Tingkat Kesukaran Instrumen Uji Coba Instrumen a. Uji Coba Instrumen Tes Hasil Belajar

Uji coba soal dilakukan di kelas VII-B karena pada kelas tersebut kemampuan siswa nya sama dengan kelas yang akan diteliti. Selain itu kelas VII-B juga sudah mempelajari materi persegipanjang dan persegi, kelas VII-A, VII-C, dan VII-D belum mempelajari materi tersebut. Uji coba dilakukan untuk menguji validitas dan reliabilitas soal sebelum menggunakannya dalam penelitian yang sebenarnya. Selain itu peneliti juga melakukan pengujian daya pembeda dan tingkat kesukaran soal, yang digunakan untuk mengetahui interpretasi daya pembeda dan tingkat kesukaran soal. Dari uji validitas tes hasil belajar dengan 32 siswa maka diperoleh r tabel = 0,349. Berikut ini adalah hasil uji coba instrumen tes hasil belajar : 1 Validitas Tes Hasil Belajar Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Tes Hasil Belajar No. Item r xy Keterangan Kualifikasi 1 0,27 Tidak valid Rendah 2 0,03 Tidak valid Sangat rendah 3 0,26 Tidak valid Rendah 4 0,43 Valid Cukup 5 0,62 Valid Tinggi 6 -6,73 Tidak valid Sangat rendah 7 0,52 Valid Cukup 8 0,77 Valid Tinggi 9 0,55 Valid Cukup 10 0,67 Valid Tinggi Peneliti membuat 10 soal tes hasil belajar untuk diuji cobakan ke siswa, dari keseluruhan soal terdapat 4 soal yang tidak valid. Diantara ke empat soal tersebut yang kualifikasi validitasnya sangat rendah ada 2, sehingga soal tersebut tidak dipakai, karena sudah ada indikator dari kisi-kisi soal yang mewakili. Dua soal tersebut adalah soal nomor 2 dan soal nomor 6. Sehingga soal yang digunakan untuk tes hasil belajar hanya ada 8 soal. 2 Reliabilitas Tes Hasil Belajar a Varians total ܵ ௧ ଶ = ∑ܻ ଶ − ∑ܻ ଶ ݊ ݊ = 152029 − 2135 ଶ 32 32 = 299,5 b Varians butir ܵ ௜ ଶ = ∑ܺ ଶ − ∑ܺ ଶ ݊ ݊ S 1 2 = ଷ଴ହ଺ି యభమమ యమ ଷଶ = 0,44 S 2 2 = ଶହଵଵି మలళమ యమ ଷଶ = 7,25 S 3 2 = ଷ଴ଷସି యబఴమ యమ ଷଶ = 2,17 S 4 2 = ଼ଶ଻ି వవమ యమ ଷଶ = 16,27 S 5 2 = ଽ଺ଵି భబళమ యమ ଷଶ = 18,85 S 6 2 = ଶ଺ସଷି మళఱమ యమ ଷଶ = 8,74 S 7 2 = ଵହ଴ଶି భఴలమ యమ ଷଶ = 13,15 S 8 2 = ଵ଻ସ଴ି భఴమమ యమ ଷଶ = 22,02 S 9 2 = ଶଷ଻଻ି మరవమ యమ ଷଶ = 13,73 S 10 2 = ଵସ଴଴ି భఱబమ యమ ଷଶ = 21,8 ∑S i 2 = 124, 39 ݎ ଵଵ = ቀ ௡ ௡ିଵ ቁ ቀ1 − ∑ௌ ೔ మ ௌ ೟ మ ቁ = ቀ ଵ଴ ଽ ቁ ቀ1 − ଵଶସ,ଷଽ ଶଽଽ,ହ ቁ = 0,649 Dari perhitungan diperoleh r 11 = 0,649 maka skala tersebut reliabel dengan interpretasi sedang. Setelah instrumen dinyatakan valid dan reliabel maka instrumen tersebut siap digunakan pada kelas penelitian.

I. Metode Analisis Data

Analisis terhadap data yang diperoleh dapat dilakukan apabila terdapat 80 siswa yang hadir mengikuti pembelajaran.

1. Analisis data keterlaksanaan RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Keterangan : Skor 1 : tanda cek √ pada kolom “ya” Skor 0 : tanda cek √ pada kolom “tidak” Model pembelajaran tipe STAD Student Team Achievement Divisions dapat dikatakan terlaksana dengan baik jika terlaksana ≥ 80.

2. Analisis data observasi siswa

Analisis data observasi siswa sesuai dengan pengamatan oleh observer di dalam kelas.

3. Analisis data motivasi

Bentuk isian adalah sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, sangat tidak setuju SS, S, R, TS, STS. Setiap indikator Keterlaksanaan = ௦௞௢௥ ௞௘௧௘௥௟௔௞௦௔௡௔௔௡ ௬௔௡௚ ௗ௜௣௘௥௢௟௘௛ ௦௞௢௥ ௞௘௧௘௥௟௔௞௦௔௡௔௔௡ ௞௘௦௘௟௨௥௨௛௔௡ × 100 terdapat 5 butir pernyataan pada kuesioner dengan 20 pernyataan. Tabel 3.6 Skor kuesioner Motivasi Pilihan Pernyataan Skor Pernyataan positif Skor Pernyataan negatif Sangat setuju SS 5 1 Setuju S 4 2 Ragu-ragu R 3 3 Tidak Setuju TS 2 4 Sangat Tidak Setuju STS 1 5 Jumlah skor maksimal = skor maksimal per pernyataan × jumlah pernyataan = 5 × 20 = 100 Jumlah skor minimal = skor minimal per pernyataan × jumlah pernyataan = 1 × 20 = 20 Setelah semua pernyataan diberi skor, maka langkah selanjutnya adalah sebagai berikut : a. Semua skor dari setiap pernyataan dikumulatifkan. b. Jumlah skor tersebut dipersentasekan dengan dikualifikasi dengan perhitungan dan menggunakan kriteria berikut : Sumber : Masidjo, 1995:157 ܲ݁ݎݏ݁݊ݐܽݏ݁ = ݏ݇݋ݎ ݕܽ݊݃ ݀݅݌݁ݎ݋݈݁ℎ ܵ݇݋ݎ ݉ܽ݇ݏ݈݅݉ܽ × 100 Dari persentase tersebut maka diperoleh rentang skor kuisioner beserta kualifikasi sebagai berikut : Tabel 3.7 Rentang Kuisioner Motivasi Belajar Siswa Rentang Skor Kualifikasi 81 - 100 Sangat Tinggi 66 - 80 Tinggi 56 - 65 Sedang 46 - 55 Rendah 46 Sangat Rendah Sumber : Masidjo, 1995:157

4. Analisis Data Kuis Dan Hasil Belajar

Nilai tes hasil belajar siswa ditentukan berdasarkan pedoman penilaian yang telah diterapkan oleh guru yang bersangkutan dengan penelitian ini. Langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis hasil belajar siswa adalah sebagai berikut : a. Pemberian skor Skor yang diberikan untuk setiap soal tes sesuai dengan jawaban siswa yang berlandaskan pada bobot jawaban dalam kisi-kisi yang telah disusun. b. Penilaian Nilai yang diberikan pada tes hasil belajar siswa yaitu pada rentang 0-100. c. Analisis Ketuntasan Nilai kuis dan tes hasil belajar yang diperoleh siswa dibandingkan dengan Kriteria Ketuntasan Belajar Minimal KKM. Siswa yang mendapat nilai dibawah KKM maka