mencipta ini memiliki kategori, yaitu: merumuskan, merencanakan dan memproduksi Anderson Krathwohl, 2010: 130.
Berdasarkan penjelasan Anderson dan Krathwohl di atas, ada enam tingkatan proses kognitif dalam taksonomi Bloom yang sudah direvisi.
Keenam proses kognitif tersebut meliputi mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi dan mencipta.
6. Tinjauan tentang Matematika
a. Hakikat Matematika
Hakikat matematika ada bermacam-macam. Menurut Paling dalam Abdurrahman 2010: 252, matematika adalah suatu cara untuk
menemukan jawaban terhadap masalah yang dihadapi manusia, suatu cara menggunakan informasi, menggunakan pengetahuan tentang
bentuk dan ukuran, menggunakan pengetahuan tentang menghitung, dan yang paling penting adalah memikirkan dalam diri manusia itu
sendiri dalam melihat serta menggunakan hubungan-hubungan. James dalam Suherman, 2003: 18, mengatakan bahwa
matematika adalah ilmu tentang logika mengenal bentuk, susunan, besaran dan konsep-konsep yang berhubungan satu sama lainnya
dengan jumlah yang banyak dan terbagi menjadi tiga bidang yaitu aljabar, analisis dan geometri, namun pembagian yang jelas sangatlah
susah untuk dibuat, sebab cabang-cabang itu semakin bercampur. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sedangkan matematika menurut Tinggih dalam Suherman, 2003: 16 adalah ilmu pengetahuan yang didapat melalui proses menalar.
Dari berbagai pendapat tentang hakikat matematika yang telah ada, dapat disimpulkan bahwa matematika adalah suatu ilmu yang
digunakan manusia untuk memecahkan suatu masalah yang berhubungan dengan bilangan, bentuk dan ukuran. Ilmu tersebut
didapatkan melalui proses berpikir atau penalaran.
b. Kajian Matematika di SD
Menurut Abdurrahman 2010: 253 bidang studi matematika yang dipelajari di SD mencakup tiga cabang yaitu aritmatika, aljabar
dan geometri. Naga dalam Abdurrahman, 2010: 253 berpendapat bahwa aritmatika adalah pengetahuan tentang bilangan dan dalam
perkembangan selanjutnya sering diganti dengan abjad. Masih menurut Naga, aljabar diartikan sebagai penggunaan abjad dalam matematika
berupa lambang bilangan yang diketahui atau yang belum diketahui contoh: X dan Y serta pemakaian lambang-lambang lain seperti titik-
citik Contoh: 3 + … = 5, lebih besar , lebih kecil dan sebagainya.
Menurut Maryunis dalam Abdurrahman, 2010: 253 geometri adalah cabang Matematika yang berkenaan dengan titik dan garis.
Titik adalah pernyataan tentang posisi yang tidak memiliki panjang dan lebar sedangkan garis hanya dapat diukur panjangnya.
Dapat disimpulkan bahwa kajian matematika di SD mencakup tiga hal yaitu, aritmatika, aljabar dan geometri yang diajarkan melalui
langkah-langkah penanaman konsep dasar dan yang terakhir pembinaan keterampilan.
Ebbutt dan Straker dalam Marsigit, 2012: 2–5, memberikan suatu pedoman bagi guru matematika dalam usaha untuk mendorong
agar para siswa menyenangi pembelajaran matematika di sekolah. Pedoman yang diberikan tersebut berdasarkan anggapan dasar tentang
hakikat matematika sebagai berikut: 1
Matematika adalah kegiatan penelusuran pola dan hubungan 2
Matematika adalah kreativitas yang memerlukan imajinasi, intuisi dan penemuan
3 Matematika adalah kegiatan problem solving
4 Matematika merupakan alat berkomunikasi
c. Tujuan pembelajaran Matematika di SD