Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel Operasionalisasi Variabel

Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. a. Motivasi belajar, yaitu dorongan dari dalam diri siswa untuk meningkatkan hasil belajar agar lebih baik. Indikator yang digunakan meliputi: 1 tekun, adanya keinginan dorongan, 2 tidak mudah putus asa, 3 keyakinan, 4 niat yang besar, 5 mandiri, tidak mudah menyerah, dan 6 senang memecahkan masalah. Tabel 3.1 Kisi-kisi Kuesioner Motivasi Belajar No Indikator + No.Item - No.Item Jumlah 1. Tekun, adanya keinginan dorongan 10 1,2,3,4,5, 6,13,15, 20,23 4 18,26,34, 35 14 2. Tidak mudah putus asa 1 8 3 10,16,21 4 3. Keyakinan 2 7,14 2 12,22 4 4. Niat yang besar 4 29,30,32, 33 4 19,24,28, 31 8 5. Mandiri, tidak mudah menyerah 1 9 2 11,27 3 6. Senang memecahkan masalah 1 25 1 17 2 JUMLAH 19 - 16 - 35 b. Prestasi belajar, yaitu hasil yang diperoleh siswa dalam belajar yang diwujudkan dalam bentuk angka. Indikator yang digunakan adalah dari selisih nilai pre-test dan post-test siswa kelas X-1 yang menggunakan pendekatan learning community dengan selisih nilai pre-test dan post- test siswa kelas X-2 yang tidak menggunakan pendekatan learning community . 2. Pengukuran Variabel Penelitian Untuk mengukur motivasi belajar siswa, peneliti menggunakan kuesioner ya ng telah dibangun oleh Heni Widyaningsih 2006 dan disesuaikan dengan kebutuhan peneliti. Model yang digunakan adalah model skala likert. Cara penilaian kuesioner ada 5 kategori. Jika pertanyaan itu positif +, maka jawaban memiliki skor dengan ketegori Sangat Setuju SS = 5, Setuju S = 4, Ragu-ragu R = 3, Tidak Setuju TS = 2, dan Sangat Tidak Setuju STS = 1. Jika pertanyaannya itu negatif -, maka jawaban memiliki skor dengan kategori Sangat Setuju SS = 1, Setuju S = 2, Ragu-ragu R = 3, Tidak Setuju TS = 4, dan Sangat Tidak Setuju STS = 5. Untuk mengukur prestasi belajar siswa dengan cara membandingkan selisih nilai pre-test dan post-test siswa kelas X-1 yang menggunakan pendekatan learning community dengan selisih nilai pre-test dan post-test siswa kelas X-2 yang tidak menggunakan pendekatan learning community . 3. Kategori Kecenderungan Variabel Kategori kecenderungan variabel dinilai dengan menggunakan Penilaian Acuan Patokan Tipe II PAP II, sebagai berikut Masidjo, 1995 : 157 - 160. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3.2 Penilaian Acuan Pa tokan Tipe II PAP II Tingkat Penguasaan Kompetensi Nilai Huruf Kategori Kecenderungan Variabel 81 - 100 66 - 80 56 - 65 46 - 55 Di bawah 46 A B C D E Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara untuk mengumpulkan data yang dapat dilaksanakan secara langsung maupun tidak langsung. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah sebagai berikut. 1. Observasi Langsung Pengamatan Kelas Observasi adalah metode pengumpulan data dimana peneliti kolaboratornya mencatat informasi sebagaimana yang mereka saksikan selama penelitian berlangsung Gulo, 2002 : 116. 2. Kuesioner Kuesioner adalah pertanyaan terstruktur yang diisi sendiri oleh responden diisi oleh pewawancara yang membacakan pertanyaan dan kemudian mencatat jawaban yang diberikan Basuki, 2006 : 155. 3. Wawancara Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara Tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya pewawancara dengan si penjawab responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview quide panduan wawancara Nazir, 1985 : 234. Dalam penelitian ini wawancara dilakukan untuk mengetahui gambaran tentang sekolah yang bersangkutan. Misalnya sejarah berdirinya sekolah.

G. Desain Penelitian

Berdasarkan hipotesis yang telah diungkapkan di atas, dapat direncanakan serangkaian desain penelitian yang akan dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran di kelas pada mata pelajaran Ekonomi dengan menggunakan pendekatan learning community. Dalam penelitian ini, kelas dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok A terdiri dari satu kelas yang menggunakan pendekatan learning community, yaitu kelas X-1 dan kelompok B terdiri dari satu kelas yang tidak menggunakan pendekatan learning community , yaitu kelas X-2. Adapun desain penelitian tersebut terbagi dalam langkah-langkah sebagai berikut. 1. Langkah Pertama a. Melakukan observasi di kelas X-1 dan X-2 untuk mengetahui kondisi awal siswa, guru, dan kelas. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Media Belajar dan Prestasi Belajar (Pengaruh Media Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas III-IPA SMA NEGERI 2 MEDAN)”

0 49 123

PENGGUNAAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI KELAS X 5 SMA NEGERI 5 SURAKARTA

0 4 114

PERANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJARDALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS Peranan Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas Tinggi SD Negeri 1 Jatisari Sambi Boyolali.

0 3 19

PENDAHULUAN Peranan Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas Tinggi SD Negeri 1 Jatisari Sambi Boyolali.

0 4 8

PERANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS Peranan Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas Tinggi SD Negeri 1 Jatisari Sambi Boyolali.

0 2 12

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LINGKUNGAN DI SMP NEGERI 2 SAMBI-BOYOLALI Pengelolaan Pembelajaran Matematika Berbasis Lingkungan Di SMP Negeri 2 Sambi Boyolali.

0 3 16

PEMBELAJARAN MODEL GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS LEARNING COMMUNITY DALAM PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN SIKAP SOSIAL SISWA KELAS X 1 SMA N 3 BOYOLALI.

0 0 23

INTEGRASI MEDIA ICT KE DALAM PENDEKATAN COLLABORATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN IKLIM KELAS DAN MOTIVASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X-1 SMA BATIK 1 SURAKARTA.

0 1 11

Penerapan pendekatan scientific untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar fisika siswa kelas x mia 1 sma negeri 1 Karanganom Artikel

0 0 6

Penggunaan pendekatan ``Learning Community`` dalam meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran ekonomi : studi kasus SMA Negeri I Sambi kelas X-1 dan X-2 Wonotoro Catur Sambi Boyolali - USD Repository

0 0 177