in vivo Freshney, 1986.
Uji MTT pertama kali dideskripsikan oleh Mosmann pada 1983. Uji ini didasarkan pada aktivitas enzim mitochondrial dehydrogenase dari sel hidup
Anonim, 2006j. Pada uji MTT, garam tetrazolium 3-4,5-dimetil-tiazol-2-il2,5- dipheniltetrazolium bromid secara aktif diabsorbsi ke dalam sel hidup dan direduksi
dalam mitokondrial membentuk suatu produk formazan berwarna ungu. Produk tersebut terakumulasi di dalam sel karena tidak bisa keluar menembus membran sel
Barille, 1997.
Anonim, 2006k
Gambar 1. Struktur molekul dari MTT dan hasil reduksinya
Uji MTT merupakan sistem uji kolorimetri yang mengukur reduksi komponen tetrazolium MTT oleh mitokondria sel hidup menjadi produk formazon
yang tidak larut. Setelah inkubasi sel dengan reagen MTT kurang lebih 2 – 4 jam, larutan detergen ditambahkan untuk melisiskan sel dan melarutkan kristal warna
yang terbentuk. Sampel kemudian dibaca menggunakan ELISA plate reader pada panjang gelombang 570 nm. Jumlah warna yang dihasilkan sebanding dengan jumlah
sel yang hidup Anonim, 2006j.
NH N
N N
S N
CH
3
CH
3
Formazan
NADH NAD
+
N N
N N
S N
CH
3
H
3
C
MTT
17
Menurut National Cancer Institute, senyawa baru yang akan dikembangkan sebagai antikanker harus mempunyai nilai LC
50
kurang dari 20 µgml Suffness cit,
Candra, 2006.