Sumber : PT Pos Indonesia Bojonegoro 2011
4.2. Hasil Penelitian
4.2.1. Data Karakteristik Responden dan Tabulasi Responden a.
Klasifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Identitas responden berikut ini disajikan tabel frekuensi tentang usia responden :
Tabel 4.1 Klasifikasi Jenis Kelamin Responden
Jenis Kelamin Frekuensi
Persentase
Laki – Laki 13
13 Perempuan 84 87
Total 97 100
Sumber : Hasil penyebaran kuesioner diolah peneliti Pada tabel 4.1. di atas menunjukkan bahwa kebanyakan responden
berjenis kelamin laki – laki yaitu sebesar 13 orang 13. Namun demikian bisa dilakukan bahwa jumlahnya relatif tidak menunjukkan perbedaan yang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
terlalu jauh, untuk responden perempuan jumlahnya mencapai 84 orang 87.
b. Klasifikasi Responden Berdasarkan Usia
Identitas responden berikut ini disajikan tabel frekuensi tentang usia responden :
Tabel 4.2 Klasifikasi Usia Responden
Usia Frekuensi
Persentase
Kurang dari 20 tahun 39
40,20 Antara 20 tahun – 40 tahun
37 38,15
Lebih Dari 40 tahun 21
21,65 Total 97
100
Sumber : Hasil penyebaran kuesioner diolah peneliti Pada tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa pada umumnya distribusi
responden berdasarkan kelompok usia responden terlihat adanya sedikit perbedaan, yaitu responden yang usia Kurang dari 20 tahun adalah sebanyak
39 orang 40,20, sedangkan responden yang usianya Antara 20 tahun - 40 tahun sebanyak 37 orang atau 38,15 dan yang berusia Lebih Dari 40 tahun
sebanyak 21 orang atau 21,65.
c. Klasifikasi Responden Berdasarkan Pekerjaan
Identitas responden berikut ini disajikan tabel frekuensi tentang usia responden :
Tabel 4.3 Klasifikasi Pekerjaan Responden
Pekerjaan Frekuensi Presentase
Pelajar Mahasiswa 5
5,16 Pegawai Swasta
20 20,62
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Pegawai Negeri 26
26,80 Wiraswasta 39
40,20 Lainnya 7
7,22 Total 97
100 Sumber : Hasil penyebaran kuesioner diolah peneliti
Pada tabel 4.3 di atas menunjukkan bahwa pada umumnya distribusi responden berdasarkan Klasifikasi Pekerjaan Responden terlihat adanya
sedikit perbedaan, yaitu responden yang pekerjaannya pelajarmahasiswa adalah sebanyak 5 orang 5,16, sedangkan responden yang pegawai swasta
sebanyak 20 orang atau 20,62 dan responden yang pegawai negeri sebanyak 26 orang atau 26,80 dan responden yang bekerja sebagai
wirasawasta sebanyak 39 orang atau 40,20 dan yang lain-lain sebanyak 7
orang atau 7,22. d.
Hasil Tabulasi Responden Tabel 4.4
Hasil Tabulasi Responden
No Keterangan Skor
1 2 3 4 5 1
Kualitas produk
1
X X1.1 5
26 8
44 14
Persentase 5,2 26,8
8,2 45,4
14,4 X1.2 3
22 20
49 3
Persentase 3,1 22,7
20,6 50,5
3,1 X1.3 3
18 22
52 2
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Persentase 3,1 18,6
22,7 53,6
2,1 2
Harga
2
X X2.1 0
9 19
56 13
Persentase 0 9,35
19,6 57,7
13,4 X2.2 0
10 9
57 21
Persentase 0 10,3
9,3 58,8
21,6 X2.3 0
8 20
62 7
Persentase 0 8,25
20,6 63,9
7,2 X2.4 0
4 3
69 21
Persentase 0 4,1
3,1 71,1
21,6 X2.5 3
22 18
45 9
Persentase 3,1 22,7
18,6 46,4
9,3 3
Kualitas Layanan
3
X X3.1 0
6 10
54 27
Persentase 0 6,2
10,3 55,7
27,8 X3.2 0
18 6
46 27
Persentase 0 18,6
6,2 47,4
27,8 X3.3 1
24 16
56 Persentase 1
24,7 16,5
57,7 X3.4 0
12 22
57 6
Persentase 0 12,4
22,7 58,8
6,2 X3.5 0
4 2
69 22
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Persentase 0 4,1
2,1 71,1
22,7 X3.6 3
21 19
43 11
Persentase 3,1 21,6
19,6 44,3
11,3 X3.7 0
28 7
36 26
Persentase 0 28,9
7,2 37.1
26.8 4
Faktor emosional
4
X X4.1 1
6 3
70 17
Persentase 1 6,2
3,1 72,2
17,5 X4.2 5
25 9
49 9
Persentase 5,2 25,8
9,3 50,3
9,3 X4.3 0
21 9
44 23
Persentase 0 21,6
9,3 45,4
23,7 5
Kemudahan
5
X X5.1 0
19 9
39 30
Persentase 0 19,6
9,3 40,2
30,9 X5.2 0
24 9
37 27
Persentase 0 24,7
9,3 38,1
27,8 X5.3 2
42 8
45 Persentase 2,1
43,3 8,2
46,4 X5.4 5
20 7
57 8
Persentase 5,2 20,6
7,2 58,8
8,2 X5.5 3
20 19
47 8
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Persentase 3,1 20,6
19,6 48,5
8,2 X5.6 0
22 9
39 27
Persentase 0 22,7
9,3 40,2
27,8 6
Kepuasan konsumen Y Y1 1
10 47
39 Persentase 1
10,3 48,5
40,2 Y2 0
25 70
2 Persentase 0
25,8 72,2
2,1 Y3 0
1 28
67 1
Persentase 1 28,9
69,1 1 Y4 0
4 27
44 22
Persentase 0 4,1
27,8 45,4
22,7 Y5 0
10 44
31 12
Persentase 0 10,3
45,4 32
12,4 Sumber : Hasil data responden
4.2.2 Pengujian Kualitas Data
Agar instrumen penelitian ini layak digunakan, instrumen yang digunakan telah dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas. Dari hasil uji coba diperoleh
bahwa instrumen penelitian layak digunakan dalam penelitian ini. Untuk itu pada akhir penelitian instrumen dilihat lagi pengujian validitas dan reliabilitas data
yang telah diperoleh dari penggunaan instrumen penelitian.
4.2.2.1 Uji Validitas
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Penelitian ini menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data penelitian. Untuk mengetahui indeks validitas kuesioner tersebut penulis
menggunakan rumus Corrected Item-total Correlation dari Pearson. Kriteria pengujian dilakukan bila korelasi tiap faktor positif dan besarnya 0,3 keatas maka
faktor tersebut merupakan construct yang kuat, sebaliknya bila harga korelasi di bawah 0,30, maka dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut tidak valid,
sehingga harus diperbaiki atau dibuang Azwar, 2001. Pengujian juga dapat dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel, dimana sebuah
item angket dikatakan valid apabila mempunyai nilai korelasi lebih besar dari r tabel Santoso, 2001.
Tabel 4.5 dibawah menunjukkan bahwa nilai validitas atau Corrected Item-total Correlation untuk masing-masing variabel Kualitas Produk memiliki
nilai R hitung lebih besar dari 0,3. Nilai R hitung R tabel
n-5
dimana R tabel
97
sebesar 0.1299. Dengan demikian masing-masing item pernyataan dari variabel Penelitian pada masing-masing item pertanyaan dinyatakan valid dan selanjutnya
dapat digunakan dalam penelitian.
Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Variabel
Kualitas Produk
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
X1.1 6.6082
2.032 .469
.031 .289
X1.2 6.7010
2.462 .413
.045 .205
X1.3 6.6495
2.626 .321
.037 .254
Sumber : Lampiran 7, Data diolah dari perhitungan SPSS
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Tabel 4.6 dibawah menunjukkan bahwa nilai validitas atau Corrected Item-total Correlation untuk masing-masing variabel Harga memiliki nilai R
hitung lebih besar dari 0,3. Nilai R hitung R tabel
n-5
dimana R tabel
97
sebesar 0.1299. Dengan demikian masing-masing item pernyataan dari variabel Penelitian
pada masing-masing item pertanyaan dinyatakan valid dan selanjutnya dapat digunakan dalam penelitian.
Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Variabel
Harga
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
X2.1 15.0825
2.910 .438
.008 .491
X2.2 14.9175
3.160 .354
.063 .218
X2.3 15.1340
3.034 .323
.094 .476
X2.4 14.7320
2.948 .398
.025 .505
X2.5 15.4742
2.044 .305
.045 .666
Sumber : Lampiran 7, Data diolah dari perhitungan SPSS Tabel 4.7 dibawah menunjukkan bahwa nilai validitas atau Corrected
Item-total Correlation untuk masing-masing variabel Kualitas Layanan memiliki nilai R hitung lebih besar dari 0,3. Nilai R hitung R tabel
n-5
dimana R tabel
97
sebesar 0.1299. Dengan demikian masing-masing item pernyataan dari variabel Penelitian pada masing-masing item pertanyaan dinyatakan valid dan selanjutnya
dapat digunakan dalam penelitian.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Variabel
Kualitas Layanan
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
X3.1 21.8763
4.901 .319
.158 .104
X3.2 22.0825
4.326 .475
.220 .156
X3.3 22.6186
4.572 .301
.067 .160
X3.4 22.3402
4.643 .464
.144 .180
X3.5 21.8041
4.555 .358
.024 .264
X3.6 22.5361
4.168 .446
.149 .201
X3.7 22.3093
3.091 .310
.073 .585
Sumber : Lampiran 7 , Data diolah dari perhitungan SPSS Tabel 4.8 dibawah menunjukkan bahwa nilai validitas atau Corrected
Item-total Correlation untuk masing-masing variabel Faktor emosional memiliki nilai R hitung lebih besar dari 0,3. Nilai R hitung R tabel
n-5
dimana R tabel
97
sebesar 0.1299. Dengan demikian masing-masing item pernyataan dari variabel Penelitian pada masing-masing item pertanyaan dinyatakan valid dan selanjutnya
dapat digunakan dalam penelitian.
Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Variabel
Faktor Emosional
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
X4.1 7.0412
2.123 .366
.060 .231
X4.2 7.7010
1.691 .434
.070 .018
X4.3 7.3196
2.199 .322
.012 .366
Sumber : Lampiran 7 , Data diolah dari perhitungan SPSS
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Tabel 4.9 dibawah menunjukkan bahwa nilai validitas atau Corrected Item-total Correlation untuk masing-masing variabel Kemudahan memiliki nilai
R hitung lebih besar dari 0,3. Nilai R hitung R tabel
n-5
dimana R tabel
97
sebesar 0.1299. Dengan demikian masing-masing item pernyataan dari variabel Penelitian pada masing-masing item pertanyaan dinyatakan valid dan selanjutnya
dapat digunakan dalam penelitian.
Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Variabel
Kemudahan
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
X5.1 17.2371
9.016 .684
.798 .468
X5.2 17.3711
9.715 .515
.615 .538
X5.3 18.0722
12.963 .328
.072 .689
X5.4 17.6186
13.363 .438
.099 .720
X5.5 17.6804
11.199 .359
.167 .603
X5.6 17.3299
9.036 .658
.826 .477
Sumber : Lampiran 7 , Data diolah dari perhitungan SPSS Tabel 4.10 dibawah menunjukkan bahwa nilai validitas atau Corrected
Item-total Correlation untuk masing-masing variabel Kepuasan konsumen memiliki nilai R hitung lebih besar dari 0,3. Nilai R hitung R tabel
n-5
dimana R tabel
97
sebesar 0.1299. Dengan demikian masing-masing item pernyataan dari
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
variabel Penelitian pada masing-masing item pertanyaan dinyatakan valid dan selanjutnya dapat digunakan dalam penelitian.
Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Variabel
Kepuasan Konsumen
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
Y1 14.7938
2.228 .361
.197 .228
Y2 14.3093
2.924 .318
.151 .378
Y3 14.3711
3.132 .323
.081 .453
Y4 14.2062
2.145 .327
.252 .300
Y5 14.6082
2.220 .320
.089 .366
Sumber : Lampiran 7, Data diolah dari perhitungan SPSS
4.2.2.2 Uji Reliabilitas
Dalam penelitian ini penulis menggunakan koefisien alpha atau cronbachs alpha untuk mengukur reliabilitas atau konsistensi internal diantara
butir-butir pertanyaan dalam suatu instrumen. Berdasarkan Maholtra 2002, p.282 Item pengukuran dikatakan reliabel jika memiliki nilai koefisien alpha
lebih besar dari 0,6. Tabel dibawah menunjukkan bahwa nilai reliabilitas konsistensi internal,
untuk koefisien alpha masing-masing variabel dalam setiap variabel dinyatakan reliabel karena lebih besar dari 0,6. Dengan demikian item pengukuran pada
masing-masing variabel dinyatakan reliabel dan selanjutnya dapat digunakan dalam penelitian.
Tabel 4.11 Hasil Uji Reliabilitas
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Variabel Alpha
Keterangan
Kualitas Produk
0,691 Valid
Harga
0,739 Valid
Kualitas Layanan
0,643 Valid
Faktor emosional
0,646 Valid
Kemudahan
0,641 Valid
Kepuasan konsumen
0,754 Valid
Sumber : Lampiran 7, Data diolah dari perhitungan SPSS
4.3. Pengujian Asumsi Klasik
Sebelum melakukan analisis statstik terhadap pengujian hipotesis, maka
terdapat asumsi‐asumsi yang harus dipenuhi agar tidak terjadi kesalahan.
4.3.1 Multikolinieritas
Adanya multikolinieritas merupakan pelanggaran dari asumsi klasik karena akan menyebabkan perkiraan OLS tidak dapat ditentukan intermediate
serta varian dan standard error-nya tak terhingga. Untuk mendeteksi gejala multikolinieritas dapat dilihat dari nilai VIF Variance Inflation Factor. Suatu
model regresi dikatakan bebas dari gejala multikolinearitas apabila nilai VIP 10 dan tolerance value 0,10. Santoso , 2000 : 207
Hasil perhitungan untuk nilai VIF dari masing-masing variabel bebas
adalah sebagai berikut: Tabel 4.12
Nilai Tolerance dan VIF
Variabel Tolerance VIF
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
X1 X2
X3 X4
X5 0.803
0.849 0.919
0.748 0.911
1.245 1.078
1.088 1.337
1.098 Sumber:Lampiran 4, data primer, diolah
Dapat diketahui, dari kedua variabel tersebut di atas menunjukkan nilai VIF yang lebih kecil dari 5 sehingga dapat dikatakan bahwa dalam model
tersebut tidak terdapat multikolonieritas.
4.3.2 Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas menguji terjadinya perbedaan variance residual suatu periode pengamatan ke periode pengamatan yang lain. Cara memprediksi ada
tidaknya heteroskedastisitas pada suatu model dapat dilihat dengan pola gambar Scatterplot, regresi yang tidak terjadi heteroskedastisitas jika
5. Titik-titik data menyebar di atas dan di bawah atau di sekitar angka 0.
6. Titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas atau di bawah saja.
7. Penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola bergelombang
melebar kemudian menyempit dan melebar kembali. Penyebaran titik-titik data sebaliknya tidak berpola
Gambar 4.2 Diagram Scatter Plot
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
4.3.3 Normalitas
Pengujian normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variable pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Asumsi
normalitas ini dapat dilakukan dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Distribusi normal
akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan data residual akan membandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data residual normal,
maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis
diagonal. Gambar 4.3
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
4.3.4 Asumsi Autokorelasi
Dalam suatu analisa regresi dimungkinkan terjadinya hubungan antara variabel-variabel bebas itu sendiri atau berkorelasi sendiri. Prosedur pendeteksian
masalah autokorelasi menggunakan pengujian Durbin Watson. Sugiyono 2006:201 mengatakan bahwa nilai Durbin-Watson digunakan untuk menentukan
uji autokorelasi dengan ketentuan apabila nilai Durbin-Watson dibawah 5 maka tidak terjadi autokorelasi.
Pada hasil perhitungan yang telah dilakukan, maka didapat nilai Durbin Watson sebesar 1.489 yang berarti masih dibawah 5. Dengan demikian penelitian
ini terhindar dari autokorelasi.
4.4. Model Analisis Regresi Linier Berganda