Teori Kepuasan Pelanggan Landasan Teori .1 Pengertian Pemasaran

2.1.4.1 Teori Kepuasan Pelanggan

Menurut Tjiptono 2002:24. kepuasan atau ketidakpuasan pada pelanggan adalah respon pelanggan terhadap evaluasi ketidaksesuaian disconfirmation yang dirasakan antara harapan sebelumnya atau norma kinerja lainnya dan kinerja aktual produk yang dirasakan setelah pemakaiannya. Tjiptono juga mendefinisikan kepuasan pelanggan sebagai suatu tanggapan emosional pada evaluasi terhadap pengalaman konsumsi suatu produk atau jasa. Philip Kotler 2002:36 mendefinisikan kepuasan sebagai perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap Handi Irawan 2002:37 menyatakan bahwa terdapat lima indikator pembentuk kepuasan pelanggan antara lain : 1. Kualitas Produk Pelanggan puas setelah membeli dan menggunakan produk tersebut, ternyata kualitas produknya baik. 2. Harga Untuk pelanggan yang sensitive biasanya harga murah adalah sumber kekuatan yang penting karena mereka akan mendapatkan value for money yang tinggi. Komponen ini relative tidak penting bagi mereka yang tidak sensitive terhadap harga. 3. Kualitas Layanan Kualitas produk dan harga seringkali tidak mampu menciptakan keunggulan bersaing dalam ha kepuasan pelanggan. Kedua aspek ini relative mudah Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber ditiru. Dengan teknologi yang hampir standar, setiap perusahaan biasanya mempunyai kemampuan untuk menciptakan kualitas produk yang hampir sama dengan pesaing. Oleh karena itu banyak perusahaan yang lebih mengandalkan kualitas layanan.

4. Faktor Emosional

Untuk beberapa produk berhubungan dengan gaya hidup, seperti mobil. kosmetik, pakaian, kepuasan pelanggan yaitu emotional factor relative penting. 5. Kemudahan Pelanggan akan semakin puas relatif mudah, nyaman dan efisien dalam mendapatkan produk atau pelayanan. 2.1.4.2 Strategi Kepuasan Konsumen Upaya perbaikan Ayau penyempurnaan kepuasan dapat dilakukan dengan berbagai strategi kepuasan konsumen yang merupakan sifat panjang yang membutuhkan komitmen perusahaan. Menurut Tjiptono 2000 : 25, ada beberapa startegi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kepuasan konsumen, antara lain : 1. Hubungan Pemasaran Relationship Marketing Dalam strategi ini, hubungan trasnsaksi antara penyedia jasa dan pelanggan berkelanjutan, tidak berakhir setelah penjualan selesai dam diharapkan dapat terjadi bisnis ulangan. 2. Strategi Pelayanan Pelanggan Strategi Superior Customer Service Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Perusahaan menawarkan pelayanan yang lebih unggul dari pada pesaing. Dengan demikian berarti perusahaan akan membutuhkan harga yang lebih tinggi kepada konsumen, tetapi ada konsumen yang rela asal mendapatkan pelayanana yang memuaskan. 3. Strategi Tanpa Syarat dalam PenjaminanPinjaman Stategi Unconditional Guarantees Beretikakan komitmen untuk memberikan kepuasan kepada konsumen yang pada gilirannya akan menjadi sumber dinamisme penyempurnaan kualitas jasa dan kinerja perusahaan serta meningkatkan motivasi karyawan untuk bekerja lebih baik. 4. Strategi Penanganan Keluhan yang Efektif Penanganan keluhan yang baik memberikan peluang untuk mengubah seorang konsumen yang tidak puas.

2.1.4.3. Pengukuran Kepuasan