Subjek Penelitian METODE PENELITIAN

34 digunakan peneliti karena peneliti ingin menggali secara langsung pelaksanaan dan dampak diklat bagi pendamping PKH. Berdasarkan penjelasan di atas, teknik observasi yang digunakan dalam penelitan ini adalah observasi pasif, karena peneliti tidak berpartisipasi dalam kegiatan diklat yang dilakukan. Observasi dilakukan pada aspek fisik dan non fisik yang berkaitan dengan penyelenggaraan diklat Pendamping PKH, meliputi : 1 Kantor BBPPKS Yogyakarta untuk mengetahui data-data BBPPKS Yogyakarta, 2 Wilayah masyarakat anggota dampingan PKH yakni di Kecamatan Kebonarum Kabupaten Klaten dan Kecamatan Magelang Selatan Kota Magelang untuk mengetahui dampak dari pelaksanaan diklat Pendamping PKH. 3. Dokumentasi Dokumentasi berasal dari kata dokumen, yang berarti barangbarang tertulis atau catatan peristiwa yang telah berlalu. Dokumentasi merupakan setiap bahan tertulis ataupun film, yang tidak dipersiapkan karena adanya permintaan orang lain. Dokumentasi diperlukan untuk lebih memperkaya data yang didapat peneliti, sehingga diharapkan data yang diperoleh peneliti lebih dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya. Bentuk dokumentasi yang diambil peneliti berupa profil lembaga, laporan pertanggungjawaban pelaksanaan diklat dan foto kegiatan pelaksanaan diklat. 35 Tabel 2. Kisi-kisi Pedoman Pengumpulan Data No Aspek Sub Aspek Metode Sumber 1. Perencanaan Diklat: a. perekrutan peserta b. persiapan widyaiswara c. pendanaan 1. perekrutan 2. pemanggilan 1. penyiapan bahan ajar 1. penyiapan dana Wawancara, Dokumentasi, Observasi Bidang Penyelenggara diklat BBPPKS Yogyakarta, Bidang Penyusunan Program, Widyaiswara, Peserta diklat PKH 2. Pelaksanaan Diklat : a. Latar Belakang b. Komponen- komponen diklat c. Proses 1. latar belakang diklat 1. Peserta diklat 2. Fasilitator diklat 3. Media pembelajaran 4. Kurikulum diklat 5. Metode pembelajaran 6. Jadwal diklat 1. Pembukaan 2. Kegiatan inti 3. Penutup Wawancara, Dokumentasi, Observasi Bidang Penyelenggara diklat BBPPKS Yogyakarta, Widyaiswara, Peserta diklat PKH 3. Evaluasi a. Proses evaluasi b. Dampak diklat 1. Evaluasi peserta 2. Evaluasi widyaiswara 3. Evaluasi penyelenggara 1. Dampak bagi peserta Wawancara, Dokumentasi, Observasi Bidang Penyelenggara diklat BBPPKS Yogyakarta, Widyaiswara, Peserta diklat PKH, Anggota PKH

E. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian kualitatif adalah peneliti. Peneliti menjadi kunci instrumen dalam penelitian kualitatif. Lebih lanjut, Sugiyono menuliskan karena peneliti menjadi instrumen utama dalam penelitian, maka peneliti bertugas menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, 36 melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya Sugiyono, 2014:306. Berdasarkan penjelasan di atas, maka dalam penelitian ini yang berperan sebagai instrumen kunci adalah peneliti itu sendiri. Selama proses pengambilan data, peneliti dibantu dengan pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi.

F. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan akan dipelajari , dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain Sugiyono,2012:335. Analisis data merupakan proses memilah data atau informasi yang sesuai dengan fokus penelitian yang diteliti. Analisis data pada penelitian kualitatif tidak dimulai ketika pengumpulan data telah selesai,tetapi sesungguhnya berlangsung sepanjang penelitian dikerjakan Tohirin, 2012:142. Menurut Nasution dalam Sugiyono 2012: 336, analisis telah mulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun ke lapangan, dan berlangsung terus sampai penulisan hasil penelitian. Aktivitas dalam analisis data, yaitu reduksi data, display data dan pengambilan kesimpulan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis kualitatif dengan metode deskriptif. Aktivitas dalam analisis data, yaitu:

Dokumen yang terkait

Sistem evaluasi manfaat diklat di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS)

0 6 65

PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP EVALUASI PROGRAM DIKLAT ANALISIS KEBIJAKAN SOSIAL DI BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL (BBPPKS) LEMBANG BANDUNG.

1 7 53

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL: Studi Evaluatif Program Pelatihan Pejabat Fungsional Pekerja Sosial Tingkat II di BBPPKS Bandung.

0 4 58

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PESERTA DIKLAT PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI BBPPKS (BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL).

0 2 42

PENGEMBANGAN KURIKULUM BERDASARKAN KOMPETENSI PADA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEJABAT FUNGSIONAL PEKERJA SOSIAL TINGKAT II DI BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL BANDUNG.

1 1 67

EVALUASI PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENDAMPING KUBE ANGKATAN III DI BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL ( BBPPKS) DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 2 209

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMANTAPAN PENDAMPING KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) DI BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL YOGYAKARTA.

0 2 183

EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) PENDAMPING PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) ANGKATAN VIII DI BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL (BBPPKS) YOGYAKARTA.

0 0 184

LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL YOGYAKARTA.

0 2 57

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI: BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL (BBPPKS) YOGYAKARTA.

1 7 60