Deskripsi Data Pengaruh motivasi belajar, sarana belajar dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa FKIP program studi Pendidikan Akuntansi tahun ajaran 2002-2004 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Berdasarkan tabel di atas dapat kita lihat bahwa dari 120 responden ternyata mahasiwa yang mempunyai motivasi belajar sangat tinggi ada 15 orang 12,50 . Sedangkan yang mempunyai motivasi belajar tinggi ada 45 orang 37,50 , mahasiswa yang bermotivasi belajar cukup ada 41 orang 34,17 , mahasiswa yang bermotivasi belajar rendah ada 19 orang 15,83 dan tidak ada mahasiswa yang bermotivasi belajar sangat rendah 0 . Hal ini berarti motivasi belajar yang dimiliki mahasiswa mempunyai tingkat kecenderungan yang tinggi. 3. Deskripsi Sarana Belajar Mahasiswa Kuesioner sarana belajar yang berjumlah 10 item, jumlah skor tertinggi yang diharapkan dicapai adalah 10 X 4 = 40 dan skor terendah adalah 10 X 1 = 10, maka selisih skor tertinggi dan terendah adalah 30. Selanjutnya akan dikategorikan dengan mengacu pada PAP tipe II. Tabel 10 Kategori Sarana Belajar Mahasiswa Penilaian Patokan Perhitungan Skor Sangat Bagus 81 - 100 10 + 81X30 = 34,3 dibulatkan 34 34 – 40 Bagus 66 - 80 10 + 66X30 = 29,8 dibulatkan 30 30 -33 Cukup 56 - 65 10 + 56X30 = 26,8 dibulatkan 27 27 - 29 Rendah 46 - 55 10 + 46X30 = 23,8 dibulatkan 24 24 – 26 Sangat Rendah - 45 24 Tabel 11 Distribusi Frekuensi Sarana Belajar Mahasiswa Penilaian Skor Frekuensi Frekuensi Relatif Sangat Bagus 34 – 40 38 31,67 Bagus 30 -33 49 40,83 Cukup 27 - 29 27 22,50 Rendah 24 – 26 3 2,50 Sangat Rendah 24 3 2,50 Total 120 100 Berdasarkan tabel di atas dapat kita lihat bahwa dari 120 responden ternyata mahasiwa yang mempunyai sarana belajar sangat bagus ada 38 orang 31,67 . Sedangkan yang mempunyai sarana belajar bagus ada 49 orang 40,83 , mahasiswa yang mempunyai sarana belajar cukup ada 27 orang 22,50 , mahasiswa yang mempunyai sarana belajar rendah ada 3 orang 2,50 dan mahasiswa yang mempunyai sarana belajar sangat rendah ada 3 orang 2,50 . Hal ini berarti sarana belajar yang dimiliki mahasiswa mempunyai tingkat kecenderungan yang bagus. 4. Deskripsi Lingkungan Belajar Mahasiswa Kuesioner untuk lingkungan belajar yang berjumlah 9 item, jumlah skor tertinggi yang diharapkan dicapai adalah 9 X 4 = 36 dan skor terendah adalah 9 X 1 = 9, maka selisih skor tertinggi dan terendah adalah 27. Selanjutnya akan dikategorikan dengan mengacu pada PAP tipe II. Tabel 12 Kategori Lingkungan Belajar Mahasiswa Penilaian Patokan Perhitungan Skor Sangat Bagus 81 - 100 9 + 81X27 = 30,87 dibulatkan 31 31 – 36 Bagus 66 - 80 9 + 66X27 = 26,82 dibulatkan 27 27 – 30 Cukup 56 - 65 9 + 56X24 = 24,12 dibulatkan 24 24 - 26 Rendah 46 - 55 9 + 46X24 = 21,15 dibulatkan 21 21 – 23 Sangat Rendah - 45 21 Tabel 13 Deskripsi Distribusi Frekuensi Lingkungan Belajar Mahasiswa Penilaian Skor Frekuensi Frekuensi Relatif Sangat Bagus 31 – 36 24 20,00 Bagus 27 – 30 52 43,33 Cukup 24 – 26 35 29,17 Rendah 21 – 23 7 5,83 Sangat Rendah 21 2 1,67 Total 120 100 Berdasarkan tabel di atas dapat kita lihat bahwa dari 120 responden ternyata mahasiwa yang mempunyai lingkungan belajar sangat bagus ada 24 orang 20 . Sedangkan yang mempunyai lingkungan belajar bagus ada 52 orang 43,33 , mahasiswa yang mempunyai lingkungan belajar cukup ada 35 orang 29,17 , mahasiswa yang mempunyai lingkungan belajar rendah ada 7 orang 5,83 dan mahasiswa yang mempunyai lingkungan belajar sangat rendah hanya 2 orang 1,67 . Hal ini berarti lingkungan belajar yang dimiliki mahasiswa mempunyai tingkat kecenderungan yang bagus. 5. Deskripsi IPK Mahasiswa Sebagai indikator tinggi rendahnya prestasi yang dicapai mahasiswa adalah Indeks Prestasi Komulatif IPK mahasiswa. Interpretasi terhadap prestasi akademik dengan mengacu pada pedoman predikat kelulusan dari Universitas Sanata Dharma dapat dikategorikan menjadi : istemewa, sangat memuaskan, memuaskan dan kurang memuaskan. Adapun kriteria kategori tersebut adalah sebagai berikut : Tabel 14 Kategori IPK Mahasiswa Berdasarkan Standar Kelulusan Universitas Sanata Dharma IPK Kategori 3,51 - 4,00 Istemewa 2,76 – 3,50 Sangat Memuaskan 2,00 – 2,75 Memuaskan 2,00 Kurang Sumber : Buku Pedoman FKIP USD hal 32 Hasil penelitian menunjukkan distribusi prestasi sebagai berikut : Tabel 14 Deskripsi Distribusi Frekuensi IPK Mahasiswa IPK Skor Frekuensi Frekuensi Relatif Istimewa 3,51 - 4,00 1 0,83 Sangat Memuaskan 2,76 – 3,50 56 46,67 Memuaskan 2,00 – 2,75 54 45,00 Kurang 2,00 9 7,50 Total 120 100 Berdasarkan tabel di atas dapat kita lihat bahwa dari 120 responden ternyata mahasiwa yang mempunyai prestasi belajar istimewa ada 1 orang 0,83.Sedangkan yang mempunyai prestasi belajar sangat memuaskan ada 56 orang 46,67, mahasiswa yang mempunyai prestasi belajar memuaskan ada 54 orang 45, dan mahasiswa yang mempunyai prestasi belajar kurang hanya 9 orang 7,50. Hal ini berarti prestasi belajar yang dimiliki mahasiswa mempunyai tingkat kecenderungan yang sangat memuaskan.

B. Teknik Analisis Data 1. Pengujian Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui kondisi masing- masing variabel, apakah berdistribusi normal atau tidak. Untuk uji normalitas digunakan tes satu sampel Kolmogorov Smirnov. Dalam perhitungan ini dibantu dengan komputer program SPSS seri 12.0. Berdasarkan hasil analisis uji normalitas distribusi data pada variabel X 1 motivasi belajar diperoleh hasil hitung Kolmogorov Smirnov sebesar 0,993 dengan probabilitas 0,277, variabel X 2 sarana belajar diperoleh hasil hitung Kolmogorov Smirnov sebesar 1,290 dengan probabilitas 0,072, variabel X 3 lingkungan belajar diperoleh hasil hitung Kolmogorov Smirnov sebesar 0,941 dengan probabilitas 0,339, variabel Y prestasi belajar diperoleh hasil hitung Kolmogorov Smirnov sebesar 0,654 dengan probabilitas 0,786 lihat lampiran IV, hal. 109. Kriteria pengujian normalitas yaitu bila probabilitas yang diperoleh melalui perhitungan lebih kecil dari taraf signifikan 5 berarti sebaran data variabel tidak normal. Sebaliknya bila probabilitas yang diperoleh melalui perhitungan lebih besar dari taraf signifikan 5 berarti sebaran data variabel normal. Berdasarkan hasil uji normalitas di atas dapat dibuat tabel ringkasan hasil uji normalitas untuk masing-masing variabel seperti yang tercantum pada tabel berikut : Tabel 16 Ringkasan Hasil Uji Normalitas No Variabel Probabilitas Signifikan Keterangan 1 X 1 0,277 0,05 Normal 2 X 2 0.072 0,05 Normal 3 X 3 0.339 0,05 Normal 4 Y 0.786 0,05 Normal Dari hasil perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa semua variabel penelitian berdistribusi normal. b. Uji Linearitas Uji linearitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data masing-masing variabel bebas mempunyai hubungan linear atau tidak dengan variabel terikat. Dalam melaksanakan pengujian linearitas digunakan bantuan komputer dengan program SPSS seri 12.0. Kriteria pengujian linearitas yaitu jika F hitung F tabel pada taraf signifikan 5 maka dapat dikatakan ada hubungan linear antara variabel bebas dengan variabel terikat. Sebaliknya apabila F hitung F tabel pada taraf signifikan 5 maka dapat dikatakan tidak ada hubungan linear antara variabel bebas dengan variabel terikat. 1 Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Dari perhitungan diperoleh F hitung sebesar 1,118. Sedangkan F tabel dengan derajat kebebasan db pembilang 14 dan db penyebut 104 pada taraf signifikan 5 diperoleh sebesar 1,788 lihat lampiran IV, hal. 110. Dari data di atas dapat diketahui bahwa F hitung F tabel, maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh motivasi belajar mempunyai hubungan linear terhadap prestasi belajar mahasiswa. 2 Pengaruh Sarana Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Dari perhitungan diperoleh F hitung sebesar 0,585. Sedangkan F tabel dengan derajat kebebasan db pembilang 15 dan db penyebut 103 pada taraf signifikan 5 diperoleh sebesar 1,765 lihat lampiran IV, hal. 111. Dari data di atas dapat diketahui bahwa F hitung F tabel, maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh sarana belajar mempunyai hubungan linear terhadap prestasi belajar mahasiswa.

Dokumen yang terkait

Hubungan antara motivasi belajar, keaktifan belajar dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Studi kasus mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma.

0 0 124

Hubungan antara motivasi belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar studi kasus pada mahasiswa TA 2014 Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

0 1 148

Hubungan antara motivasi belajar, disiplin belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 145

Pengaruh minat baca, disiplin belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar akuntansi keuangan lanjutan I : studi kasus mahasiswa tahun akademik 2009/2010 Prodi Pendidikan Akuntansi, FKIP, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 170

Hubungan antara motivasi belajar dan status sosial ekonomi keluarga dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun ajaran 2009.

0 0 125

Hubungan antara lingkungan belajar, motivasi belajar dan disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma.

0 0 135

Pengaruh motivasi belajar, sarana belajar dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa FKIP program studi Pendidikan Akuntansi tahun ajaran 2002-2004 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 1 139

Hubungan antara lingkungan belajar, motivasi belajar dan disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 133

Hubungan antara persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen, intensitas belajar, sarana belajar, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma

0 0 227

Hubungan antara motivasi belajar, disiplin belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 143