40
menjadi IKIP Sanata Dharma berdasarkan SK Menteri PTIP No.237 B- SWT U 1965. Surat keputusan ini berlaku mulai tanggal 1 September
1965. Dalam masa IKIP tersebut, banyak hal berkembang di Sanata
Dharma. Perkembangannya meliputi berbagai aspek, baik yang menyangkut pembangunan sarana fisik, administrasi, pengajaran dan
penelitian maupun pengabdian pada masyarakat. IKIP Sanata Dharma dilengkapi dengan lembaga-lembaga pendukung, yaitu Pusat Penelitian
Sanata Dharma, Pusat Pengabdian pada Masyarakat, dan Pusat Komputer. Di samping itu, IKIP Sanata Dharma didukung pula oleh dua biro
administrasi, yaitu Biro Administrasi Umum BAU dan Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan BAAK.
Selain melaksanakan Program SI sebelumnya Sarjana Muda dan Sarjana, IKIP Sanata Dharma juga dipercaya pemerintah untuk
mengelola Program Diploma I. II dan III untuk jurusan Matematika, Fisika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPS dan PMP. Berbagai
program Diploma ini ditutup pada tahun 1990 dan selanjutnya dibuka program Diploma II PGSD Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
4. Universitas Sanata Dharma 1993-sekarang
Akhirnya untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat serta kemajuan jaman, tanggal 20 April 1993 sesuai dengan
SK Mendikbud No.46 D O 1993, IKIP Sanata Dharma dikembangkan menjadi Universitas Sanata Dharma atau lebih dikenal dengan nama USD.
41
Dengan perkembangan ini USD diharapkan tetap dapat memajukan sistem pendidikan guru sekaligus berpartisipasi dalam memperluas wawasan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Setelah berkembang menjadi universitas, Sanata Dharma terdorong
untuk memperluas muatan program pendidikannya. Disamping tetap mempertahankan pendidikan guru dengan tetap membuka FKIP Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Sanata Dharma membuka beberapa fakultas baru. Universitas Sanata Dharma sekarang memiliki 8 fakultas
dengan 25 Program Studi, 3 Program Pasca Sarjana, 1 Program Profesi, dan 3 Program Kursus Bersetifikat.
Sekarang ini banyak hal berkembang di Universitas Sanata Dharma. Perkembangannya meliputi berbagai aspek, baik sarana fisik
gedung, lab, perpustakaan, dan fasilitas lainnya, administrasi sistem informasi, manajemen, birolembagapusatserta unit pendukung,
peningkatan mutu akademik, penelitian, pengajaran, serta pengabdian pada masyarakat.
5. Nama-nama Rektor Sanata Dharma
a. Prof. Dr. N. Driyarkara 1955-1967 b. Drs. J. Drost, S. J. 1968-1976
c. Prof. Dr. A. M. Kadarman, S. J. 1977-1984 d. Drs. F. X. Danuwinata, S. J. 1984-1988
e. Drs. A. Tutoyo, M. Sc. 1988-1993 f. Dr. M. Sastrapratedja, S. J. 1993-2001
42
g. Dr. Paulus Suparno, S. J. MST 2001-2006 h. Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J., M.Sc sekarang
B. Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan USD 1. Visi
USD didirikan untuk berpartisipasi dalam usaha melindungi dan meningkatkan martabat melalui perpaduan keunggulan akademik dan
nilai-nilai kemanusiaan yang diwujudkan dalam penggalian kebenaran secara objektif dan akademis dan pengembangan kaum muda yang
didasarkan pada nilai kebangsaan, kemanusiaan dan Spiritualitas Ignatian, yaitu menjadi manusia bagi sesama human for and with others, perhatian
pribadi cure personalis, semangat keunggulan magis dan semangat dialogis.
2. Misi
USD didirikan sebagai lembaga akademis yang menekankan perpaduan IPTEK dan nilai-nilai kemanusiaan, lembaga kritis masyarakat,
lembaga yang menjunjung tinggi kebebasan akademis, lembaga pendidikan humanis dan dialogis yang mengembangkan segi intelektual,
moral, emosional, dan spiritual mahasiswa secara terpadu, lembaga yang mendidik mahasiswa menjadi manusia yang utuh, kritis, dewasa dan
memiliki kepekaan sosial, lembaga yang memberikan pelayanan masyarakat dan lembaga yang mempersiapkan tenaga kependidikan secara
professional.
43
3. Tujuan Pendidikan USD
Pendidikan di USD bertujuan membantu mencerdaskan putra-putri bangsa dengan memadukan keunggulan akademik dan nilai-nilai
humanistik yang berlandaskan nilai-nilai Kristiani yang universal dan cita-cita kemanusiaan sebagaimana terkandung dalam Pancasila, sehingga
memiliki kemampuan akademik sesuai dengan bidang studinya dan integritas kepribadian yang tinggi.
C. Prodi Pendidikan Ekonomi PE
Prodi PE berada di bawah Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial JPIPS, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan FKIP. Prodi PE
mencakup Program Studi Pendidikan Akuntansi dan Program Studi Pendidikan Ekonomi Koperasi PEK. Pada tahun 1999, berdasarkan SK
Dirjen Dikti No. 143 DIKTI Kep 1999 tentang penataan nama Prodi Pendidikan Akuntansi dan Prodi Pendidikan Ekonomi Koperasi diganti
dengan nama Prodi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi dan Prodi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus
Pendidikan Ekonomi Koperasi.
1. Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi PE BKK PAK.
Program Studi Pendidikan Akuntansi bertujuan untuk menghasilkan tenaga kependidikan yang professional di bidang akuntansi, manajemen,
dan bidang ekonomi koperasi. Dalam menyelenggarakan pendidikan,
44
Program Studi berdasarkan pada kurikulum nasional dan muatan local. Penyelenggaraan proses belajar mengajar dilaksanakan teratur dan
didukung oleh ketersediaan fasilitas yang memadai. Sikap kritis yang ditanamkan pada mahasiswa dalam proses belajar mengajar terbukti telah
memberikan dasar yang kuat bagi lulusan dalam berpikir secara ilmiah. Sebagai hasilnya, lulusan Program Studi Pendidikan Akuntansi memiliki
kemampuan yang memadai di bidangnya dan memiliki fleksibilitas yang tinggi. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan banyaknya lulusan prodi
yang menduduki jabatan posisi penting dalam dunia pendidikan dan non kependidikan, yakni sebagai sumber daya menusia yang dapat diandalkan
di bidang akuntansi pada perusahaan dagang, perusahaan manufaktur, perusahaan jasa seperti bank, perhotelan, peusahaan konsultasi
manajemen bisnis perpajakan, asuransi dan sebagainya.
2. Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi Koperasi PE BKK PEK.
PE BKK PEK merupakan salah satu Prodi dibawah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang memiliki visi, misi dan tujuan sebagai berikut:
VISI Membangkitkan dan mengembangkan potensi generasi muda agar
mampu berpartisipasi aktif dan kreatif dalam membangun masyarakat pluralistik yang adil dan demokratik sesuai dengan bidang
keahliannya, yang dilaksanakan berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945 serta visi Kristiani mengenai martabat manusia.