menunjang peningkatan dalam prestasi belajarnya. Kondisi sarana belajar juga harus diperhatikan, misalnya keadaan kamar belajarnya apakah cukup
baik sirkulasi udaranya, apakah penerangan dalam ruang memadai untuk belajar pada siang hari maupun malam hari, apakah kondisi meja dan kursi
dalam keadaan baik atau tidak. Hal – hal kecil tersebut sangat penting karena akan membuat mahasiswa merasa nyaman dan betah untuk
melakukan kegiatan belajar, sehingga dapat menciptakan konsentrasi belajar yang ba ik dan dapat meraih prestasi belajar yang baik pula.
Dari ketiga hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan keikutsertaan siswa dala
program bimbingan belajar, lingkungan belajar dan sarana belajar siswa atau mahasiswa terhadap prestasi belajar.
C. Hubungan diantara Variabel
1 . Pengaruh keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar
terhadap hubungan antara konsentrasi belajar dan prestasi belajar siswa pada bidang studi ekonomi.
Konsentrasi belajar merupakan pemusatan pikiran terhadap suatu mata pelajaran dengan mengesampingkan semua hal lainnya yang
tidak berhubungan dengan pelajaran tersebut. Siswa yang memiliki kemampuan konsentrasi yang tinggi biasanya memiliki prestasi belajar
bidang studi ekonomi yang lebih baik daripada siswa yang kemampuan konsentrasinya rendah. Menurut WS. Winkel 1997 : 105
program bimbingan guidance program adalah suatu rangkaian kegiatan bimbingan yang terencana, terorganisir, dan terkoordinir
selama periode tertentu. Dalam penelitian ini program bimbingan belajar diartikan sebagai kegiatan yang diselenggarakan oleh lembaga
pendidikan untuk membantu siswa dalam memecahkan kesulitannya dalam belajar secara terencana dan terorganisir agar siswa mampu
mengatasi kesulitannya sendiri dalam belajar. Semakin intensif siswa mengikuti program bimbingan belajar baik itu secara reguler maupun
privat, semakin tinggi pula kemampuan siswa dalam konsentrasi belajarnya. Siswa yang memiliki kemampuan konsentrasi belajar yang
tinggi dan didukung dengan keikutsertan siswa dalam program bimbingan belajar secara intensif, maka siswa dapat memperoleh
prestasi belajar yang tinggi pula, dan siswa yang memiliki kemampuan konsentrasi belajar yang tinggi tetapi tidak mengikuti program
bimbingan belajar secara tidak intensif, maka prestasi belajarnya akan menjadi rendah.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tinggi rendahnya hubungan antara konsentrasi belajar dan prestasi belajar siswa pada
bidang studi ekonomi yang salah satunya ditentukan oleh keikutsertaan siswa dalm program bimbingan belajar. Siswa yang mengikuti
program bimbingan belajar secara intensif didiuga mempunyai tingkat hubungan konsentrasi belajar siswa dan prestasi belajar siswa pada
bidang studi ekonomi yang lebih tinggi dibandin gkan dengan siswa
yang mengikuti program bimbingan belajar tetapi tidak intensif ataupun siswa yang sama sekali tidak mengikuti program bimbingan
belajar.
2 . Pengaruh lingkungan belajar siswa terhadap hubungan antara
konsentrasi belajar dan prestasi belajar siswa pada bidang studi ekonomi.
Lingkungan belajar siswa merupakan suatu keadaan yang melingkupi siswa dan memberikan pengaruh bagi siswa dalam proses
belajarnya, dimana pengaruh tersebut meliputi pengaruh lingkungan baik itu yang bersifat fisik ataupun non fisik dan baik yang ada di
lingkungan keluarga, sekolah dan lingkungan masyarakat. Komponen lain yang mempengaruhi siswa dalam menciptakan
konsentrasi belajar dan meningkatkan prestasi belajar siswa adalah lingkungan belajar siswa. Siswa yang tinggal di lingkungan belajar
baik itu lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat yang aman, nyaman, jauh dari tempat-tempat keramaian, polusi pabrik, serta
mampu menjaga tingkah lakunya diduga derajat hubungan antara konsentrasi belajar siswa dan prestasi belajar siswa pada bidang studi
ekonomi akan semakin tinggi. Sebaliknya jika lingkungan belajar siswa baik itu keluarga, sekolah dan masyarakat yang tidak aman,
nyaman, dekat dengan tempat-tempat keramaian, polusi pabrik serta tidak mampu menjaga tingkah lakunya diduga derajat hubungan antara
konsentrasi belajar siswa dan prestasi belajar siswa pada bidang studi ekonomi akan semakin rendah.
Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa tinggi rendahnya hubungan antara konsentrasi belajar siswa dan prestasi bela jar siswa
pada bidang studi ekonomi juga dipengaruhi oleh keadaan lingkungan tempat siswa belajar yaitu lingkungan keluarga, sekolah dan
masyarakat. Semakin baik lingkungan belajar siswa maka diduga semakin tinggi pula hubungan antara konsentrasi belajar siswa dan
prestasi belajar siswa pada bidang studi ekonomi. Sebaliknya semakin buruk lingkungan belajar siswa diduga semakin rendah pula hubungan
antara konsentrasi belajar siswa dan prestasi belajar siswa pada bidang studi ekonomi.
3 . Pengaruh fasilitas belajar siswa di rumah terhadap hubungan
antara konsentrasi belajar dan prestasi belajar
Siswa yang memiliki fasilitas belajar di rumah yang lengkap adanya ruang belajar, meja dan kursi belajar, penerangan yang baik,
peralatan sekolah, media massa, dll pa stilah akan lebih membantu siswa tersebut dalam menciptakan konsentrasi belajar. Dengan adanya
kelengkapan fasilitas belajar di rumah diduga kemampuan menciptakan konsentrasi dalam belajarnya tinggi dan prestasi
belajarnya juga menjadi tinggi. Sedangkan siswa yang tidak memiliki
kelengkapan fasilitas belajar di rumah diduga kemampuan konsentrasi belajar dan prestasi belajarnya menjadi rendah.
Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa siswa yang mempunyai fasilitas belajar di rumah yang lengkap diduga hubungan
antara konsentrasi belajar siswa dan prestasi belajar siswa pada bidang studi ekonomi tinggi. Sebaliknya siswa yang tidak memiliki
kelengkapan fasilitas belajar di rumah diduga hubungan antara konsentrasi belajar siswa dan prestasi belajar siswa pada bidang studi
ekonomi rendah.
D. Kerangka Berfikir