21, 22, 24, 24, 25, 27, dan 28. No aitem yang gugur tersebut termasuk aspek behavior
– based. Menurut Zhang et al. 2011 behavior – based kurang dapat diukur karena perilaku yang dianggap tepat untuk suatu lingkungan baik
pekerjaan maupun keluarga belum tentu sama. Aitem 19 lainnya r
ix
0,30 yaitu aitem no 1, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 17, 18, 20, 26, 29, dan
30. Pada skala stres kerja dari total 30 aitem menunjukkan bahwa terdapat 9
aitem yang memiliki r
ix
0,30 gugur yaitu no 4, 5, 8, 9, 11, 13, 18, 22, dan 24. Aitem 21 lainnya r
ix
0,30, yaitu 1, 2, 3, 6, 7, 10, 12, 14, 15, 16, 17, 19, 20, 21, 22, 23, 25, 36, 27, 28, 29, dan 30.
Tabel 3. Blue Print Work Family Conflict Setelah Seleksi Item Aspek
Aitem Total Prosentase
Favorable Unfavorable
Time – based
demands 7, 10, 5, 13, 20
1, 3, 8, 9, 4 9
47 Strain
– based demands
29, 6, 14, 26, 30 11, 12, 15, 17, 18 10
53
Behavior - based 2, 27, 16, 28, 19 22, 23, 24, 25, 21 Total
15 15
19 100
Keterangan: Aitem yang gugur ditandaai dengan angka yang dicetak tebal
Tabel 4. Blue Print Stres Kerja Setelah Seleksi Item Komponen
Aitem Total Prosentase
Favorable Unfavorable
Psikologis 7, 10, 5, 13, 20
1, 3, 8, 9, 4 5
33,3 Fisik
29, 6, 14, 26, 30 11, 12, 15, 17, 18
5 33,3
Perilaku 2, 27, 16, 28, 19
22, 23, 24, 25, 21 5
33,3
Total 15
15 15
100
Keterangan: Aitem yang gugur ditandaai dengan angka yang dicetak tebal
3. Reliabilitas
Reliabilitas merupakan suatu keajegan dari suatu alat ukur. Hal ini ditunjukan oleh taraf keajegan yang diperoleh dari para subjek yang diukur
dengan alat yang sama atau alat yang setara pada kondisi yang berbeda. Teknik reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Alpha
Cronbach karena teknik ini memiliki nilai praktis dan efisiensi tinggi dan hanya satu kali percobaan pada satu kelompok subjek Azwar, 2009.
Reliabilitas dinyatakan koefisien reliabilitas yang angkanya berada dalam rentan dari 0
– 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00, maka semakin tinggi reliabilitasnya. Demikian pula sebaliknya,
apabila koefisien reliabilitasnya rendah mendekati angka 0, maka semakin rendah reliabilitasnya.
Dalam penelitian ini, skala work family conflict memiliki koefisien reliabilitas sebesar 0,875 dengan jumlah aitem sebanyak 30 aitem. Hal
tersebut menunjukkan alat ukur skala work family conflict memiliki reliabilitas yang baik. Namun, setelah dilakukannya penyeleksian aitem,
aitem yang lolos uji sebanyak 19 aitem dan memiliki koefisien reliabilitas menjadi 0,920. Berdasarkan besarnya koefisien reliabilitas tersebut dapat
dikatakan bahwa skala work family conflict memiliki reliabilitas yang baik. Sedangkan, pada skala stres kerja memiliki koefisien reliabilitas sebesar
0,834 dengan jumlah aitem sebanyak 30 aitem. Namun setelah melakukan seleksi aitem, aitem yang digunakan sebanyak 15 aitem dengan koefisien
reliabilitas menjadi 0,846. Bedasarkan besarnya koefisiean reliabilitas
tersebut dapat dikatakan bahwa skala stres kerja juga memiliki reliabilitas yang baik.
G. Metode Analisis Data