20
b. Kultur sel HeLa dan sel Vero yang diambil dari stok Laboratorium Hayati Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
c. Pereaksi-peraksi yang digunakan untuk preparasi fraksi protein umbi rumput teki yaitu :
1 Larutan dapar natrium fosfat 5 mM pH 7,2 Merck
2 Larutan dapar natrium fosfat 5 mM pH 7,2 yang mengandung 0,14
M NaCl Merck 3
Amonium sulfat Merck
d. Pereaksi-pereaksi untuk uji sitotoksisitas 1
Medium pencuci: RPMI 1640 Sigma, natrium bikarbonat, Hepes 2
Bahan untuk isolasi sel Vero: tripsin 0,25 3
Medium penumbuh: RPMI 1640, FBS Fetal Bovine Serum 10, Penisilin-Streptomisin 1 Gibco, dan Fungison 0,5 Gibco.
4 Reagen Stopper : SDS sodium dodeksil sulfat dalam HCl 0,01 N
Merck 5
MTT 3-4,5-dimethylthiazol-2-yl-2,5-diphenyltetrazolium bromide dalam media RPMI 1640 untuk sel HeLa dan media M199 untuk sel
Vero Sigma
D. Tata Cara Penelitian
1. Determinasi tumbuhan
Bahan utama yang akan digunakan dalam penelitian yaitu umbi rumput teki. Tumbuhan rumput teki terlebih dahulu dideterminasi di laboratorium Farmakognosi
21
Fitokimia, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta dan telah dipastikan pula kebenarannya menggunakan acuan baku Flora of Java Backer dan
Backuizen van den Brink, 1968.
2. Pengumpulan umbi rumput teki
Umbi rumput teki untuk penelitian ini diambil dari Tepi Sungai Progo, Moyudan, Sleman, Yogyakarta.
3. Sterilisasi alat dan bahan
Untuk mencegah terjadinya kontaminasi oleh organisme, maka alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini harus disterilkan terlebih dahulu. Alat-alat
tersebut dicuci bersih dengan sabun dan dikeringkan, setelah itu dibungkus dengan alumunium foil dan disterilkan dalam autoklaf selama 15 menit pada suhu 121
C Anonim, 1995.
4. Preparasi fraksi protein dari umbi rumput teki
Bahan umbi rumput teki dikumpulkan segar, diseleksi kemudian dicuci bersih dengan air mengalir. Umbi dipotong kecil-kecil, kemudian dimasukkan dalam
plastik dan disimpan dalam freezer selama dua malam. Umbi ditimbang sebanyak 400 g gram kemudian ditumbuk halus sambil ditambahkan sesedikit mungkin dapar
natrium fosfat 5 mM pH 7,2 yang mengandung 0,14 M NaCl pada suhu ±4ºC. Kemudian diperas dengan kain monel, ditampung dalam tabung conical yang bersih
dan steril. Cairan yang diperoleh disentrifugasi dengan 2010 xG selama 20 menit. Supernatan dikumpulkan dalam beaker glass 1000 ml dan diendapkan proteinnya
dengan menambahkan 79,8 g amonium sulfat, stirrer semalam. Kemudian disentrifus PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI