C. WARTAWAN KORAN HARIAN
Pengertian wartawan secara umum adalah sebuah profesi yang melakukan pekerjaan kewartawanan, yakni sesuatu yang berhubungan dengan
pengumpulan, pengelolaan, dan penyajian fakta dan pendapat dalam bentuk berita, ulasan, gambar, dan karya jurnalistik bagi media massa Aminah,
2010. Tugas wartawan secara umum dan wartawan koran harian memiliki hal yang sama yaitu deadline. Perbedaan deadline tergantung dari perusahaan
wartawan tersebut bekerja. Waktu pengumpulan laporan berita bagi wartawan yang bekerja di koran harian akan menjadi terbatas karena wartawan tersebut
bekerja di media massa yang terbit secara harian. Berikut merupakan standar sebuah perusahaan media dalam mendapatkan
seorang wartawan yang professional Sularto, 2007: 1.
Well selected, proses penerimaan diri yang baik merupakan hal yang penting untuk mengetahui kepribadian seorang wartawan.
2. Well Educated, tingkat pendidikan seseorang sangat berpengaruh terhadap
kualitas seseorang dalam bekerja, termasuk pada wartawan. 3.
Well Trained, wartawan harus terlatih dengan baik, karena dengan pendidikan formal pun belum cukup untuk menjamin wartawan dapat
bekerja dengan baik. Maka dari itu, wartawan perlu mendapatkan pelatihan khusus tentang profesi kewartawanan.
4. Well Equiped, wartawan harus dilengkapi dengan peralatan yang memadai
karena sangat penting dalam melaksanakan tugas liputan dilapangan.
5. Good Salary, dengan memperoleh gaji yang layak sesuai dari hasil
pekerjaannya akan menentukan proses bekerjanya. 6.
Well Motivated and high Idealism, wartawan yang memiliki motivasi yang baik dan idealisme yang tinggi akan memudahkan wartawan dalam
menghadapi berbagai macam masalah dalam pelaksaan tugas. Sebagian besar wartawan adalah laki
– laki. Hal ini didukung berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Aliansi Jurnalis Indonesia AJI pada
tahun 2011 – 2012 yang menunjukkan bahwa jumlah wartawan laki – laki
lebih mendominasi dari pada wartawan perempuan. Data yang ada menunjukkan dari 10 wartawan hanya ada 2
– 3 wartawan perempuan atau dari 1000 wartawan ada 200
– 300 wartawan perempuan Luviana, 2012.
D. DINAMIKA HUBUNGAN ANTARA WORK FAMILY CONFLICT