Analisis Lembar Observasi Siswa

penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD Student Team Achievement Divisions, menghasilkan : 1 Kesiapan Siswa, Siswa siap mengikuti proses pembelajaran, mendengarkan apersepsi guru, menyiapkan dan membaca buku referensi, dan mencatat materi di dalam buku tulis masing-masing. 2 Pada saat pembagian kelompok suasana kelas menjadi gaduh, siswa tidak mau berkelompok dengan kelompok heterogen, sikap guru memaksa siswa tersebut untuk berkelompok. 3 Setelah berdiskusi menggunakan media LKS dengan materi persegipanjang dan persegi, topik menentukan pengertian persegipanjang dan persegi beserta sifat-sifatnya, dengan teman kelompok heterogen, siswa cukup antuasias, dan memberikan pendapat masing-masing. 4 Pada saat presentasi kelompok, semua kelompok mendapat giliran untuk menyampaikan pendapat, dengan diwakili oleh perwakilan kelompok. 5 Ketika presentasi sudah selesai, guru menyampaikan kesimpulan dari hasil diskusi, para siswa mendengarkan dan mencatat dalam buku catatan. 6 Setelah pembelajaran selesai, ada sisa waktu 10 menit untuk mengerjakan kuis, siswa mengerjakan kuis dengan tenang, dan mengumpulkan hasil pekerjaan tepat waktu. c. Pertemuan II tanggal 25 April 2015 Pada pertemuan II hasil observasi tidak jauh beda dengan hasil observasi pada pertemuan I, pada pertemuan II menghasilkan : 1 Pada saat disuruh berkelompok, siswa langsung menempatkan diri di dalam kelompoknya, 2 Setelah berdiskusi menggunakan media LKS dengan materi persegipanjang dan persegi, topik menentukan keliling dan luas persegipanjang serta persegi, dengan teman kelompok heterogen, siswa cukup antusias, dan memberikan pendapat masing- masing. 3 Pada saat presentasi kelompok, semua kelompok mendapat giliran untuk menyampaikan pendapat, dengan diwakili oleh perwakilan kelompok. 4 Ketika presentasi sudah selesai, guru menyampaikan kesimpulan dari hasil diskusi, para siswa mendengarkan dan mencatat dalam buku catatan. 5 Setelah pembelajaran selesai, ada sisa waktu 15 menit untuk mengerjakan kuis, siswa mengerjakan kuis dengan tenang, dan mengumpulkan hasil pekerjaan tepat waktu.

3. Analisis Kuis

Berdasarkan skor kuis tiap pertemuan yang diperoleh siswa, maka dapat dianalisis sebagai berikut : Tabel 4.6 Analisis Nilai Kuis Siswa Siswa Skor Kuis I Skor Kuis II Rata- Rata Keterangan Kriteria Pencapaian 1 2 3 4 5 6 S1 100 100 100 Tuntas Sangat Baik S2 100 100 100 Tuntas Sangat Baik S3 100 75 87,5 Tuntas Sangat Baik S4 100 100 100 Tuntas Sangat Baik S5 100 25 62,5 Tidak Tuntas Cukup Baik S6 100 50 75 Tuntas Baik S7 100 100 100 Tuntas Sangat Baik S8 100 100 100 Tuntas Sangat Baik S9 70 100 85 Tuntas Sangat Baik S10 100 100 100 Tuntas Sangat Baik S11 90 100 95 Tuntas Sangat Baik S12 100 100 100 Tuntas Sangat Baik S13 80 50 65 Tidak Tuntas Cukup Baik S14 100 100 100 Tuntas Sangat Baik S15 100 100 100 Tuntas Sangat Baik S16 100 100 100 Tuntas Sangat Baik S17 100 50 75 Tuntas Baik S18 100 100 100 Tuntas Sangat Baik S19 100 100 100 Tuntas Sangat Baik S20 100 100 100 Tuntas Sangat Baik S21 100 100 100 Tuntas Sangat Baik S22 100 50 75 Tuntas Baik S23 90 100 95 Tuntas Sangat Baik S24 100 100 100 Tuntas Sangat Baik S25 90 45 Tidak Tuntas Sangat Kurang Baik S26 100 100 100 Tuntas Sangat Baik 1 2 3 4 5 6 S27 100 100 100 Tuntas Sangat Baik S28 90 25 57,5 Tidak Tuntas Kurang Baik S29 100 100 100 Tuntas Sangat Baik Hasil skor kuis siswa jika dikelompokkan berdasarkan kriteria efektifitas hasil belajar secara kualitatif adalah sebagai berikut : a. Persentase efektifitas nilai kuis sangat tinggi nilai ≥80 ܲ݁ݎݏ݁݊ݐܽݏ݁ = ௃௨௠௟௔௛௦௜௦௪௔௬௔௡௚௠௘௠௣௘௥௢௟௘௛௡௜௟௔௜ஹ଼଴ ௃௨௠௟௔௛௦௜௦௪௔௬௔௡௚௠௘௡௚௜௞௨௧௜௞௨௜௦ ×100 = ଶଶ ଶଽ × 100 = 75,88 b. Persentase efektifitas nilai kuis tinggi nilai ≥70 ܲ݁ݎݏ݁݊ݐܽݏ݁ = ௃௨௠௟௔௛௦௜௦௪௔௬௔௡௚௠௘௠௣௘௥௢௟௘௛௡௜௟௔௜ஹ଻଴ ௃௨௠௟௔௛௦௜௦௪௔௬௔௡௚௠௘௡௚௜௞௨௧௜௞௨௜௦ × 100 = ଷ ଶଽ × 100 = 10, 34 c. Persentase efektifitas nilai kuis cukup nilai ≥60 ܲ݁ݎݏ݁݊ݐܽݏ݁ = ௃௨௠௟௔௛௦௜௦௪௔௬௔௡௚௠௘௠௣௘௥௢௟௘௛௡௜௟௔௜ஹ଺଴ ௃௨௠௟௔௛௦௜௦௪௔௬௔௡௚௠௘௡௚௜௞௨௧௜௞௨௜௦ × 100 = ଶ ଶଽ × 100 = 6,90 d. Persentase efektifitas nilai kuis rendah nilai ≥50 ܲ݁ݎݏ݁݊ݐܽݏ݁ = ௃௨௠௟௔௛௦௜௦௪௔௬௔௡௚௠௘௠௣௘௥௢௟௘௛௡௜௟௔௜ஹହ଴ ௃௨௠௟௔௛௦௜௦௪௔௬௔௡௚௠௘௡௚௜௞௨௧௜௞௨௜௦ × 100 = ଵ ଶଽ × 100 = 3,44 e. Persentase efektifitas nilai kuis sangat rendah nilai 50 ܲ݁ݎݏ݁݊ݐܽݏ݁ = ௃௨௠௟௔௛௦௜௦௪௔௬௔௡௚௠௘௠௣௘௥௢௟௘௛௡௜௟௔௜ழହ଴ ௃௨௠௟௔௛௦௜௦௪௔௬௔௡௚௠௘௡௚௜௞௨௧௜௞௨௜௦ ×100 = ଵ ଶଽ × 100 = 3,44 Dari perhitungan persentase jumlah siswa yang memperoleh nilai sesuai dengan kriteria efektifitas nilai kuis secara kualitatif adalah sebagai berikut : Tabel 4.7 Jumlah siswa dan kriteria efektifitas hasil kuis secara kualitatif Jumlah siswa yang memperoleh nilai Efektifitas ≥ 80 22 siswa ≥ 70 3 siswa ≥ 60 2 siswa ≥ 50 1 siswa ≥ 75, 88 Sangat tinggi 75,88 ≥ 86,22 Tinggi 86,22 ≥ 93,12 Cukup 93,12 ≥ 96,56 Rendah 100 1 siswa Sangat Rendah Dari tabel kriteria di atas, maka diperoleh kesimpulan bahwa kriteria efektifitas hasil kuis sangat tinggi yaitu ≥ 75, 88 dengan jumlah 22 siswa, hal tersebut dikarenakan efektifitas sangat tinggi jika memperoleh presentasi ≥ 75 Kartika Budi, 2001:54.

4. Analisis Kuisioner Motivasi Belajar Siswa

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe stad terhadap penguasaan konsep siswa pada materi bunyi

1 56 180

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square pada materi ruang dimensi tiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Baubau

1 3 12

Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (studi eksperimen) - Digital Library IAIN

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (st

0 0 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Pembelajaran - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran

0 0 23

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. PEMBAHASAN - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2

0 0 24

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 12

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 21

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 1 48