19
d. Variabel pengacau tak terkendali dalam penelitian ini yaitu kematian sel
HeLa - sel Vero secara alami dan umur tumbuhan rumput teki.
2. Definisi operasional
a. Uji sitotoksisitas adalah uji toksisitas secara in vitro menggunakan kultur
sel HeLa dan sel Vero. b.
Fraksi protein FP protein fraction PF adalah bagian dari tumbuhan yang berisi protein yang didapat dengan cara menambahkan amonium
sulfat pada derajat kejenuhan tertentu. c.
LC
50
adalah konsentrasi fraksi protein yang dibutuhkan untuk membunuh sebanyak 50 populasi sel uji.
C. Alat dan Bahan
1. Alat
Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: alat-alat gelas, stamper, mortir, timbangan analitik AND ER-400 H, alumunium foil, magnetic
stirrer , tabung conical, autoklaf, tissue culture flask, swing rotor sentrifuge PLC,
inkubator Nuaire, mikropipet, membran dialisis Sigma, lemari pendingin, cell counter
Nunc, 96-well plate Nunc, spektrofotometer UV Cecil CE-292, ELISA reader
SLT 340 ATC, laminar air flow Nuaire, mikroskop Olympus IMT-2, haemocytometer
Nebauer, kain monel, gloves, masker, autoklaf, dan freezer.
2. Bahan
a. Sampel umbi rumput teki yang diambil di daerah Sumberarum, Moyudan, Sleman tepi Sungai Progo pada bulan Juli 2006.
20
b. Kultur sel HeLa dan sel Vero yang diambil dari stok Laboratorium Hayati Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
c. Pereaksi-peraksi yang digunakan untuk preparasi fraksi protein umbi rumput teki yaitu :
1 Larutan dapar natrium fosfat 5 mM pH 7,2 Merck
2 Larutan dapar natrium fosfat 5 mM pH 7,2 yang mengandung 0,14
M NaCl Merck 3
Amonium sulfat Merck
d. Pereaksi-pereaksi untuk uji sitotoksisitas 1
Medium pencuci: RPMI 1640 Sigma, natrium bikarbonat, Hepes 2
Bahan untuk isolasi sel Vero: tripsin 0,25 3
Medium penumbuh: RPMI 1640, FBS Fetal Bovine Serum 10, Penisilin-Streptomisin 1 Gibco, dan Fungison 0,5 Gibco.
4 Reagen Stopper : SDS sodium dodeksil sulfat dalam HCl 0,01 N
Merck 5
MTT 3-4,5-dimethylthiazol-2-yl-2,5-diphenyltetrazolium bromide dalam media RPMI 1640 untuk sel HeLa dan media M199 untuk sel
Vero Sigma
D. Tata Cara Penelitian
1. Determinasi tumbuhan
Bahan utama yang akan digunakan dalam penelitian yaitu umbi rumput teki. Tumbuhan rumput teki terlebih dahulu dideterminasi di laboratorium Farmakognosi