Mengajukan Pertanyaan atau Tanggapan dalam Diskusi Mengemukakan Persetujuan atau Penolakan dalam Diskusi

Pentingnya Menjaga Kesehatan 23 a. moderator atau pemandu orang yang bertugas memimpin lalu lintas persidangan, b. pemakalah atau pembicara, c. penambat atau notulis orang yang bertugas mencatat jalannya persidangan, d. peserta diskusi atau seminar. Seperti dikemukakan di atas, kalian perlu mencatat nama dan pokok- pokok pembicaraan yang disampaikannya. Berikut ini dikemukakan contoh pokok-pokok pembicaraan dalam diskusi yang bertema pendidikan. Contoh pokok-pokok pembicaraan: Pemakalah atau Pembicara: Terdapat tiga lingkungan pendidikan, yaitu: 1 lingkungan informal lingkungan pendidikan di dalam rumah atau di lingkungan keluarga, 2 lingkungan formal lingkungan pendidikan resmi di sekolah- sekolah dari Taman Kanak-kanak sampai Perguruan Tinggi, dan 3 lingkungan nonformal lingkungan pendidikan di tengah-tengah masyarakat. L atihan 2.2 Hadirilah atau laksanakanlah diskusi atau seminar yang bertema pendidikan. Dari kegiatan ilmiah tersebut, catatlah siapa yang berbicara dan apa saja pokok-pokok pembicaraan yang dikemukakannya

2. Mengajukan Pertanyaan atau Tanggapan dalam Diskusi

Kalian telah menghadiri atau melaksanakan suatu diskusi atau seminar dan sudah pula mencatat pokok-pokok pembicaraan dalam diskusi atau seminar tersebut. Pada saat menanggapi pokok-pokok pembicaraan dalam sebuah diskusi hendaknya kalian bisa bersikap kritis. Berkaitan dengan pokok pembicaraan yang telah kalian catat, ajukan pertanyaan- pertanyaan dan tanggapan-tanggapan. Contoh pertanyaan: Pembicara telah menerangkan bahwa ada tiga lingkungan pendidikan, yakni lingkungan informal di tengah keluarga, formal di Di unduh dari : Bukupaket.com 24 Bahasa Indonesia XII Program Bahasa sekolah atau kampus, nonformal di masyarakat. Pertanyaan saya, manakah di antara ketiganya yang paling penting dan berperan bagi masa depan anak? Tolong jelaskan Di samping itu, mohon diberi ilustrasi secukupnya Saya setuju dengan pendapat yang disampaikan mengenai tiga lingkungan pendidikan, yakni informal di rumah, formal di sekolah dan kampus, juga nonformal di masyarakat. Menurut saya, ketiganya hendaknya saling mengisi dan melengkapi, jangan sampai ditinggalkan salah satu atau sebagian. Kita hendaknya dapat memanfaatkan ketiga peluang yang ada. Lagi pula kita memang harus mendapat ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya dari berbagai sumber. L atihan 2.3 Pada saat mengikuti suatu diskusi atau seminar, ajukanlah pertanyaan atau tanggapan Kemukakan pertanyaan atau tanggapan itu dengan menggunakan dua kalimat atau lebih. Gunakan ungkapan dan penyambung antarkalimat yang sesuai untuk merangkai kalimat-kalimat yang kalian gunakan

3. Mengemukakan Persetujuan atau Penolakan dalam Diskusi

Sikap persetujuan atau penolakan terhadap suatu pendapat sering dijumpai dalam diskusi. Kalian setuju karena pendapat itu sesuai dengan penalaran atau sesuai dengan suara hati nurani, dan barangkali kalian yakini mengandung manfaat. Sebaliknya, kalian menolak pendapat tersebut karena pendapat itu tidak masuk akal, berlebihan, kurang bermanfaat, atau tidak bisa dilaksanakan. Ada ungkapan-ungkapan khusus untuk mengungkapkan sikap persetujuan atau penolakan terhadap pendapat seseorang. Ungkapan itu ada yang langsung atau lugas dan ada pula yang tersamar. Ungkapan itu merupakan bagian dari kalimat yang akan kalian sampaikan. Contoh ungkapan untuk menunjukkan sikap persetujuan: a. Saya setuju dengan pendapat Anda bahwa …. b. Saya mendukung …. c. Pendapat Anda cukup baik sehingga …. Contoh tanggapan peserta: Di unduh dari : Bukupaket.com Pentingnya Menjaga Kesehatan 25 d. Saya menerima …. e. Saya sepakat sepaham …. Contoh ungkapan menunjukkan penolakan: a. Maaf, terus terang, saya menolak pendapat Anda karena …. b. Saya merasa berkeberatan …. c. Maaf, saya tidak bisa menerima …. d. Sayang, pendapat kalian rupanya kurang sesuai dengan …. L atihan 2.4 Berikut ini adalah sejumlah pendapat seputar dunia pendidikan. Kemukakan tanggapan kalian terhadap pendapat-pendapat berikut ini dengan kata-kata di atas, atau dengan ungkapan lain yang sejenis 1. Hakikatnya pendidikan berlangsung sepanjang hayat, ibaratnya dari ayunan sampai ke liang lahat. 2. Pendidikan formal di sekolah dan kampus perlu ditunjang oleh pendidikan informal di lingkungan keluarga dan pendidikan nonformal di masyarakat. 3. Biaya pendidikan sangat mahal sehingga sekolah hanya memberi kesempatan pada anak-anak dari keluarga mampu. 4. Ilmu-ilmu eksakta dan teknologi lebih penting daripada ilmu- ilmu sosial sehingga ilmu sosial tidak perlu dipelajari. 5. Dekadensi moral terjadi karena pendidikan kita gagal total. 6. Guru bukan hanya pengajar yang menyampaikan ilmu pengetahuan, tetapi juga pendidik yang menanamkan sikap dewasa, tingkah laku, dan budi pekerti yang luhur.

4. Mengajukan Argumen yang Mendukung atau Menentang