Analisis Siklus II Hasil Penelitian

P value sig. = 0.018. e. Kesimpulan. Karena p value sig. 0.05 maka H ditolak, sehingga dapat disimpulkan data yang diambil berdistribusi normal.

4.3.2 Uji Normalitas Siklus I

Case Processing Summary Cases Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent Siklus I 22 100.0 .0 22 100.0 Descriptives Statistic Std. Error Siklus I Mean 57.0455 3.44498 95 Confidence Interval for Mean Lower Bound 49.8812 Upper Bound 64.2097 5 Trimmed Mean 58.9899 Median 62.5000 Variance 261.093 Std. Deviation 1.61584E1 Minimum .00 Maximum 75.00 Range 75.00 Interquartile Range 16.25 Skewness -2.138 .491 Kurtosis 6.774 .953 Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Siklus I .209 22 .013 .775 22 .000 a. Lilliefors Significance Correction Uji Hipotesis: a. H : Data diambil dari populasi yang berdistribusi normal. H 1 : Data diambil bukan dari populasi yang berdistribusi normal. b. α = 0.05 c. daerah kritis. H ditolak jika p value sig.0.05. d. satistik uji. P value sig. = 0.013. e. Kesimpulan. Karena p value sig. 0.05 maka H ditolak, sehingga dapat disimpulkan data yang diambil berdistribusi normal.

4.3.3 Uji Normalitas Siklus II

Case Processing Summary Cases Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent VAR00001 22 100.0 .0 22 100.0 Descriptives Statistic Std. Error VAR00001 Mean 74.0909 7.84479 95 Confidence Interval for Mean Lower Bound 57.7768 Upper Bound 90.4050 5 Trimmed Mean 76.7677 Median 90.0000 Variance 1.354E3 Std. Deviation 3.67953E1 Minimum .00 Maximum 100.00 Range 100.00 Interquartile Range 25.00 Skewness -1.550 .491 Kurtosis .817 .953 Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. VAR00001 .328 22 .010 .664 22 .000 a. Lilliefors Significance Correction Uji Hipotesis: a. H : Data diambil dari populasi yang berdistribusi normal. H 1 : Data diambil bukan dari populasi yang berdistribusi normal. b. α = 0.05 c. daerah kritis. H ditolak jika p value sig.0.05. d. satistik uji. P value sig. = 0.010. e. Kesimpulan. Karena p value sig. 0.05 maka H ditolak, sehingga dapat disimpulkan data yang diambil berdistribusi normal.

4.4 Uji T Dua Sampel Berpasangan Paired Sample T Test

Sampel berpasangan adalah sebuah sampel dengan subjek yang sama namun mengalami perlakuan yang berbeda, dalam hal ini subjeknya adalah siswa kelas X SMA BOPKRI Banguntapan dengan hasil dari prasiklus, siklus I, dan siklus II PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4.4.1 Uji t Dua Sampel Berpasangan Prasiklus dan Siklus I

Paired Samples Statistics Mean N Std. Deviation Std. Error Mean Pair 1 Prasiklus 55.9091 22 7.34140 1.56519 Siklus I 57.0455 22 16.15837 3.44498 Paired Samples Correlations N Correlation Sig. Pair 1 Prasiklus Siklus I 22 .415 .055 Paired Samples Test Paired Differences t df Sig. 2- tailed Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 Prasiklus – Siklus I -1.13636 14.71409 3.13705 -7.66022 5.38750 -.362 21 .721

4.4.2 Uji t Dua Sampel Berpasangan Siklus I dan Siklus II

Paired Samples Statistics Mean N Std. Deviation Std. Error Mean Pair 1 Siklus I 55.9091 22 7.34140 1.56519 Siklus II 57.0455 22 16.15837 3.44498 Paired Samples Correlations N Correlation Sig. Pair 1 Siklus I Siklus II 22 .415 .055

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan mebaca intensif dengan metode kooperatif jingsaw pada siswa kelas VII Madasah Tsanawiyah (MTs) Al-Mujahidin Cikarang tahun ajaran 2011-2012

0 3 100

Peningkatkan kemampuan menulis paragraf persuasi melalui penerapan metode pembelajaran kooperatif teknik student team Achievement division (STAD) : penelitian tindakan kelas pada siswa X SMA Yasih Bogor

1 27 140

Peningkatan kemampuan reduplikasi dalam karangan narasi dengan metode tugas individu: penelitian tindakan kelas pada siswa kelas VIII SMP PGRI 2 Ciputat

12 84 118

Peningkatan kemampuan menulis paragraf narasi dengan penggunaan metode field trip pada siswa kelas IX di SMP Dwiguna Depok

0 7 58

Peningkatan kemampuan penggunaan konjungsi dalam karangan argumentasi melalui penerapan metode latihan individual (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas X SMA PGRI 56 Ciputat)

1 28 108

Pengaruh penerapan metode menulis berantai terhadap keterampilan menulis karangan narasi di kelas IV SD Islam Annajah Petukangan Selatan Jakarta Selatan Tahun ajaran 2013/2014

0 14 165

Peningkatan kemampuan pemahaman matematis peserta didik melalui metode inkuiri model Alberta

0 0 8

Peningkatan kemampuan koneksi matematik peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran means ends analysis (MEA)

0 1 8

Peningkatan kemampuan komunikasi matematik peserta didik yang menggunakan model creative problem solving (CPS)

0 1 6

Peningkatan kemampuan koneksi matematik peserta didik menggunakan model problem based learning (PBL) dengan berbantuan Software Geogebra

0 5 6