Pendekatan saintifik KAJIAN PUSTAKA
5. Mengkomunikasikan Peserta didik diajak untuk menyimpulkan secara materi yang sudah dipelajari, menyusun laporan atau
menyajikan laporan
Secara skema tahapan dalam pendekatan saintifik dapat digambarkan alur pelaksanaanya di dalam proses pembelajaran
matematika. Berikut skema yang dapat dibentuk:
Gambar 2.2: Skema alur tahapan Pendekatan Saintifik Pada tahapan awal, anak didik diajak untuk mengamati suatu
permasalahan yang ada. Anak didik menggali informasi dari permasalahan tersebut dan akan diolah sekaligus disimpannya menjadi
sebuah pemahaman atau konsep. Berdasarkan hasil pengamatan dan pemahaman yang diperoleh, anak didik diharapkan dapat mengajukan
pertanyaan pada tahapan kedua dan jawaban dari pertanyaan tersebut akan disimpannya dan direkonstruksi menjadi sebuah pemahaman
baru. Selanjutnya pada tahapan ketiga anak didik diajak untuk menalar dari kasus yang tidak jauh dari permasalahan yang diamati. Saat
ANAK DIDIK
PERMASALAHAN 1.Mengamati
PEMAHAMAN KONSEP
2.Menanya
3.Menalar 4.Mencoba
5.Menyimpulkan KASUS
BERTINGKAT
LATIHAN
menalar anak didik diharapkan mampu menggunakan pemahaman yang sudah diketahuinya. Pada tahapan keempat anak didik diajak
untuk mencoba mengerjakan latihan baik secara mandiri maupun kelompok. Selanjutnya di tahapan terakhir siswa diajak untuk
menyimpulkan dari apa yang sudah diamati, dipelajari dan dipahami. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa pendekatan
saintifik adalah suatu metode atau pendekatan yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan melibatbatkan tahapan terurut di
dalamnya, yakni: mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan menyimpulkan.