Berdasarkan formalitas hubungan, ragam bahasa dapat dibedakan

Problematika Tenaga Kerja Indonesia 181 1 Ragam resmi dan ragam tak resmi Ragam resmi ialah ragam bahasa yang digunakan dalam situasi resmi seperti pertemuan-pertemuan, peraturan, dan perundang-undangan. Ragam tak resmi biasanya digunakan dalam situasi tak resmi seperti dalam pergaulan dan percakapan pribadi. 2 Ragam teknis dan nonteknis Ragam teknis ialah ragam bahasa yang digunakan dalam kegiatan ilmiah yang berjenjang ilmiah murni, bersifat argumentatif sampai ke eksposisi yang sangat populer. Sebaliknya, ragam bahasa nonteknis dapat bervariasi dari ragam yang sudah menyentuh ragam teknis populer hingga ke ragam yang sama sekali teknis. 3 Ragam prosa dan lirik Ragam prosa ialah ragam bahasa yang lebih mengandalkan bahasa langsung tanpa sentuhan estetis. Sebaliknya, ragam bahasa lirik lebih banyak diwarnai oleh aspek estetis, khususnya pilihan kata yang dianggap indah dan penuh irama. 4 Ragam terbatas Ragam terbatas ialah ragam bahasa yang khusus digunakan dalam kesempatan atau kegiatan yang sangat khusus seperti bahasa telegram dan aba-aba dalam baris-berbaris.

d. Berdasarkan formalitas hubungan, ragam bahasa dapat dibedakan

atas ragam netral, ragam sopan, dan ragam kasar 1 Ragam netral Ragam jenis ini biasanya digunakan oleh dua partisipan yang sama derajatnya, tanpa menyentuh masalah sopan santun. 2 Ragam sopan Ragam jenis ini terjadi bila seseorang berbicara dengan seseorang yang lebih tinggi kedudukannya atau orang yang dihormati. 3 Ragam kasar Ragam jenis ini merupakan ragam bahasa yang digunakan terhadap orang yang lebih rendah kedudukannya. L atihan 7.5 1. Terangkan kembali perbedaan idiolek, dialek, dan sosiolek Di unduh dari : Bukupaket.com 182 Bahasa Indonesia XII Program Bahasa 2. Apa yang dimaksud dengan ragam bahasa dan variasi bahasa? Terangkan pula perbedaan ragam bahasa lisan dengan ragam bahasa tulis 3. Tentukan perbedaan ragam bahasa yang digunakan dalam setiap wacana di bawah ini Perbedaan itu dapat dilihat dari cara berwacana, formalitas hubungan, atau yang lain. Terangkan pula aspek-aspek yang ada di dalamnya a. arimawan setya jalan pringgadani 12 A cirebon jemput aku di stasiun kma minggu 15 mei 2008 pukul 13.00 ttk niken jalan bangau 17 b solo b. Rony : “Selamat pagi, bisakah saya berbicara dengan Seto?” Santi : “Maaf, dia baru saja keluar. Saya Santi, adiknya. Adakah pesan yang dapat saya sampaikan pada kakak?” Rony : “Ah, tidak. Tolong sampaikan saja kalau tadi Rony menghubunginya. Ada hal penting yang akan disampaikan.” Santi : “Baiklah. Maaf, bolehkah saya tahu apa masalahnya?” Roni : “Ah, saya rasa tidak perlu. Ini masalah kami berdua. Tampaknya kurang etis kalau diungkapkan kepada orang lain. Maaf lho” Santi : “Baiklah kalau begitu. Nanti akan saya sampaikan kepadanya.” Rony : “Oke. Terima kasih dan selamat pagi.” Santi : “Pagi.” c. Ibu : “Selamat, Nak. Ibu sangat senang. Kalian telah mendapatkan pekerjaan.” Edy : “Terima kasih, Bu. Semua ini berkat doa dan kebaikan Ibu. Bu, berhubung lokasi kerja saya cukup jauh, bagaimana jika mulai minggu depan saya mencari kontrakan?” Di unduh dari : Bukupaket.com Problematika Tenaga Kerja Indonesia 183 Ibu : “Apa sudah dipertimbangkan? Tapi, kalau itu sudah menjadi niat dan tekadmu, rasanya tak ada alasan Ibu untuk menolaknya. Jadi, silakan saja.” Edy : “Terima kasih, Bu. Mohon doa restunya.” d. Dani : “Menurutmu, jenis film apa yang paling menarik bagi anak muda?” Beni : “Wah, sulit bagiku untuk mengatakannya.” Dani : “Paling tidak kalian mempunyai pendapat.” Beni : “Yah… kukira ‘film action’ sangat menarik bagi pria, sementara drama rumah tangga banyak menarik perhatian kaum wanita.” Dani : “Benar juga katamu.” e. Kepsek : “Pendidikan menjadi tanggung jawab kita bersama. Kita tidak dapat menangani semua permasalahan itu sendiri-sendiri. Jadi, penanganan kenakalan remaja menjadi tanggung jawab kita bersama, yaitu antara lain orang tua, guru, masyarakat, dan pemerintah.” f. Putri : “Maaf, Pak. Rasanya tidak masuk akal jika dia dapat membuat prakarya sebagus itu. Lagipula, dalam waktu yang relatif singkat dan di sela-sela banyaknya tugas, rasanya hal itu tak mungkin dapat dilakukannya.” g. “Cukup menarik pertanyaan yang Saudara ajukan. Saya mengucapkan terima kasih atas kejelian penyimakan Anda. Baiklah akan saya coba menjawab pertanyaan Anda.” “Pertanyaan Saudara A pada hemat saya sama dengan pertanyaan penanya ke-2. Oleh karena itu, hal itu tidak akan saya terangkan lagi.” h. sepisau luka sepisau duri sepikul dosa sepikan sepi sepisau duka serisau diri sepisau sepi sepisau nyanyi sepisaupa sepisaupi sepisapunya sepikan sepi sepisaupa sepisaupi sepikul diri keranjang duri Di unduh dari : Bukupaket.com 184 Bahasa Indonesia XII Program Bahasa

2. Menggunakan Berbagai Ragam Bahasa Sesuai dengan Konteks