3.6 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1.
Wawancara Wawancara yang dipakai adalah wawancara mendalam in-depth interviewing
yang bersifat lentur, tidak berstruktur ketat, tidak dalam suasana formal, dan dilakukan berulang pada informan yang sama Sutopo 1996 Sudiatmi,dkk, 2010. Wawancara
ini memang dilakukan pada keadaan santai, di mana guru dan peneliti dalam keadaan nyaman untuk berbincang-bincang. Seperti pernyataan Sutopo di atas bahwa
wawancara ini bersifat lentur, tidak ketat, dan dalam suasana non formal. Peneliti mewawancarai guru dalam keadaan sedang istirahat, sekedar pertanyaan sederhana
yang dapat dijadikan fakta untuk penelitian ini. Guru yang diwawancarai ada dua orang guru bahasa Indonesia. Selain guru, wawancara ini juga dilakukan pada
beberapa siswa. Instrumen wawancara:
Guru
1 Apa saja persiapan guru sebelum mengajar?
2 Bagaimanakah cara untuk menyambungkan antara materi dengan kehidupan
nyata? 3
Apa saja kesulitan dalam mengajar? 4
Apakah siswa mengalami kesulitan atau hambatan keterampilan berbahasa? 5
Apa saja metode yang digunakan untuk mengatasi hambatan tersebut? 6
Bagaimana hasil yang diperoleh siswa dengan metode yang digunakan? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7 Berapa Kriteria Ketuntasan Minimal KKM siswa dalam mata pelajaran bahasa
Indonesia? 8
Apakah siswa telah mencapai KKM tersebut?
Siswa
1 Apa persiapan yang dilakukan sebelum mengikuti proses belajar pelajaran bahasa
Indonesia? 2
Apakah Anda menyukai mata pelajaran bahasa Indonesia? 3
Apakah Anda gemar menulis? 4
Apa saja hambatan ketika Anda mulai menulis? 5
Bagaimana cara untuk mengatasi hambatan tersebut? 2.
Observasi langsung Observasi ini dalam penelitian kualitatif sering disebut dengan observasi berperan
pasif Spradley Bambang dan Titik, 2010:32. Ada beberapa alasan mengapa observasi ini dilakukan, yakni :
1 Teknik ini didasarkan atas pengalaman secara langsung. Pengalaman langsung
merupakan alat yang ampuh untuk mengetes suatu kebenaran 2
Teknik ini memungkinkan peneliti melihat dan mengamati sendiri, kemudian mencatat perilaku dan kejadian sebagaimana yang pernah terjadi pada keadaan
sebenarnya 3
Pengamatan memungkinkan peneliti untuk mencatat peristiwa dalam situasi yang berkaitan dengan proporsional maupun pengetahuan yang langsung diperoleh dari
data PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI