Instrumen penelitian METODE PENELITIAN

pembelajaran 2 Kegiatan inti a. Menjalankan tahapan mengamati 7 b. Mendampingi siswa dalam mengamati 8 c. Menjalankan tahapan menanya 9 d. Mendampingi siswa agar dapat bertanya 10 e. Menjalankan tahapan menalar 11 f. Mendampingi siswa dalam menalar 12 g. Menjalankan tahapan mencoba 13 h. Mendampingi siswa dalam mencoba 14 i. Menjalankan tahapan menyimpulkan 15 j. Mendampingi siswa dalam menyimpulkan 16 k. Menarik kesimpulan seluruh siswa 17 3 Kegiatan penutup a. Membuat rangkuman keseluruhan materi 18 b. Membuat evaluasi 19 c. Melakukan refleksi 20 d. Melakukan tindak lanjut untuk pertemuan selanjutnya 21 e. Memberikan tugas untuk siswa 22 4 Pelaksanaan RPP Melakukan pembelajaran sesuai RPP 23 b. Lembar observasi aktivitas siswa Lembar observasi aktivitas siswa dibuat berlandaskan kisi-kisi yang berisikan aspek yang akan diamati sesuai dengan indikator yang ada. Dari indikator tersebut dijabarkan menjadi butir-butir kegiatan yang dilakukan oleh siswa selama proses pembelajaran. Setiap butir akan diberikan tanda cek √ pada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kolom yang tersedia yang menandakan muncul atau tidaknya dari hasil pengamatan. Berikut kisi-kisi yang disediakan: Tabel 3.2: Kisi-kisi lembar observasi aktivitas siswa No Aspek yang diamati Indikator No Butir 1 Kegiatan pembuka Kesiapan pembelajaran 1-4 2 Kegiatan inti Tahap mengamati a. Mengikuti proses mengamati. 5-7 b. Permasalahan dalam proses mengamati. 8 Tahap menanya a. Keterlibatan dalam menanya persoalan. 9, 11 b. Permasalahan dalam menanya. 10 Tahap menalar Permasalahan dalam menalar 12, 13 Tahap mencoba a. Keterlibatan dalam mencoba persoalan. 14-15 b. Permasalahan dalam mencoba. 16 Tahap menyimpulkan Permasalahan dalam menyimpulkan 18-19 2. Angket Angket yang dibuat merupakan angket berstruktur dengan jawaban tidak bebas. Pengisian angket berdasarkan dengan kesesuaian pernyataan yang sudah di validasi oleh validator dan memberikan tanda centang pada kolom jawaban Sangat Tidak Setuju STS, Tidak Setuju TS, Setuju S, Sangat Setuju SS. a. Angket guru Lembar angket guru dirancang sesuai dengan kisi-kisi yang disediakan dengan indikator sebagai dasar pernyataan. Selanjutnya pernyataan tersebut menjadi penilaian diri guru terkait tidakan yang dilakukan, kesesuaian dengan perasaan atau ide yang ada. Berikut kisi-kisi angket guru: Tabel 3.3: Kisi-kisi angket guru No Indikator No Butir 1 Kesiapan RPP a. Mempersiapkan RPP 1,4 b. Kesesuaian RPP dengan Kurikulum 2013 2 c. Permasalahan dalam pembuatan RPP dengan pendekatan saintifik 3 2 Pendekatan saintifik a. Pandangan pendekatan saintifik bila diterapkan untuk siswa 5 b. Hasil yang dicapai dalam pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik dan metode lain. 6 3 Kegiatan pembuka a. Mengucapkan salam di awal pembelajaran 7 b. Mengkondisikan kelas 8 c. Melakukan absensi 9 d. Melakukan apersepsi 10 e. Memotivasi siswa 11 4 Kegiatan Inti a. Pengamatan terkait kesulitan siswa dalam mengamati 12 b. Pendampingan siswa saat proses mengamati 13 c. Peranan diri dalam mendampingi siswa 14 d. Memberikan contoh cara bertanya 15 e. Pengamatan terkait kesulitan siswa dalam bertanya 16 f. Relasi dan interaksi dengan siswa 17, 19- 22 g. Persiapan diri dalam melaksanakan pembelajaran 18, 21 h. Pendampingan siswa saat tahap mencoba persoalan yang diberikan 23 i. Pendampingan siswa saat menyimpulkan materi yang telah dipeljari 24 5 Kegiatan Penutup a. Membuat rangkuman 25 b. Melakukan evaluasi 26 c. Melakukan refleksi bersama 27 d. Memberitahukan pembelajaran selanjutnya 28 e. Memberikan tugas untuk siswa 29 b. Angket siswa Lembar angket siswa dirancang sesuai dengan kisi-kisi yang disediakan dengan indikator sebagai dasar pernyataan. Selanjutnya pernyataan tersebut menjadi penilaian diri siswa terkait tidakan yang dilakukan, kesesuaian dengan perasaan atau ide yang ada. Berikut kisi-kisi angket siswa: Tabel 3.4: Kisi-kisi angket siswa No Indikator No Butir 1 Minat siswa a. Ketertarikan dengan matematika 1 b. Penyebab ketertarik dengan matematika 2, 3, 5 c. Pendapat tentang matematika 4 2 Tahapan dalam pendekatan saintifik a. Permasalahan dalam tahapan mengamati 6, 8, 9 b. Sikap yang diambil dalam tahapan mengamati 7 c. Permasalahan dalam tahapan menanya 10-15, 17 d. Sikap yang diambil saat tahapan menanya 16 e. Permasalahan dalam tahapan mencoba 20, 22, 21 f. Sikap yang diambil saat tahapan mencoba 18, 19 g. Permasalahan dalam tahapan menyimpulkan 25, 26 h. Sikap yang diambil dalam tahapan menyimpulkan 24, 27 3 Cara guru mengajar 23 3. Pedoman wawancara Pedoman wawancara yang disediakan berbentuk terstruktur sesuai dengan pemahaman Herdiansyah: 121-122. Daftar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pertanyaan sudah dipersiapkan dan telah divalidasi, kecepatan wawancara terkendali, dan tidak ada improvisasi selama proses wawancara. a. Wawancara guru Lembar wawancara guru dibuat sesuai dengan kisi-kisi yang sudah dirancang dengan indikator yang ada sebagai landasan dalam mengajukan pertanyaan. Berikut kisi-kisinya: Tabel 3.5: Kisi-kisi pedoman wawanara guru No Indikator No Butir 1 Persiapan RPP 1 2 Pelaksanaan proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik 2 3 Pendapat terkait keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran 3-4 4 Upaya dan hasil sebagai guru 6 5 Masukan untuk para guru dan pemerintah 7 b. Wawancara siswa Lembar wawancara guru dibuat sesuai dengan kisi-kisi yang sudah dirancang dengan indikator yang ada sebagai landasan dalam mengajukan pertanyaan. Berikut kisi-kisinya: Tabel 3.6: Kisi-kisi pedoman wawanara siswa No Indikator No Butir 1 Pendapat terkait proses pembelajaran yang dibawakan guru 1,2 2 Keterlibatan dan kesulitan siswa dalam mengamati 3-4 3 Kesulitan siswa dalam bertanya 5,6 4 Kesulitan siswa dalam mencoba 7 5 Kesulitan siswa dalam menyimpulkan 8, 9

G. Teknik analisis data

Teknik analisis data akan dilakukan secara bertahap, yakni 1 melakukan observasi proses belajar dan aktifitas siswa di kelas, 2 memberikan angket kepada guru dan siswa, dan 3 melakukan wawancara guru dan siswa. 1. Analisis hasil observasi proses pembelajaran dan akvifitas siswa di kelas Tahapan ini dilakukan pertama kali dengan tujuan untuk memperoleh data berupa hasil pengamatan selama proses belajar dan hasil pengamatan terkait aktifitas di kelas. Hasil pengamatan akan sesuai dengan lembar observasi yang sudah dibuat penelit. Indikator dari lembar observasi proses pembelajaran berupa pelaksanaan RPP yang dibuat oleh guru, kesiapan guru dalam memberikan pembelajaran matematika kepada siswa, dan cara guru dalam menerapkan pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan saintifik. Indikator dari lembar observasi aktivitas siswa berupa antusias siswa selama proses pembelajaran di kelas, dan respon siswa terkait tahapan dalam pendekatan saintifik yang sudah dipersiapkan guru. Setiap indikator pada kedua lembar observasi terdapat suatu pernyataan dan jika pernyataan tersebut terlaksana maka akan diberikan tanda √ pada kolom pilihan “ya” dan “tidak”. Selanjutnya untuk pilihan “ya” akan diberikan skor 1 dan “tidak” akan diberi skor 0. Seluruh skor PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pada tiap pilihan pernyataan akan ditotal dan dicari persentase rata- ratanya. Berikut rumusan yang digunakan untuk analisis kedua hasil observasi: Rata-rata = Persentase ketercapaian = x 100 Persentase ketercapaian yang diperoleh menunjukan banyaknya indikator yang terlaksana dalam proses observasi pembelajaran dan aktivitas siswa di kelas dalam bentuk persentase. Contohnya, jika hasil persentase menunjukan mendekati 100 maka dapat dikatakan indikator yang terlaksana terbilang ideal atau jika hasil persentase menunjukan kurang dari 50 maka dapat dikatakan indikator yang terlaksana terbilang kurang. 2. Analisis hasil angket guru dan siswa Dalam analisis hasil angket guru dan siswa, peneliti menggunakan Skala Likert sebagai alat ukur jawaban dari suatu pernyataan pada indikator yang sudah ditentukan secara spesifik. Setiap jawaban mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif dengan tingkat skor tersendiri sesuai dengan Sugiyono 2011: 136-138, contohnya: a. Sangat setuju selalu, sangat positif diberi skor 5 b. Setuju sering, positif diberi skor 4 c. Ragu-ragu kadang-kadang, netral diberi skor 3 d. Tidak setuju hampir tidak pernah, negatif diberi skor 2 e. Sangat tidak setuju tidak pernah, sangat negatif diberi skor 1 Sebaliknya jika suatu pernyataan bersifat negatif maka pemberian skor untuk jawaban sangat setuju selalu diberi skor 1, setuju sering diberi skor 2 dan seterusnya. Pada instrumen peneliti menggunakan empat jawaban, sehingga skor yang diberikan untuk pernyataan positif yaitu: Sangat Setuju SS = 4, Setuju S = 3, Tidak Setuju TS = 2, dan Sangat Tidak Setuju STS = 1. Sebaliknya untuk pernyataan negatif diberikan skor sperti jawaban Sangat Setuju SS = 1 dan seterusnya. Selanjutnya peneliti menjumlahkan seluruh skor yang sudah diakumulasi dengan banyaknya penjawab pada suatu pernyataan. Berdasarkan jumlah skor yang diperoleh dibagi dengan jumlah skor ideal 4 x banyak penjawab untuk memperoleh rata- rata. Hasil rata-rata yang diperoleh dikalikan dengan 100 untuk menentukan persentase tingkat persetujuan. Berikut rumusannya: Rata-rata skor = Persentase = x 100

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENYELESAIAN MASALAH MATEMATIKA PADA PEMBELAJARAN YANG MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DI KELAS VII C SMPN 11 MALANG

0 6 19

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISTIK DENGAN MULTIMEDIA KOMPUTER DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN KOTA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 8 237

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Kontekstual dan Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Mo

0 2 13

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DAN PENDEKATAN SAINTIFIK Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Kontekstual dan Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Siswa Kelas VIII

0 2 16

ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 Analisis Kesulitan Belajar Matematika Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Sambi Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 16

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK Peningkatan Keaktifan siswa Dalam Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan pendekatan Saintifik(PTK Pada Siswa Kelas VII C Semester Genap SMP Al-Irsyad Al

0 1 10

MOTIVASI BELAJAR SISWA SISWA DI SMPN 15 YOGYAKARTA.

0 1 104

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI LINGKARAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP KELAS VIII.

5 14 168

STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP.

0 1 64

EFEKTIVITAS PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMPN 1 KRIAN SKRIPSI

0 0 16