36
melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya Sugiyono, 2014:306.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dalam penelitian ini yang berperan sebagai instrumen kunci adalah peneliti itu sendiri. Selama proses
pengambilan data, peneliti dibantu dengan pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi.
F. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi,
dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang
penting dan akan dipelajari , dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain Sugiyono,2012:335. Analisis
data merupakan proses memilah data atau informasi yang sesuai dengan fokus penelitian yang diteliti. Analisis data pada penelitian kualitatif tidak dimulai
ketika pengumpulan data telah selesai,tetapi sesungguhnya berlangsung sepanjang penelitian dikerjakan Tohirin, 2012:142. Menurut Nasution dalam
Sugiyono 2012: 336, analisis telah mulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun ke lapangan, dan berlangsung terus sampai penulisan
hasil penelitian. Aktivitas dalam analisis data, yaitu reduksi data, display data dan pengambilan kesimpulan.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis kualitatif dengan metode deskriptif. Aktivitas dalam analisis data, yaitu:
37
data reduction, data display, and data conclusion drawing verification Miles dan Huberman yang dikutip Sugiyono, 2012:246. Berikut penjelasan tekniks
analisis yang digunakan dalam penelitian ini : 1.
Data Reduction Reduksi Data Peneliti mereduksi data dengan cara merangkum, memilih hal-hal
yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema yang sesuai. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil wawancara, dokumentasi
dan observasi, peneliti memilah data tersebut mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi diklat pendamping PKH angkatan IX di BBPPKS
yang sudah di kumpulkan sesuai dengan tujuan penelitian dan kebutuhan peneliti.
2. Data Display Penyajian Data :
Penyajian data dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Peneliti mendisplay data
mengenai perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi diklat pendamping PKH angkatan IX di BBPPKS Yogyakarta dengan menyajikan data tersebut ke
dalam pola-pola
yang saling
berhubungan, selanjutnya
peneliti mengkategorikan data yang sama yang diperoleh dari berbagai informan,
guna memudahkan peneliti saat penarikan kesimpulan. 3.
Conclusion Drawing Verification Penarikan Kesimpulan Tahapan ini merupakan serangkaian sajian data yang dituangkan
dalam bentuk kalimat yang ringkas, singkat, dan padat. Peneliti menarik
38
kesimpulan berdasarkan data yang telah diperoleh yang sebelumnya telah direduksi dan didisplay.
G. Keabsahan Data
Uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Triangulasi sumber digunakan untuk menguji
kredibilitas data, dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Triangulasi teknik digunakan untuk menguji
kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Peneliti menggunakan observasi pasif,
wawancara mendalam, dan dokumentasi untuk sumber yang sama secara serempak. Data yang sudah diperoleh oleh peneliti dari berbagai
sumberinforman selanjutnya di analisis oleh peneliti sehingga menghasilkan suatu kesimpulan lalu dilakukan cross check dengan membandingkan hasil
wawancara, dokumentasi dan observasi. Oleh karena itu, triangulasi sumber dan triangulasi teknik dalam penelitian ini yaitu membandingkan hasil wawancara,
hasil observasi dan dokumentasi dengan dengan penyelenggara diklat, widyaiswara, alumni peserta diklat PKH di BBPPKS Yogyakarta dan anggota
PKH.
39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial BBPPKS Yogyakarta yang beralamat di Jalan
Purwomartani Kalasan Sleman Yogyakarta. BBPPKS Yogyakarta adalah Unit Pelaksana Teknis di bidang pendidikan dan pelatihan kesejahteraan sosial di
lingkungan Kementrian Sosial yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Kepala Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan Sosial.
BBPPKS Yogyakarta sendiri bertugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan kesejahteraan sosial bagi Tenaga Kesejahteraan Sosial Pemerintah TKSP dan
Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat TKSM, pengkajian dan penyiapan standarisasi pendidikan dan pelatihan, serta pemberian informasi serta koordinasi
dengan instansi terkait sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. BBPPKS Yogyakarta mempunyai dua kantor, yang pertama beralamat di Jl.
Purwomartani Maguwoharjo Sleman dan yang kedua di jl. Veteran No. 8 Yogyakarta. BBPPKS Yogyakarta mempunyai beberapa fasilitas untuk
mendukung proses diklat diantaranya perpustakaan yang berada di kantor purwomartani, satu asrama di masing-masing kantor, dua ruang aula, dua ruang
arsip, empat ruang diskusi, lima ruang kelas, dua mushola, satu ruang lab. komputer, dua gazebo, satu wisma tamu, satu ruang poliklinik, tiga ruang makan,
dan satu joglo. Sasaran dari TKSM adalah pekerja sosial, relawan sosial, pengurus organisasi sosial, karang taruna, dan lain-lain yang ada di enam propinsi yang