Kesimpulan Keterbatasan Penelitian Tabel Uji Reliabilitas Skala Work Family Conflict Sebelum Seleksi Aitem

50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini membuktikan bahwa hipotesis penelitian ini diterima. Uji hipotesis menunjukkan bahwa antara variabel work family conflict dan stres kerja memiliki koefisien korelasi sebesar 0,679 dan memiliki nilai signifikan sebesar 0,000. Hal tersebut terbukti dengan adanya korelasi positif yang signifikan antara work family conflict dengan stres kerja. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi work family conflict maka stres kerja juga akan semakin tinggi. Begitupun sebaliknya, semakin rendah work family conflict maka akan semakin rendah pula stres kerjanya.

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini masih memiliki keterbatasan yang kiranya dapat menjadi masukan bagi penelitian selanjutnya. Pada penelitian ini tidak dapat menjelaskan mengenai work family conflict pada wartawan karena salah satu aspek yaitu behavior – based memiliki aitem yang gugur semua dan seharusnya memenuhi syarat akhirnya tidak terpakai. Hal ini dikarenakan behavior – based tidak terjadi pada jenis pekerjaan seperti wartawan.

C. Saran

1. Bagi Subjek Penelitian

Hasil dari penelitian ini semoga dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk para wartawan. Subjek diharapkan untuk tetap menyeimbangkan peran dalam pekerjaan dan keluarga agar tidak terjadi work family conflict dan tidak mengganggu pekerjaan dalam meliput berita. 2. Bagi Perusahaan Bagi perusahaan media cetak, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk bahan pertimbangan dan informasi guna kesejahteraan para wartawan.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini memiliki keterbatasan yaitu tidak dilakukannya try out sebelum pengambilan data sehingga muncul aitem satu aspek yaitu behavior – based gugur semua. Hal ini dikarenakan behavior – based tidak terjadi pada jenis pekerjaan wartawan. Maka dari itu peneliti lain diharapkan untuk menggunakan alat ukur yang sudah diadaptasi. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya item gugur. DAFTAR PUSTAKA Adji, S. 2009. Usaha Mengatasi Masalah – Masalah yang Dihadapi Oleh Wartawan Dalam Melakukan Pekerjaan. Skripsi tidak diterbitkan, Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Ahmad, A. 2008. Job, family Indivudual Factors as Predictors of Work Family Conflict. The Journal of Human Resource and Adult Learning Vol. 4. Aminah, S. 2010. Persepsi Wartawan Media Cetak Publik Relationship Officer Terhadap Pemberian Uang Transportasi. Skripsi tidak diterbitkan. Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret Surakarta. Anoraga, P. 1992. Psikologi Kerja . Jakarta: PT. Rieka Cipta. Atkinson, Rital. et. al., Kusuma, W., Saputra, L. 2010. Pengantar Psikologi. Tanggerang : Penerbit: Interaksara. Azwar, S. 2009. Penyusunan Skala Psikologi. edisi II. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, S. 2010. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Benyamin. 2013. Hubungan Antara Konflik Peran Ganda Dengan Stres Kerja Pada Karyawati di CV. Semoga Jaya Samarinda. Skripsi tidak diterbitkan. Fakultas Psikologi Universitas 17 agustus. Darmono, H. 2005. Catatan Jurnalisme Dasar . Jakarta : Buku Kompas. Djuroto, T. 2004. Manajemen Penerbit Pers. Bandung. Remaja Rosda Karya. Frone, M.R., 2000. Work-Family Conflict and Employee Psychiatric Dosorder: The National Comorbidity Survey. Journal of Applied Psychology, Vol.85. Hadi, S. 2004. Metodologi Research Jilid 2. Yogyakarta : Penerbit Andi. http:www.metrotvnews.commetronewsread201304133146513-Stres-amat- Mudah-Hinggapi-Wartawan diunduh pada tanggal 23 Oktober 2013. http:intisari-online.comreadtuntutan-yang-berlebihan-tingkatkan-risiko- kematian-pada-pria- diunduh pada tanggal 20 Mei 2014. http:kesehatan.kompasiana.comkejiwaan20120514pria-depresi-kalau-urusan- keluarga-masuk-dalam-pekerjaan-457172.html diunduh pada tanggal 20 Mei 2014. http:komunikasi.uinsgd.ac.idmasa-depan-wartawan-cetak-jurnalis-foto-dan- penyiar diunduh pada tanggal 1 Februari 2016. Hamad, I. 2013. Kominikasi dan Perilaku Manusia . Edisi Ke 5. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Hennesy, K.D. 2005. Work-Family Conflict Self – Afficacy: A Scale Validation study. University of Maryland. Intan, M. 2011. Faktor - Faktor yang Memmotivasi wartawan Bekerja di Media Cetak Studi Kualitatif Faktor - Faktor yang memotivasi Wartawan Bekerja di Majalah Kabare Jogja. Sripsi tidak diterbitkan. Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret Surakarta. Judge, T. A., Colquitt, J. A. 2004. Organizational Justice and Stress: The Mediating role of Work Family Conflict. Journal of Applied Psychology. Junaedhie, K. 1991. Ensiklopedi Pers Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Khian, J. 2006. Perbedaan Tingkat Stres Kerja Antara Wartawan Surat Kabar Berita Umun Harian dan Wartawan Surat Kabar Berita Umum Mingguan. Skripsi tidak diterbitkan. Fakultas Psikologi Universitas Atma Jaya Jakarta. Kreitner, R. Kinicki, A. 2008. Organization Behavior: Key Concept, Skill, and Best Practice. New york: McGraw-Hill Companies, Inc. Kusendi. R. 2011. Pengaruh Persepsi Terhadap Dukungan Organisasi Dan Kecerdasan Emosi Terhadap Konflik Pekerjaan - Keluarga. Jurnal Humaniora, 02 01. ISSN 2087-1236. Looker, T. 2005. Managing stress: Mengatasi Stres Secara Mandiri. Yogyakarta: Penerbit: Baca. Luthans, F. 2012. Organization Behavior series 9 edition. New York: Mc Graw Hill Irwin. Luviana. 2012. Jejak Penulis Perempuan. Jakarta: Aliansi Jurnalis Independen. Moorhead, G., Griffin, R., 2011. Perilaku Organisasi: Manajemen SDM Organisasi. Edisi 9. Jakarta: Salemba 4. Munandar, A.S. 2001. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: Universitas Indonesia. Papalia, D.E., olds, S.W. 2009. Perkembangan Manusia. Edisi ke- 10. Jakarta: Salemba. Riggio, R. E. 2008. Introduction to Industrial organizational Psychology. USA: Pearson. Rivers. W. 2004. Media Massa dan Masyarakat Modern. Edisi ke dua. Jakarta: Kencana. Robbins, S. P. 2005. Organizational Behavior . New Jersey: Pearson Education International. Santoso, A. 2010. Statistik Untuk Psikologi dari Blog menjadi Buku. Yogyakarta: Penerbit Universitas Sanata Dharma. Sarwono, J. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Penerbit: Graha Ilmu. Shaughnessy, J. J., Zechmeister, E. B., Jeanne S. Zechmeister. 2007. Metodologi Penelitian Psikologi, Ed.7, diterjemahkan oleh : Helly Prajitno Soetjipto, Yogyakarta: Penerbit: Pustaka Pelajar. Soeharto, N. E. D. 2010. Nilai Positif Pekerjaan - keluarga: Tinjauan Teori. Fakultas Psikologi Universitas Mercubuana Yogyakarta. Sopiah., Suyantoro. Sigit F. 2008. Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Penerbit: Andi Offset. Spector, P. E. 2008. Industrial Organizational Psychology Research Practice . USA: John Wiley Sons. Inc. Sugiyono. 2012. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Penerbit: Alfabeta Sularto, S. 2007. KOMPAS : Menulis Dari Dalam. Jakarta: Buku Kompas. Supratiknya, A. 20012. Penilaian Hasil Belajar Dengan Teknik Non Tes. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Suwatno, P dan Juni, D.,2011. Manajemen SDM Dalam Organisasi Publik Dan Bisnis. Bandung: Penerbit: Alfabeta. Triaryati, N. 2002. Pengaruh Adaptasi Kebijakan Mengenai work family issue terhadap absen turn over. Jurnal Managemen Kewirausahaan. vol. 5. Via, C.M. 2014 Peran Work Family Conflict Dalam Hubungan Antara Perceived Organizational Support dan Stres Kerja Pada Pegawai Bank. Skripsi tidak diterbitkan. Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Wijono, S. 2010. Psikologi Industri Organisasi : Dalam suatu Bidang Gerak Psikologi Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana. Wulandari, 2012. Hubungan konflik peran ganda dan stres kerja karyawan wanita di pusat administrasi universitas indonesia. Skripsi tidak diterbitkan. Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Program Eksistensi Administrasi Niaga Universitas Indonesia Depok. Yang, N., Chen, C.C., Zou, Y., 2002. Source of work-family conflict: A sino- U.S. comparison of the work and family demands. Academy of Management Journal, Vol. 43, No 1. Zhang, J., 2011. Work Family Conflict Review and Prosoect. Journal Of Business and Management Vol. 6 No. 1, 89-103. Zulkarnain.,2013. Analisis work family conflict terhadap kesejahteraan psikologis pekerja. Skripsi tidak diterbitkan. Fakultas Psikologi Universitas Sumatra Utara. LAMPIRAN SKALA PENELITIAN SKALA PENGUKURAN PSIKOLOGIS Disusun oleh : Martha Lamnida P Limbong 109114134 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 Yogyakarta, ……….. Kepada Yth.Bapak Wartawan yang terhormat, Saya, Nama : Martha Lamnida P Limbong Fakultas : Psikologi Univeristas : Sanata Dharma Yogyakarta Terkait dengan penelitian yang saya lakukan dalam rangka penyusunan tugas akhir, perkenankan saya memohon izin untuk meminta bantuan serta partisipasi bapak untuk mengisi skala yang saya bagikan. Skala ini terdiri dari beberapa pernyataan yang dikelompokan dalam beberapa bagian. Saat merespon pernyataan-pernyataan tersebut, saya sangat berharap bapak untuk mengisinya dengan sebenar-benarnya, apa adanya dan sejujur-jujurnya sesuai dengan keadaan bapak dalam kehidupan sehari-hari. Pada skala ini tidak ada penilaian benar atau salah. Data yang diberikan oleh saudara sangat terjaga kerahasiaanya. Pada saat mengisian skala, mohon untuk selalu memperhatikan petunjuk pengerjaan dan instruksi yang diberikan, karena hasil dari pengisian skala ini akan digunakan untuk kepentingan akademik. Atas perhatian dan partisipasi bapak, saya ucapkan terima kasih. Hormat saya Martha L P Limbong PERNYATAAN KESEDIAAN Dengan ini saya menyatakan kesediaan saya untuk mengisi skala ini tanpa adanya paksaan ataupun tekanan dari pihak manapun akan tetapi dengan sukarela demi membantu terlaksananya penelitian ilmiah ini. Semua respon yang saya berikan mewakili apa yang saya alami dalam kehidupan saya sehari-hari dan bukan atas pandangan masyarakat pada umumnya. Saya juga memberikan ijin agar jawaban saya dapat digunakan sebagai data untuk penelitian ilmiah ini. Usia : ____ Status pernikahan : Menikah Duda Pekerjaan pasangan : _________________________ Jumlah anak : _____ anak Lama bekerja : _____ tahun Jumlah penghuni di rumah : ____ orang coret yang tidak sesuai Yogyakarta,…… Tanda tangan PETUNJUK PENGERJAAN Anda hanya diminta untuk memberikan persetujuan anda terhadap pernyataan-pernyataan yang disajikan dengan membubuhkan tanda centang X pada kolom jawaban yang paling mewakili keadaan atau kondisi yang anda alami.Terdapat empat pilihan alternatif jawaban. Empat pilihan jawaban yang tersedia adalah sebagai berikut : SS : Bila pernyataan tersebut “SANGAT SESUAI” dengan diri Anda S : Bila pernyataan tersebut “SESUAI” dengan diri Anda TS : Bila pernyataan tersebut “TIDAK SESUAI” dengan diri Anda STS : Bila pernyataan tersebut “SANGAT TIDAK SESUAI” dengan diri Anda Contoh Cara Pengisian : Pernyataan SS S TS STS Saya gemar membaca buku pengetahuan SS S TS STS Ketika anda keliru memilih jawaban silahkan beri tanda garis datar 2 kali = pada jawaban yang anda anggap salah dan mengganti pilihan jawaban dan memberikan tanda silang X pada pilihan jawaban yang lebih sesuai. Contoh koreksi : Pernyataan SS S TS STS Saya gemar membaca buku pengetahuan SS S TS STS Masing-masing orang memiliki jawaban yang berbeda untuk setiap pernyataan, oleh sebab itu pilihan jawaban yang paling sesuai untuk mewakili kesetujuan anda terhadap pernyataan yang disajikan.Tidak ada jawaban yang benar ataupun salah karena jawaban ini mencerminkan diri anda sendiri.Pastikan tidak ada pernyataan yang terlewatkan. - Selamat Mengerjakan - Skala Work Family Conflict No. Pernyataan SS S TS STS 1 Saya dapat membagi waktu untuk kegiatan kantor dan mengikuti acara keluarga SS S TS STS 2 Cara memecahkan masalah di kantor ternyata tidak cocok saya terapkan di keluarga SS S TS STS 3 Saya memiliki waktu luang yang saya pergunakan untuk bersama dengan keluarga SS S TS STS 4 Bekerja lembur tidak membatasi saya untuk bersama dengan keluarga SS S TS STS 5 Pekerjaan membuat saya tidak bisa secara seimbang mengurus keluarga SS S TS STS 6 Saya menjadi mudah marah dengan anggota keluarga saat memiliki banyak tugas di kantor SS S TS STS 7 Saya sering melewatkan acara kegiatan keluarga, karena sibuk bekerja SS S TS STS 8 Saya dapat membagi waktu antara bersama keluarga dan mengerjakan tugas kantor SS S TS STS 9 Di sela – sela pekerjaan, saya mempergunakan waktu untuk melakukan panggilan telepon guna mengetahui keadaan di rumah SS S TS STS 10 Waktu kebersamaan saya dengan keluarga sangat kurang karena saya bekerja SS S TS STS 11 Sehabis bekerja, saya menyempatkan SS S TS STS diri untuk menemani anak belajar 12 Saya mampu mengontrol amarah saya saat di rumah walaupun saya memiliki banyak tugas kantor SS S TS STS 13 Saya tidak memiliki waktu untuk menghubungi keluarga disela – sela pekerjaan SS S TS STS 14 Saya kurang dapat berkonsentrasi dalam mengurus keluarga karena tugas kantor yang begitu banyak SS S TS STS 15 Saya mampu berkonsentrasi dalam mengurus keluarga walaupun saya memiliki pekerjaan yang banyak SS S TS STS 16 Saya tidak bisa melakukan hal – hal yang biasa saya lakukan di tempat kerja bila berada di rumah SS S TS STS 17 Saya tidak merasa terbebani antara tugas kantor dan tugas mengurus keluarga SS S TS STS 18 Konflik yang saya hadapi di kantor jarang mempengaruhi saya ketika berada di rumah SS S TS STS 19 Cara pemecahan masalah yang efektif di kantor tidak menjadi efektif untuk saya terapkan di keluarga SS S TS STS 20 Saya jarang berkumpul dengan keluarga karena harus bekerja lembur SS S TS STS 21 Saat di kantor dan saat di rumah memiliki cara efektif yang berbeda dalam menyelesaikan masalah SS S TS STS 22 Saya menerapkan cara yang berbeda dalam menyelesaikan permasalahan di SS S TS STS kantor dan dalam keluarga 23 Saya tidak terpaku aturan dalam kantor untuk menerapkan di keluarga, karena menurut saya tidak efektif SS S TS STS 24 Kebiasaan saya dikantor adalah kebiasaan saya dirumah SS S TS STS 25 Keluarga menerima aturan yang saya buat SS S TS STS 26 Saat saya berada di rumah, tanggung jawab pekerjaan tetap membebani pikiran saya SS S TS STS 27 Aturan yang saya terapkan di tempat kerja tidak cocok di lakukan di rumah SS S TS STS 28 Keluarga tidak setuju aturan di kantor saya terapkan di rumah SS S TS STS 29 Sepulang bekerja, saya merasa terlalu lelah untuk menemani anak belajar SS S TS STS 30 Konflik dengan rekan kerja membuat saya mudah tersinggung di rumah SS S TS STS Skala Stres Kerja No. Pernyataan SS S TS STS 1 Saya menganggap kritik dari rekan kerja merupakan hal yang baik bagi diri saya SS S TS STS 2 Saya akan menghindar bila ada tugas baru yang di berikan kepada saya SS S TS STS 3 Saya dapat mengontrol emosi saya walaupun dikejar deadline SS S TS STS 4 Saya merasa puas dengan pekerjaan saya SS S TS STS 5 Saya lebih memilih untuk diam, ketika saya menghadapi masalah SS S TS STS 6 Saya sering mengalami gangguan pencernaan seperti maag SS S TS STS 7 Saya mudah tersinggung ketika ada rekan kerja yang mengkritik pekerjaan saya SS S TS STS 8 Ketika depresi, saya memilih untuk mengungkapkan perasaan saya pada orang lain SS S TS STS 9 Saya dapat mengungkapkan perasaan saya pada orang lain SS S TS STS 10 Saya menjadi mudah marah jika ada beberapa pekerjaan yang dikejar deadline SS S TS STS 11 Akhir – akhir ini saya memiliki tekanan darah yang normal SS S TS STS 12 Saya jarang mengalami gangguan pencernaan meskipun sibuk bekerja SS S TS STS 13 Saya sulit menjelaskan keadaan saya kepada orang lain SS S TS STS 14 Saya sering kelelahan secara fisik SS S TS STS 15 Saya jarang merasa lelah meskipun memiliki banyak pekerjaan SS S TS STS 16 Saya sering mengkonsumsi minuman beralkohol untuk membuat saya lebih tenang SS S TS STS 17 Saya jarang merasa pusing meskipun banyak pekerjaan SS S TS STS 18 Saya tidur selama 6-8 jam SS S TS STS 19 Saya menghindari pertemuan dengan rekan kerja karena merasa tidak nyaman SS S TS STS 20 Saya merasa pekerjaan saya tidak menyenangkan membosankan SS S TS STS 21 Saya dapat berkumpul dengan rekan – rekan kerja walaupun memiliki banyak tugas SS S TS STS 22 Tekanan pekerjaan membuat saya merasa semakin tertantang dan bersemangat SS S TS STS 23 Saya dapat menyelesaikan pekerjaan saya dengan baik walaupun memiliki banyak tugas SS S TS STS 24 Saya jarang mengkonsumsi minuman beralkohol walaupun saya sedang stres SS S TS STS 25 Saya makan 3 kali sehari secara teratur SS S TS STS 26 Saya sering merasa sakit di beberapa bagian tubuh seperti sering sakit kepala SS S TS STS 27 Akhir – akhir ini saya tidak bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik karena banyaknya tugas yang saya miliki SS S TS STS 28 Saya kehilangan nafsu makan ketika memiliki banyak pekerjaan SS S TS STS 29 Tekanan darah saya meningkat akhir – akhir ini SS S TS STS 30 Saya merasa kesulitan untuk tidur SS S TS STS LAMPIRAN 2 RELIABILITAS SKALA

A. Tabel Uji Reliabilitas Skala Work Family Conflict Sebelum Seleksi Aitem

Case Processing Summary N Cases Valid 151 100.0 Excluded a .0 Total 151 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Item Statistics Mean Std. Deviation N item1 1.72 .713 151 item2 2.79 .777 151 item3 1.66 .642 151 item4 2.21 .947 151 item5 2.02 .779 151 item6 1.97 .791 151 item7 2.34 .833 151 item8 1.82 .644 151 item9 2.00 .739 151 item10 2.24 .806 151 item11 2.16 .865 151 item12 1.83 .658 151 item13 1.87 .660 151 item14 1.90 .681 151 item15 1.92 .688 151 item16 2.46 .764 151 item17 1.92 .744 151 item18 1.98 .658 151 item19 2.87 .696 151 item20 2.08 .779 151 item21 1.85 .626 151 item22 1.80 .578 151 item23 2.00 .643 151 item24 3.07 .574 151 item25 2.01 .523 151 item26 2.38 .709 151 item27 2.99 .632 151 item28 2.60 .749 151 item29 2.13 .736 151 item30 2.03 .702 151 Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .875 .872 30 Summary Item Statistics Mean Minimum Maximum Range Maximum Minimum Variance N of Items Inter-Item Correlations .185 -.555 .694 1.249 -1.250 .045 30 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted item1 62.91 91.893 .554 . .868 item2 61.84 99.375 .000 . .881 item3 62.97 91.653 .644 . .866 item4 62.43 91.860 .398 . .872 item5 62.62 90.611 .591 . .866 item6 62.66 89.825 .635 . .865 item7 62.29 90.195 .575 . .867 item8 62.81 90.859 .709 . .865 item9 62.64 96.166 .225 . .876 item10 62.40 90.148 .600 . .866 item11 62.48 91.411 .473 . .870 item12 62.80 91.747 .619 . .867 item13 62.77 92.179 .581 . .867 item14 62.74 91.103 .647 . .866 item15 62.72 91.512 .607 . .867 item16 62.17 97.397 .133 . .878 item17 62.72 91.232 .577 . .867 item18 62.66 93.641 .464 . .870 item19 61.76 98.423 .078 . .879 item20 62.56 89.142 .695 . .864 item21 62.78 97.679 .154 . .876 item22 62.83 99.046 .052 . .878 item23 62.64 99.726 -.012 . .880 item24 61.57 98.727 .081 . .877 item25 62.63 97.275 .236 . .875 item26 62.26 92.526 .509 . .869 item27 61.65 98.109 .117 . .877 item28 62.03 97.619 .122 . .878 item29 62.50 91.172 .588 . .867 item30 62.61 92.600 .510 . .869 Scale Statistics Mean Variance Std. Deviation N of Items 64.64 99.980 9.999 30

B. Tabel Uji Reliabilitas Skala Work Family Conflict Setelah seleksi Aitem