yang diberikan oleh produsen dan para penjualan yang diterima sebagai keputusan yang ditawarkan terhadap nilai yang sepadan dengan sejumlah
uang. b.
Price Harga Sejumlah uang yang mempunyai nilai sepadan dengan yang dibutuhkan untuk
mendapatkan sejumlah kombinasi barang dan kelengkapan yang menyertai barang tersebut.
c. Place Tempat
Merupakan perantara antara pembeli dan penjual yang dilalui oleh perpindahan milik sejak dari produsen hingga ke konsumen.
d. Promotion Promosi
Setiap bentuk komunikasi yang digunakan oleh pemasaran untuk berinformasi, membujuk atau mengingatkan konsumen mengenai produk,
jasa, gagasan dan image agar konsumen dapat menerima dan melakukan perbuatan yang dikehendaki oleh pemasar. Kegiatan promosi terdiri dari
advertising, personal selling, sales promotion dan publicity. Marketing
Mix merupakan suatu perangkat penentu keberhasilan pemasaran
perusahaan. Keputusan marketing mix ini sangat dipengaruhi oleh keputusan
penentuan posisi pasar yang dilakukan oleh perusahaan. 2.1.2 Pemasaran Jasa
2.1.2.1 Pengertian Jasa
Jasa sering dipandang sebagai salah satu fenomena yang rumit. Jasa mempunyai banyak arti, mulai dari pelayanan personal personal service sampai
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
jasa sebagai suatu produk. Jasa juga sering diartikan sebagai segala tindakan atau pelayanan atau produk yang tidak dapat disentuh atau bersifat tak teraba
intangible, tidak berwujud, tidak terpisahkan, bervariasi dan mudahy lenyap. Dalam tinjauan yang dalam, ternyata jasa sangat mempengaruhi kepuasan
konsumen. Menurut Buchari Alma 2000 : 202 jasa adalah suatu kegiatan ekonomi
yang outputnya bukan produk dikonsumsi bersamaandengan produk dan memberikan nilai tambah seperti : kenikmatan, hiburan, santai, sehat bersifat
tidak berwujud. Adapun definisi jasa menurut Kotler 2004 : 464 “A service is any out of
performance that one party can offer to another that is essentially in tangible and does not result in the ownership of anything it’s production may or not be tied to
physical product”. Yang artinya “ jasa adalah setiap kegiatan atau tindakan yang dapat ditawarkan pleh suatu pihak kepada pihak lain, pada dasarnya tidak
berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksi jasa mungkin berkaitan dengan produksi fisik atau tidak.
Menurut Valarie A. Zethalm and Mary Jo Bitner 2000 : 3 memberikan batasan tentang service jasa sebagai berikut : pada dasarnya jasa merupakan
semua aktifitas yang hasilnya tidak merupakan produk dalam bentuk fisik atau konstruksi, yang biasanya dikonsumsi pada saat yang sama dengan waktu yang
dihasilkan dan memberikan nilai tambah atau memecahkan masalah atas masalah yang dihadapi konsumen.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Menurut M. N. Nasution 2004 : 5 jasa merupakan aktivitas, manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual. Sedangkan menurut Nirwana 2004 : 3
jasa atau service memiliki definisi sebagai suatu barang atau produk yang sifatnyatidak dapat dipegang secara fisik. Tetapi keberadaan jasa tersebut lebil
merupakan bentuk manfaat yang dapat dirasakan oleh yang memanfaatkan jasa tersebut.
Nirwana 2004 : 4 juga menyatakan bahwa terdapat beberapa definisi tentang jasa yang dikemukakan oleh oara ahli. Diantaranya Jasa atau service
diartikan sebagai suatu aktifitas atau kinerja yang bersifat tidak nyata yang ditawarkan untuk memenuhi harapan pelanggan.
Dengan demikian jasa atau service secara ekonomi merupakan barang ekonomi yang sifatnya tidak dapat dinilai secara fisik, sehingga yang menjadi
manfaat pengukuran dari pemanfaatan jasa adalah jasa tersebut.
2.1.2.2 Karakteristik Jasa