Pengertian analisis KAJIAN PUSTAKA

Lain halnya dengan Siregar dan Nara 2010: 3- 4 yang mencoba memilah pengertian belajar dan pembelajaran berdasarkan cirinya. Mereka berpendapat bahwa pengertian belajar merupakan proses yang kompleks yang didalamnya terkandung beberapa aspek, seperti: bertambahnya pengetahuan, adanya kemampuan mengingat dan mereproduksi, adanya penerapan pengetahuan, menyimpulkan, menafsirkan, dan perubahan sebagai pribadi. Dari pengertian tersebut mereka mencirikan proses belajar sebagai berikut: 1. Adanya kemampuan baru atau perubahan berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap. 2. Perubahan itu tidak berlangsung sesaat, melainkan menetap atau dapat disimpan, 3. Perubahan itu tidak terjadi begitu saja melainkan harus dengan usaha. 4. Perubahan tidak semata-mata disebabkan oleh pertumbuhan fisik, kelelahan, atau pengaruh obat-obatan. Selanjutnya pengertian pembelajaran menurut Siregar dan Nara merangkum pendapat Miarso 1993 bahwa pembelajaran adalah usaha pendidik yang dilaksanakan secara sengaja, dengan tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu sebelum proses dilaksanakan, serta pelaksanaannya terkendali. Dari pengertian tersebut mereka juga mencirikan proses pembelajaran sebagai berikut: 1. Merupakan upaya sadar dan disengaja. 2. Pembelajaran seharusnya membuat siswa belajar. 3. Memiliki tujuan yang sudah ditetapkan 4. Pelaksanaan terkendali Bila ditinjau dari hal yang mempengaruhi, Daryanto dan Raharjo 2012: 212-213 berpendapat bahwa proses belajar dan pembelajaran yang terjadi pada diri individu dapat dipengaruhi oleh dua faktor, yakni: 1. Faktor internal Terkait proses belajar, pengaruh ini muncul dari dalam diri individu seperti kecerdasan yang dimiliki, bakat, keterampilan, minat, motivasi, kondisi fisik dan mental. Sedangkan dalam proses pembelajaran, pengaruh ini muncul dari dalam diri fasilitator belajar orang tua, guru, teman sebaya, masyarakat, peristiwa, alam. Contohnya pada lingkungan sekolah, peserta didik semakin mengalami kesulitan belajar karena guru tidak memiliki kemahiran dalam menjelaskan materi atau orang tua tidak berpengetahuan. 2. Faktor Eksternal Terkait proses belajar, pengaruh ini muncul dari luar individu, seperti lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Sedangkan dalam proses pembelajaran pengaruh ini muncul dari

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENYELESAIAN MASALAH MATEMATIKA PADA PEMBELAJARAN YANG MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DI KELAS VII C SMPN 11 MALANG

0 6 19

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISTIK DENGAN MULTIMEDIA KOMPUTER DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN KOTA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 8 237

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Kontekstual dan Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Mo

0 2 13

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DAN PENDEKATAN SAINTIFIK Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Kontekstual dan Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Siswa Kelas VIII

0 2 16

ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 Analisis Kesulitan Belajar Matematika Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Sambi Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 16

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK Peningkatan Keaktifan siswa Dalam Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan pendekatan Saintifik(PTK Pada Siswa Kelas VII C Semester Genap SMP Al-Irsyad Al

0 1 10

MOTIVASI BELAJAR SISWA SISWA DI SMPN 15 YOGYAKARTA.

0 1 104

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI LINGKARAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP KELAS VIII.

5 14 168

STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP.

0 1 64

EFEKTIVITAS PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMPN 1 KRIAN SKRIPSI

0 0 16