Low speed surface aerator High Speed Floating Aerator

Pengolahan limbah dengan metode aerasi, yang paling penting adalah pengaturan penyediaan udara dalam bak aerasi, dimana bakteri aerob akan memakan bahan organik di dalam air limbah dengan bantuan O 2 . Penyediaan ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan lingkungan dan kondisi sehingga bakteri pemakan bahan organik dapat tumbuh dan berkembangbiak dengan baik dan kelangsungan hidupnya terjamin. Penyediaan udara yang lancar dapat mencegah terjadinya pengendapan di dalam bak aerasi. Adanya endapan akan menyebabkan terjadinya penahanan pemberian oksigen ke dalam sel. dengan demikian, akan menyebabkan timbulnya situasi bakteri anaerobik. Oleh karena pemberian oksigen yang cepat melalui jet aerator serta pemutaran dengan baling-baling untuk mencegah timbulnya gumpalan akan meningkatkan penyerapan oksigen. Peralatan mekanik yang sering diguanakan dalam pengolahan limbah cair dengan metode aerasi adalah aerator. Beberapa jenis aerator diantaranya Siregar, 2005: 1.Low speed surface aerator 2. High speed loating aerator 3. Submersible aerator 4. Disk difuser

d. Low speed surface aerator

Pada Low speed surface aerator, sistem aerasi ini dapat memenuhi dua fungsi secara bersamaan, yaitu pengadukan air limbah dengan benar dalam upaya menjaga solid tersuspensi dan terbentuknya sistem yang homogen, serta memberikan oksigen yang dibutuhkan. Kemampuan menyediakan oksigen bervariasi antara 1,6-1,8 kg O 2 kW. Aerator akan mengambil air dari bawah tangki dan membuangnya ke permukaan. Air akan menjadi butiran – butiran yang akan bersentuhan dengan udara sehingga mengandung udara dan kembali masuk kedalam air limbah. Low speed aerator terdiri atas rotor yang disentuhkan pada Geared motor reducing dengan menggunakan connecting shat. Seluruh unit dapat diletakkan pada lantai beton atau struktur besi, namun ada juga low speed aerator tipe loating dimana seluruh unit diletakkan pada pontoon. Reducer yang digunakan memiliki safety factor sama dengan atau lebih besar dari dua. Bearing bersifat anti-air dan diperkuat untuk mencegah axial dan radial stress pada aerator. Motor yang digunakan adalah iP 55 yang tahan air watertight dengan ventilasi luar yang menggunakan kipas. Rotor dapat dibuat dari steel atau reinforced polyester yang di dalamnya diisi dengan polyurethane foam. dengan menggunakan reinforced polyester maka densitas rotor akan lebih kecil dari satu sehingga mengapung. Hal ini akan memudahkan pemasangan dan mengurangi dynamic axial stress pada reducer .

e. High Speed Floating Aerator

Pada high speed loating aerator, sistem aerasi ini dapat memenuhi dua fungsi secara bersamaan, yaitu pengaduan air limbah dengan benar dalam upaya menjaga solid tersuspensi dan terbentuknya sistem yang homogen, serta memberikan oksigen yang dibutuhkan. Kemampuan menyediakan oksigen bervariasi antara 1,3-1,5 kg O 2 kW. Sama halnya dengan low speed surface aerator, air ditarikdari dasar bak dan dilemparkan ke udara sehingga terjadi transfer oksigen ke air. Perbedaan utama terletak pada kecepatan rpm dalam menggerakkan impeler. impeler langsung dihubungkan dengan shat dari motor secara vertikal tanpa ada gear.High speed aerator diletakkan pada ixed loating base sehingga tidak memerlukan lantai atau struktur besi seperti low speed surface aerator. High speed aerator terdiri atas stainless steel propeller, rotolector, dan air cooled electric motor iP 56 tahan air dan dipasang dengan posisi vertikal. Motor dan relektor sudah diseimbangkan untuk keperluan pengoperasian peralatan. Channel pengisap yang terdapat dibawah aerator terbuat dari stainless steel yang dipadukan dengan anti‑vortex sehingga pengaturan feed cukup baik. Channel penghisap ini juga dilengkapi dengan jaring – jaring untuk mencegah kerusakan propeler. Floating base terbuat dari iberglass reinforced polyester dan diisi dengan polyurethane foam. di sekelilingnya terdapat empat titik untuk mengikat aerator dengan stainless steel cable yang diikatkan ke pinggir bak. Karena tidak ada bagian-bagian yang harus ditempatkan di dalam air, maintenance alat ini sangat mudah.

f. Submersible Aerator