adalah jalan-tengah the proper way diantara dua sisi yang ekstrim, yaitu distraksi dan “tensi” tension. Dan apabila dalam
keadaan tegang, biasanya bukan konsentrasi yang muncul melainkan over-concentration pandangan sempit. Sebaliknya bila
seseorang terkena distraksi yaitu sesuatu yang tidak penting, tidak mendesak dan tidak prioritas untuk kita pikirkan, maka hal inilah
yang disebut dengan under-concentration ngelantur.
2 . Program Bimbingan Belajar
a. Bimbingan dan Program Bimbingan
Winkel, Moegiadi Winkel, 1997 : 67 mengartikan bimbingan adalah:
“Suatu proses pemberian bantuan atau pertolongan kepada individu dalam hal: memahami diri sendiri;
menghubungkan pemahaman tentang dirinya sendiri dengan lingkungan; memilih; menentukan dan menyusun
rencana sesuai dengan konsep dirinya sendiri dan tuntutan dari lingkungannya”.
Sedangkan di dalam Petunjuk Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling
Depdikbud, 1994 : 1, bimbingan diartikan sebagai “Bantuan yang diberikan kepada siswa dalam rangka upaya
menemukan dirinya pribadi, mengenal lingkungan dan merencanakan masa depan.
Selain bimbingan WS Winkel juga mendefinisikan program bimbingan guidance program sebagai suatu rangkaian kegiatan
bimbingan yang terencana, terorganisir, dan terkoordinir selama
periode waktu tertentu 1997 : 105. Pengertian yang dikemukakan oleh Slamento mengenai program bimbingan adalah sebagai
berikut : “Program bimbingan merupakan salah satu dari bimbingan
pada umumnya yang dapat dijabarkan kedalam dimensi perhatian, nasehat, pengawasan dan motivasi. Drs. Slamento,
1988 : 75 Mengingat pentingnya kegiatan bimbingan, maka perlu adanya
program bimbingan yang terencana agar pelayanan yang diberikan kepada siswa dapat tepat guna. Pelayanan bimbingan yang
dilakukan oleh tenaga bimbingan di sekolah tersebut juga akan berjalan dengan lebih baik apabila ada kerjasama tenaga
kependidikan yang lain di sekolah. Dari berbagai pengertian-pengertian diatas, dapat disimpulkan
bahwa program bimbingan belajar merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan untuk membantu siswa
dalam memecahkan kesulitannya dalam belajar secara terencana dan terorganisir agar siswa mampu mengatasi kesulitannya sendiri
dalam belajar. Program bimbingan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah program bimbingan klasikal program reguler
dan program bimbingan privat.
b. Metode Belajar Pada Program Bimbingan
Metode belajar adalah cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai tujuan tertentu. Belajar bertujuan untuk mendapatkan
pengetahuan, sikap, kecakapan, dan ketrampilan belajar. Metode belajar yang diterapkan dalam program bimbingan belajar adalah :
1. Mempelajari teori secara singkat, terarah, sistematis, dan terpadu sehingga siswa mudah memahami materi pelajaran.
2. Dalam proses belajar mengajar berpegang teguh pada Modul ditambah secara praktis yang diajarkan oleh tentor secara
professional. 3. Penyampaian materi dengan rumus-rumus praktis yang hanya
dimiliki oleh tentor-tentor ata u pengajar. 4. Materi bimbingan disesuaikan dengan kisi-kisi UAN
5. Tes pendalaman materi dan telah ter uji coba secara berkala. Oleh karena itu siswa harus aktif dalam kegiatan program
bimbingan belajar agar pola pikir siswa terarah, terlatih dalam mengha dapi kesulitan belajar.
c. Materi Bimbingan Belajar