Analisis Data ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Hasil perhitungan disajikan dalam tabel berikut lampiran 5, halaman 108.
Tabel 5.9 Hasil Pengujian Normalitas Data
No. Variabel
Asymp.Sig. 2-tailed
α Kesimpulan
1. Motivasi Belajar Siswa
Kelas X-2 sebelum menggunakan pendekatan
learning community 0,579
0,05 Normal
2. Motivasi Belajar Siswa
Kelas X-1 sesudah menggunakan pendekatan
learning community 0,507
0,05 Normal
3. Prestasi Belajar Siswa Kelas
X-2 sebelum menggunakan pendekatan
learning community
0,413 0,05
Normal
4. Prestasi Belajar Siswa Kelas
X-1 sesudah menggunakan pendekatan
learning community
0,119 0,05
Normal
Berdasarkan hasil pengujian normalitas data di atas tampak bahwa distribusi data tentang motivasi belajar siswa kelas X-2 sebelum
menggunakan pendekatan learning community, motivasi belajar siswa kelas X-1 sesudah menggunakan pendekatan learning community,
prestasi belajar siswa kelas X-2 sebelum menggunakan pendekatan learning community
, dan prestasi belajar siswa kelas X-1 sesudah menggunakan pendekatan learning community secara keseluruhan adalah
normal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Pengujian Hipotesis a. Motivasi Belajar Siswa
Ho : Tidak ada perbedaan motivasi belajar siswa kelas X-1 dan X-2
SMA Negeri I Sambi Boyolali dalam pembelajaran ekonomi dengan menggunakan pendekatan learning community.
Ha : Ada perbedaan motivasi belajar siswa kelas X-1 dan X-2 SMA
Negeri I Sambi Boyolali dalam pembelajaran ekonomi dengan menggunakan pendekatan learning community.
Hasil Analisis: Pengujian hipotesis ini menggunakan Uji t atau yang sering dikenal
dengan istilah T-Test Sugiyono, 2006: 93. Berdasarkan data pada lamp iran 6, halaman 109 dan diproses dengan bantuan program SPSS,
diperoleh hasil bahwa selisih mean motivasi belajar siswa kelas X-2 sebelum menggunakan pendekatan learning community adalah 13,55
dengan deviasi standar 9,472 dan selisih mean motivasi belajar siswa kelas X-1 sesudah menggunakan pendekatan learning community
adalah 17,06 dengan deviasi standar 8,326. Rata-rata perbedaan selisih motivasi belajar siswa kelas X-2 sebelum menggunakan pendekatan
learning community dan kelas X-1 sesudah menggunakan
pendekatan learning community adalah - 3,516, dengan deviasi standar 6,292. Hasil perhitungan nilai t
hitung
- 3,111 lebih besar daripada t
tabel
2,042 pada taraf signifikansi 5 dengan
ρ
= 0,004, maka dapat dinyatakan bahwa Ho berhasil ditolak. Hal ini
menunjukkan bahwa ada perbedaan peningkatan motivasi belajar siswa kelas X-1 dan X-2 SMA Negeri I Sambi Boyolali dalam
pembelajaran ekonomi dengan menggunakan pendekatan learning community
. b. Prestasi Belajar Siswa
Ho : Tidak ada perbedaan Prestasi belajar siswa kelas X-1 dan X-2
SMA Negeri I Sambi Boyolali dalam pembelajaran ekonomi dengan menggunakan pendekatan learning community.
Ha : Ada perbedaan Prestasi belajar siswa kelas X-1 dan X-2 SMA
Negeri I Sambi Boyolali dalam pembelajaran ekonomi dengan menggunakan pendekatan learning community.
Hasil Analisis: Pengujian hipotesis ini menggunakan Uji t atau yang sering
dikenal dengan istilah T-Test Sugiyono, 2006: 93. Berdasarkan data pada lampiran 6, halaman 110 dan diproses dengan bantuan program
SPSS , diperoleh hasil bahwa selisih mean nilai pre-test dan post-test
siswa kelas X-2 sebelum menggunakan pendekatan learning community
adalah 2,18 dengan deviasi standar 1,610 dan selisih mean nilai pre-test dan post-test kelas X-1 sesudah menggunakan
pendekatan learning community adalah 9,36 dengan deviasi standar 7,672. Rata-rata perbedaan selisih nilai pre-test dan post-test siswa
kelas X-2 sebelum menggunakan pendekatan learning community dan kelas X-1 sesudah menggunakan pendekatan learning
community adalah - 7,182, dengan deviasi standar 7,907. Hasil
perhitungan nilai t
hitung
= - 5,217 lebih besar daripada t
tabel
2,037 pada taraf signifikansi 5 dengan
ρ
= 0,000, maka dapat dinyatakan bahwa Ho berhasil ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa ada
perbedaan peningkatan prestasi belajar siswa kelas X-1 dan X-2 SMA Negeri I Sambi Boyolali dalam pembelajaran ekonomi dengan
menggunakan pendekatan learning community.