202
Bahasa Indonesia XII Program Bahasa
Berapa kecepatan membaca kalian? Cara menghitung kecepatan membaca sangat mudah. Kecepatan membaca bisa dihitung dari jumlah
kata wacana di depan berjumlah 1060 kata dibagi jumlah waktu yang digunakan untuk membaca bacaan itu. Gunakan rumus berikut.
u jumlah kata yang dibaca
60 = jumlah kpm kata per menit jumlah detik untuk membaca
Jika membaca wacana di depan menghabiskan waktu 3 menit dan 8 detik atau total 188 detik, maka kecepatan membaca kalian:
60, u
u 1060
60 = 5,6 atau338, 3 kpm
188
2. Menjawab Secara Benar 75 dari Seluruh Pertanyaan
Tingkat kecepatan membaca selain diukur banyaknya kata per menit juga diukur dengan kemampuan menguasai isi bacaan. Kalian diharapkan
mampu menjawab secara benar 75 dari keseluruhan pertanyaan. Dari teks berjudul Y.B. Mangunwijaya karya Fred Wibowo di depan,
jawablah dengan tepat, singkat, dan padat pertanyaan-pertanyaan berikut
Y.B. Mangunwijaya
Dilahirkan di Ambarawa, Jawa Tengah, 6 Mei 1929 dan meninggal di Jakarta, 10 Februari 1999.
Menyelesaikan pendidikan di Institut Filsafat dan Teologi “Sancti Pauli” Yogya 1959, kemudian
meraih Dipl. Ing. dari Sekolah Teknik Tinggi Rhein- Westfalen, Aachen, Jerman Barat 1966, dan
tahun 1978 mengikuti Fellowship Aspen Institute for Humanistic Studies di Aspen, Colombo, AS.
Cerpennya, “Kapten Tahir ”, mendapat Hiburan Sayembara Kincir Emas Radio Nederland
Wereldomroep 1975; bersama cerpen-cerpen yang lain, cerpen ini kemudian dibukukan dalam Dari Jodoh Sampai Supiyah 1976. Bukunya
Sastra dan Religiositas 1982, meraih Hadiah Sastra DKJ 1982, dan novelnya Burung- Burung Manyar 1981 meraih Hadiah Sastra ASEAN 1983. Karyanya yang lain:
Ragawidya 1975, Puntung-Puntung Roro Mendut ke, 1978, Romo Rahardi n, 1981, Panca Pramana 1982, Roro Mendut n, 1983, Ikan-ikan Hiu, Ido, Homa n, 1984, Genduk Duku n,
1985, Lusi Lindri n, 1987, Durga Umayi n, 1991, Burung-Burung Rantau n, 1992, Pohon- Pohon Sesawi n, 1999, dan Rumah Bambu kc, 2000.
Sumber: Buku Pintar Sastra Indonesia, Mei 2001
J ejak T okoh
Sumber: petromaks.files.wordpress.com
Gambar 8.1 Y.B. Mangunwijaya
Di unduh dari : Bukupaket.com
Meneladani Nilai-nilai Kepahlawanan
203
a. Romo Mangun bukanlah seorang agitator, melainkan seorang pejuang
tulen yang lemah-lembut dan nasionalis sejati. Apakah yang dimaksud nasionalis sejati?
b. Di antara manusia dalam kelompok umur tertentu, siapakah yang
paling mendapatkan perhatian Romo Mangun? c.
Apakah yang terjadi kalau kita sampai salah dalam mengasuh anak- anak?
d. Sebutkan tempat-tempat yang pernah digunakan Romo Mangun
dalam melaksanakan karya-karya kemanusiaannya yang bernuansa religius tersebut
e. Mengapa Romo Mangun perlu membuat eksperimen-eksperimen
pada tingkat pendidikan dasar? f.
Bagaimanakah sikap Romo Mangun ketika sudah mengorbankan diri namun justru mendapat balasan yang menyakitkan hati?
g. Romo Mangun adalah sahabat yang sangat memerhatikan teman-
temannya. Bagaimana wujud perhatian itu? h.
Romo Mangun memiliki perhatian yang sangat luar biasa terhadap kaum yang terbuang dan tersingkir. Siapakah kaum yang terbuang
dan tersingkir itu?
i. Mengapa Fred Wibowo mengatakan bahwa Romo Mangun adalah
seorang pecinta bangsanya? j.
Sebutkan tiga kesan mendalam tentang Romo Mangun yang dirasakan oleh Fred Wibowo
Sekarang cocokkan jawaban kalian dengan isi bacaan. Jika jawaban
minimal 75 benar, berarti kalian telah berhasil membaca cepat. Jika belum, teruslah berlatih membaca wacana-wacana yang mudah dalam bentuk
deskriptif dan bahan-bahan nonfiksi lain yang bersifat informatif, serta membaca fiksi yang agak sulit untuk menikmati keindahan sastranya dan
mengantisipasi akhir cerita.
L atihan
8.3
Cari dan bacalah wacana yang bersifat informatif. Catatlah waktu baca kalian. Hitunglah jumlah kata wacana tersebut dengan menghitung
jumlah rata-rata kata per baris, dikalikan jumlah baris setiap halaman, dikalikan jumlah halaman.
Sekarang hitunglah kecepatan membaca kalian. Jika kecepatan baca 350 kata per menit, berarti kalian telah berhasil membaca cepat. Jika di atas
350 kata per menit, hal itu sangat bagus. Akan tetapi jika di bawah 300 kata per menit, berarti kecepatan membaca kalian masih kurang. Ujilah
kemampuan membaca cepat dengan menyebutkan ide pokok bacaan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
204
Bahasa Indonesia XII Program Bahasa
D. Menulis Paragraf Contoh, Perbandingan,