Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

berkualitas baik, soal mana yang butuh direvisi, dan soal mana yang memang harus dibuang. Peneliti mempunyai kriteria sendiri untuk memilih soal yang akan direvisi. Revisi produk pada langkah ini menjadi revisi terakhir yang akan peneliti lakukan, sehingga produk yang telah melalui langkah ini dianggap layak dan efektif untuk digunakan.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data Sugiyono, 2010: 308. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Menurut Sugiyono 2010: 308-309, teknik pengumpulan data berdasarkan sumbernya dapat dibedakan menjadi dua yakni primer dan sekunder. Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data tanpa adanya perantara. Sedangkan sumber sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data melalui perantara. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ada 3 macam yakni wawancara, kuesioner, serta tes. 1. Wawancara Menurut Widoyoko 2015: 40, wawancara merupakan suatu proses tanya jawab atau dialog secara lisan antara pewawancara PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI interviewer dengan responden atau orang yang diinterviu interviewee dengan tujuan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan peneliti. Kusumah dan Dwitagama 2010: 77, mengungkapkan arti wawancara yaitu metode pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara lisan kepada subjek yang diteliti. Sedangkan Arikunto 2012: 44, mengatakan bahwa wawancara atau interviu interview adalah suatu metode atau cara yang digunakan untuk mendapatkan jawaban dari responden dengan cara tanya-jawab sepihak. Berdasarkan pendapat-pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa wawancara adalah salah satu cara pengumpulan data yang dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada seseorang untuk memperoleh informasi tertentu. Wawancara dalam penelitian ini merupakan wawancara tidak terstruktur. Wawancara tidak terstruktur atau terbuka adalah wawancara bebas, dimana pewawancara tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya Widoyoko, 2015: 44. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan. Pertanyaan disampaikan secara tidak terstruktur, akan tetapi selalu terpusat kepada satu pokok persoalan tertentu yang terkait dengan variabel yang diteliti. Peneliti melakukan wawancara sebagai teknik pengumpulan data awal atau mengumpulkan informasi awal. Narasumber dalam wawancara ini adalah guru kelas IV salah satu sekolah negeri di Bantul. 2. Kuesioner Kuesioner sebagai salah satu teknik pengumpulan data mempunyai pengertian yang beragam. Menurut Trianto 2011: 265, kuesioner adalah salah satu metode pengumpulan data yang berupa sejumlah pertanyaan tertulis, tujuannya untuk memperoleh informasi dari responden tentang apa yang ia alami. Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain yang bersedia memberikan respons responden sesuai dengan permintaan pengguna Riduwan, 2002: 25-26. Sedangkan menurut Widoyoko 2015: 33, angket atau kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk diberikan respon sesuai dengan permintaan pengguna. Berdasarkan pendapat-pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa kuesiner adalah salah satu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan respon pada pertanyaan atau pernyataan yang sifatnya tertulis. Penelitian ini menggunakan kuesioner dengan skala likert empat pilihan. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Sugiyono, 2010: 134. Kuesioner dalam penelitian ini digunakan sebagai validitas isi dengan cara validasi ahli expert judgement. Data yang akan terkumpul melalui kuesioner ini berupa data kualitatif. 3. Tes Tes merupakan serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok Arikunto, 2013: 193. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes prestasi. Tes prestasi achievement test yaitu tes yang digunakan untuk mengukur pencapaian maupun kompetensi seseorang setelah mempelajari sesuatu Widoyoko, 2015: 51. Tes prestasi diberikan sesudah orang mempelajari sesuatu hal sesuai apa yang akan diteskan. Tes prestasi atau tes hasil belajar ini mengacu pada kompetensi dasar menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. Jenis tes yang digunakan oleh peneliti adalah tes pilihan ganda.

E. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan waktu, panjang dan berat untuk siswa kelas IV sekolah dasar.

0 1 225

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar 2.5 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak, dan kecepatan untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.

0 0 303

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar 3.3 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan waktu, panjang, dan berat untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.

1 6 280

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung, KPK dan FPB untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 0 200

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak, dan kecepatan untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 4 187

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar 1.5 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung, KPK dan FPB untuk siswa kelas V Sekolah Dasar

0 2 277

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan waktu, panjang dan berat untuk siswa kelas IV sekolah dasar

0 1 223

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar 2.5 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak, dan kecepatan untuk siswa kelas V Sekolah Dasar

0 13 301

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar 3.3 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan waktu, panjang, dan berat untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar

2 8 278

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

0 0 267