6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teoretik 1. Prestasi Belajar
Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang
pendidikan. Ini berarti bahwa berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan itu amat tergantung pada proses belajar yang dialami siswa,
baik ketika ia berada di sekolah maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri Muhibbin Syah, 1995:88.
Menurut Usman 1995:5 belajar diartikan sebagai proses perubahan tingkah laku pada diri individu berkat adanya interaksi
antara individu-individu dengan lingkungannya. Sedangkan W.S.Winkel 1987:36, mengatakan bahwa belajar merupakan suatu
aktivitas mental dan psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam
pengetahuan pemahaman, keterampilan dan nilai sikap. Perubahan itu bersifat secara relatif konstan dan berbekas.
Berdasarkan definisi tentang belajar di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa hakikat belajar adalah perubahan tingkah laku yang
dapat diamati secara langsung. Perubahan tersebut dipengaruhi oleh lingkungannya dan menghasilkan perubahan dalam hal pengetahuan,
pemahaman, keterampilan, dan nilai-sikap yang lebih baik dibanding sebelumnya.
Prestasi pada prinsipnya merupakan pengungkapan hasil belajar yang ideal yang meliputi segenap ranah yang berubah sebagai akibat
dari pengalaman proses belajar Muhibbin Syah. Sedangkan menurut W.S. Winkel 1986: 48, prestasi merupakan suatu kemampuan yang
dimiliki seseorang yang merupakan hasil dari proses yang dilakukan. Proses yang dilakukan tersebut menghasilkan suatu perubahan yang
khas yaitu perubahan dalam sikap atau tingkah laku yang tercapai yang dapat dilihat secara nyata dan dapat diukur dengan menggunakan alat
ukur yaitu tes. Jadi, prestasi belajar adalah hasil dari perubahan kemampuan
kognitif, afektif dan psikomotorik karena penguasaan pengetahuan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, yang bisa diukur dengan tes
atau evaluasi hasil belajar. Prestasi belajar banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik
berasal dari dirinyainternal maupun di luar dirinyaeksternal Usman, 1993: 9. Adapun faktor-faktor yang dimaksud meliputi hal-hal
sebagai berikut : a. Faktor yang berasal dari diri sendiri internal
1 Faktor jasmaniah fisiologi baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh. Yang termasuk faktor ini adalah panca indera