memperkenalkan teknik jigsaw. Hasilnya sangat memuaskan, hal tersebut dibuktikan dengan peningkatan yang cukup signifikan di setiap tahapannya.
Pada tahapan prasiklus terlihat para siswa belum dapat memenuhi KKM, hal tersebut berhasil ditingkatkan pada siklus I walaupun peningkatannya belum
terlalu tajam dan belum sesuai harapan. Hasil memuaskan terlihat pada siklus II. Siklus II berhasil memenuhi keinginan peneliti. Dengan menggunakan metode
kooperatif teknik jigsaw, siswa menjadi lebih aktif dalam proses belajar. Siswa yang aktif akan memberikan dampak positif bagi hasil yang diperoleh.
1.2 Implikasi
Metode kooperatif pada dasarnya mengajak siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran. Salah satu teknik dari metode kooperatif adalah teknik jigsaw.
Teknik jigsaw adalah inovasi dari teknik diskusi. Dengan menggunakan teknik jigsaw, semua peserta didik terlibat aktif dalam pembelajaran. Teknik jigsaw
cocok untuk pembelajaran menulis dan membaca. Syarat kelompok dalam teknik jigsaw adalah siswanya yang beragam. Hal itu tentu sangat cocok melihat kondisi
siswa kelas X yang terdiri dari berbagai suku dan latar belakang yang berbeda. Teknik jigsaw terbukti dapat meningkatkan kemampuan menulis narasi. Jika
teknik ini diterapkan pada siswa, maka pengguna teknik ini perlu memperhatikan hal-hal di bawah ini
1. Pengguna harus memperhatikan keberagaman siswa, siswa yang beragam
akan semakin baik karena teknik ini akan semakin berguna untuk membentuk kerja sama.
2. Pengguna harus mengetahui taraf berpikir siswa, hal ini dimaksudkan
agar siwa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik. 3.
Pengguna harus memiliki tujuan yang jelas dalam menggunakan teknik ini. Metode kooperatif teknik jigsaw bertujuan agar siswa semakin aktif
dan mampu bekerja sama dengan baik. Metode kooperatif teknik jigsaw sangat perlu dipakai demi peningkatan
hasil belajar. Guru perlu sesering mungkin menerapkan metode kooperatif teknik jigsaw, tentu saja dengan berbagai kreasi yang perlu ditambahkan sesuai dengan
keperluan peserta didik.
1.3 Saran
Peneliti memiliki saran untuk kepala sekolah, guru, dan peneliti lain. Saran tersebut berdasarkan data yang telah dikumpulkan dan dikelola.
1. Bagi Kepala Sekolah SMA BOPKRI Banguntapan Bantul
Memberikan bacaan mengenai teks narasi kepada siswa dan teks menarik lainnya. Hal tersebut dimaksudkan untuk menarik perhatian membaca.
Menulis dan membaca sangat erat kaitannya. Saran lain agar para siswa diberi wadah untuk sarana mengembangkan talenta menulisnya seperti
lomba menulis. 2.
Bagi Guru Pengampu Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Guru perlu sesekali menerapkan teknik jigsaw pada peserta didik. Hal ini
dapat memacu anak untuk mandiri dan bertanggungjawab terhadap diri sendiri dan orang lain. Penerapan teknik jigsaw dimaksudkan agar anak
tidak pasif melainkan aktif. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Bagi Peneliti Lain
Untuk peneliti lain, diharapkan data ini dapat membantu untuk karya penelitian lainnya.