Habitat Tumbuhan Kandungan kimia

7 sugeonol, zinc Duke, 2001. Kandungan lain berupa karbohidrat, seperti d-glukosa 41,7, d-fruktosa 9,3, dan gula tak mereduksi 4 Sudarsono, 1996.

5. Khasiat dan penggunaan

Pada umumnya bagian dari rumput teki yang digunakan sebagai bahan obat adalah bagian umbi yang telah dibersihkan dari serabut yang melekat Sudarsono, 1996. Kegunaan rumput teki antara lain sebagai obat kuat, obat sakit perut, obat untuk memperlancar kencing, obat cacingan, obat peluruh serta pengatur haid, sebagai air pencuci anti keringat, dalam bentuk air rebusan sebagai obat untuk penyakit mulut obat kumuran, obat sakit gigi akar tongkat dimamah atau sebagai bubuk, dan untuk obat borok. Di daerah Jawa, Akar Teki digunakan sebagai anti kejang yang digunakan pada sakit mencret. Anonim, 2000b. Di Cina telah disebutkan penggunaan rumput teki pada kanker cervix leher rahim Anonim,1996. Begitu pula disebutkan bahwa tinctura Cyperus rotundus L. dapat membantu dalam penanganan kanker cervix leher rahim Anonim,2006b.

6. Penelitian mengenai rumput teki

Beberapa penelian mengenai rumput teki antara lain : yang pertama adalah efek anthelmintik dari umbi rumput teki Rahayu, 1989 yang menunjukkan kemungkinan adanya senyawa terpen, fenol, dan fenolat pada umbi rumput teki yang berkhasiat anthelmintik ; kedua adalah isolasi dan identifikasi flavonoid dari umbi rumput teki Rahardjo, 1990, hasilnya ditemukan paling sedikit tiga senyawa flavonoid golongan auron ; ketiga adalah identifikasi mikroskopis umbi rumput teki serta daya anti inflamasi ekstrak etanolnya Hartini, 1993 yang menunjukkan bahwa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8 umbi rumput teki memberikan daya antiinflamasi pada tikus ; keempat adalah khasiat anti radang dari ekstrak etanol umbi rumput teki Rahardja, 1994 , hasilnya umbi rumput teki memberikan daya antiinflamasi secara per oral dan intraperitoneal, dan terakhir adalah daya melarutkan minyak atsiri dan infus umbi rumput teki terhadap batu ginjal kalsium secara in vitro Suhartiningsih, 1996 yang hasilnya menunjukkan kemampuan umbi rumput teki melarutkan batu ginjal tersebut. Persamaan penelitian ini dengan penelitian-penelitian sebelumnya adalah pada objek uji yang digunakan, yaitu umbi rumput teki. Sementara yang membedakan adalah subjek uji yang digunakan, dimana pada penelitian ini digunakan sel HeLa sebagai subjek uji.

B. Kanker

1. Tinjauan umum

Kanker, disebut juga neoplasma, merupakan nama umum untuk sekumpulan penyakit yang perjalanannya bervariasi, dengan karakteristik pertumbuhan sel yang tidak terkontrol, merusak jaringan setempat dan sekitar, serta bisa menyebar luas distant metastases DiPiro et al, 2002. Kanker dapat tumbuh di semua sel atau jaringan tubuh, seperti sel kulit, sel darah, sel otak, jaringan ikat, dan sebagainya sehingga dikenal berbagai jenis kanker tergantung sel atau jaringan tempat dia tumbuh Dalimartha, 2004. Dalam keadaan normal, terdapat kontrol yang seimbang antara kecepatan pertumbuhan sel dengan pengendalian pertumbuhan sel. Kontrol keseimbangan biasanya terjadi pada saat dibutuhkan peningkatan jumlah sel, misalnya selama