Tata Tertib Siswa GAMBARAN UMUM SEKOLAH

1.6. Siswa yang datang terlambat, wajib lapor kepada guru piket kemudian minta surat ijin terlambat untuk mengikuti pelajaran. 1.7. Pada waktu istirahat pertama, Ketua kelas atau petugas kelas melaporkan siswa yang tidak hadir kepada BapakIbu guru piket, dengan menggunakan format yang telah disediakan. 1.8. Pada waktu istirahat, siswa wajib berada di luar kelas. 1.9. Pada waktu BapakIbu guru berhalangan hadir, Ketua kelas wajib melaporkan kepada BapakIbu guru piket, untuk mendapatkan tugas selanjutnya. 1.10.Meninggalkan sekolah sebelum pelejaran selesai, siswa wajib minta ijin kepada BapakIbu guru piket. 1.11.Siswa yang berhalangan hadir haus ada surat ijin dari orang tua atau wali siswa paling lama tiga 3 hari dan jika karena sakit selama 3 hari atau lebih harus dengan surat keterangan dokter yang kemudian diserahkan kepada BapakIbu guru wali kelas atau BapakIbu guru yang mengajar pada saat ini. Surat ijin disimpan oleh petugas kelas. 1.12.Pelajaran dimulai pukul 07.00. 2. Kegiatan Kurikuler 2.1. Setiap siswa wajib menjadi anggota OSIS, dengan memiliki Kartu Tanda Anggota OSISKartu Pelajar. Semua kegiatan siswa, harus dilakukan dalam rangka kegiatan OSIS dan harus setahu dan seijin Kepala Sekolah. 2.2. Setiap siswa sesuai dengan minatnya masing- masing, wajib mengikuti kegiatan kurikuler maupun Ekstra Kurikuler yang diselenggarakan oleh sekolah. Adapun Rencana Kegiatan Sebagai Berikut : 2.2.1. Kepramukaan 2.2.2. Keolahragaan 2.2.3. Kesenian 3. Kegiatan 7 K Keamanan – Kebersihan – Ketertiban – Keindahan – Kekeluargaan – kerindangan- Kesehatan 3.1. Setiap siswa wajib menjaga keamanan dan ketertiban di sekolah maupun di luar sekolah. 3.2. Setiap siswa wajib menjaga kerapian dan kebersihan kelas, halaman sekolah dan sekolah pada umumnya. Petugas kebersihan kelas harus datang 15 menit sebelum pelajaran pertama dimulai, agar pada saatnya dipakai kelas sudah bersih. 3.3. Setiap siswa senantiasa harus Tertib, sopan dan berbudi luhur dalam perkataan maupun perbuatan. Tunduk dan patuh dalam peraturan sekolah, peraturan negara dan wajib melaksanakan P4, dalam kehidupan sehari- hari. 3.4. Setiap siswa wajib menjaga Keindahan sekolah, meningkatkan dan melestarikan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3.5. Setiap siswa wajib menjaga persatuan dan kesatuan diantara sesama anggota Keluarga besar SMA Negeri 1 Sambi khususnya, keluarga besar Negara Repub lik Indonesia umumnya. 3.6. Setiap siswa wajib memelihara pepohonan dan tanaman untuk Kerindangan sekolah. 4. Pakaian dan Cara Berdandan 4.1. Setiap siswa wajib berpakaian seragam sekolah secara rapi dengan baju dimasukkan kecelanarok bawah. Adapun pakaian seragam sekolah diatur sebagai berikut : - Hari senin, Selasa, Rabu, Kamis seragam OSIS berdasi - Hari Jumat dan Sabtu seragam Pramuka. 4.2. Kancing baju di kancingkan sampai dengan kancing baju yang kedua dari atas. 4.3. Setiap siswa tidak dibenarkan memakai baju lengan panjang, kecuali seragam khas putri yang sudah ditentukan. 4.4. Setiap siswa tidak dibenarkan bersolek berlebihan. 4.5. Setiap siswa tidak dibenarkan memakai perhiasan berlebihan. 4.6. Setiap siswa wajib mengatur rambutnya secara rapi dan pantas. 4.7. Rambut panjang tidak boleh diurai. 4.8. Bagi siswa putra : 4.8.1. Tidak boleh gondrong Panjang rambut tidak boleh sampai leher baju. 4.8.2. Tidak boleh berkumis, berjenggot dan bergodek panjang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4.9. Tidak boleh berkuku panjang 4.10.Setiap siswa harus bersepatu hitam dan berkaos kaki : a. Senin s.d Kamis kaos kaki putih b. Jumat s.d Sabtu kaos kaki hitam Tidak boleh mengenakan sepatu sandal atau sandal. Kecuali bila kakinya sakit, sehingga tidak dapat memakai sepatu. 4.11.Pada waktu liburbebas sekolah, bila pergi ke sekolah harus berpakaian pantas tidak boleh memakai baju kaos, tidak diperbolehkan sepatu sandal atau sandal. 5. Kegiatan Upacara 5.1. Setiap siswa wajib mengikuti upacara bendera disekolah dengan tertib. Bila sedang sakit harus memberi tahu kepada Wali kelas atau BapakIbu guru piket. 5.2. Setiap siswa wajib menjaga agar pelaksanaan upacara bendera di sekolah berlangsung dengan baiktertib khitmat dan aman. 5.3. Tidak diperbolehkan membawamenaruh buku, tas benda lain dalam barisan, dilarang memakai kaca mata hitam. 5.4. Setiap mengikuti kegiatan upacara harus berpakaian lengkap badge, nama, topi dan dasi 6. Lain- lain 6.1. Setiap siswa wajib menjaga nama baik sekolah, baik di sekolah maupun di luar sekolah. 6.2. Setiap siswa dilarang membawa dan mengisap rokok di sekolah. Dilarang minum- minuman keras, ganja, narkotika dan obat terlarang. 6.3. Setiap siswa dilarang melakukan kegiatan yang mengganggu ketertiban sekolah maupun umumnya. Misalnya : Berkelahi, memfitnah, bertengkar dan sebagainya 6.4. Setiap siswa dilarang membawa senjata tajam, senjata api dan alat perkelahian yang lain. 6.5. Kendaraan harus ditempatkan secara teratur dan rapi serta harus dikunci. 6.6. Setiap siswa wajib mengikuti SKJ setiap hari Jumat. 6.7. Dilarang membawa pulang barang-barang milik sekolah atau milik orang lain. 6.8. Dilarang masuk atau keluar halam sekolah dengan jalan menerobos atau memanjat pohon. 6.9. Setiap siswa wajib senantiasa taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, menghormati orang tua, guru, saudara tua dan siapa saja yang pantas dihormati. 6.10.Setiap siswa wajib senantiasa berkreasi dan berinisiatif dami perbaikan dan kemajuan sekolah kita. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Sangsi: Apabila siswa melanggar tata tertib akan dikenakan sangsihukuman masing- masing sebagai berikut : 1. Peringatan secara lisan. 2. Peringatan tertulis. 3. Tidak boleh mengikuti pelajaran untuk sementara waktu. 4. Diskors untuk jangka waktu yang ditentukan. 5. Dikeluarkan dari sekolah. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur secara khusus. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Diskripsi Pembelajaran Dengan Pendekatan Learning Community

Dalam melakukan pembelajaran di kelas dengan menggunakan pendekatan learning community , peneliti melaksanakan skenario pembelajaran sebagai berikut: Ø Pertemuan I 1 x 45 menit 1. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas yaitu Pendapatan Nasional. 2. Guru memberikan pre-test untuk mengukur seberapa taraf pengetahuan siswa mengenai materi yang akan diajarkan yaitu Pendapatan Nasional. 3. Guru membagi siswa menjadi lima kelompok dengan nama-nama hewan, yaitu kucing, kambing, ayam, kerbau, dan bebek. Cara pembagian kelompoknya adalah siswa dengan mata tertutup diminta menirukan suara hewan yang dia dapat dan mencari anggota kelompok lain yang mempunyai suara sama, kemudian berkumpul dalam satu kelompok. 4. Setelah semua siswa berkumpul dalam kelompoknya masing- masing, guru membagikan amplop yang berisi lima pokok bahasan kepada masing- masing kelompok untuk menyusun cara dalam menyajikan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI mengajarkan materi mereka kepada kelompok lain, dengan catatan harus menghindari cara mengajar sistem ceramah semacam pembacaan laporan, diharapkan siswa menerapkan sistem pembelajaran yang membuat siswa lebih aktif dalam kelas. 5. Materi yang dibagikan ada lima, yaitu: a. Pendapatan Nasional kelompok kucing b. Metode Penghitungan Pendapatan Nasional kelompok kambing c. Membandingkan Pendapatan per Kapita Indonesia dengan Negara Lain kelompok ayam d. Manfaat Perhitungan Pendapatan Nasional kelompok kerbau e. Indeks Harga dan Inflasi kelompok bebek 6. Presentasi dilakukan pada tiap pertemuan pertemuan II sampai dengan pertemuan VI hingga semua materi habis disampaikan. Ø Pertemuan II sampai dengan Pertemuan VI 5 x 45 menit ? Penyampaian materi presentasi kelompok Ø Pertemuan VII 1 x 45 menit 1. Guru mengadakan kuis untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa dengan cara: a. Guru membagikan kartu indeks kepada tiap siswa dan siswa diminta untuk menuliskan pertanyaan yang mereka miliki tentang materi yang sudah dipelajari. b. Kartu indeks dik umpulkan, dikocok, dan dibagikan satu-satu kepada siswa. Siswa diminta untuk membaca dalam hati PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Media Belajar dan Prestasi Belajar (Pengaruh Media Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas III-IPA SMA NEGERI 2 MEDAN)”

0 49 123

PENGGUNAAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI KELAS X 5 SMA NEGERI 5 SURAKARTA

0 4 114

PERANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJARDALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS Peranan Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas Tinggi SD Negeri 1 Jatisari Sambi Boyolali.

0 3 19

PENDAHULUAN Peranan Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas Tinggi SD Negeri 1 Jatisari Sambi Boyolali.

0 4 8

PERANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS Peranan Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas Tinggi SD Negeri 1 Jatisari Sambi Boyolali.

0 2 12

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LINGKUNGAN DI SMP NEGERI 2 SAMBI-BOYOLALI Pengelolaan Pembelajaran Matematika Berbasis Lingkungan Di SMP Negeri 2 Sambi Boyolali.

0 3 16

PEMBELAJARAN MODEL GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS LEARNING COMMUNITY DALAM PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN SIKAP SOSIAL SISWA KELAS X 1 SMA N 3 BOYOLALI.

0 0 23

INTEGRASI MEDIA ICT KE DALAM PENDEKATAN COLLABORATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN IKLIM KELAS DAN MOTIVASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X-1 SMA BATIK 1 SURAKARTA.

0 1 11

Penerapan pendekatan scientific untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar fisika siswa kelas x mia 1 sma negeri 1 Karanganom Artikel

0 0 6

Penggunaan pendekatan ``Learning Community`` dalam meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran ekonomi : studi kasus SMA Negeri I Sambi kelas X-1 dan X-2 Wonotoro Catur Sambi Boyolali - USD Repository

0 0 177