46 Tabel 4. Kisi-kisi Observasi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Melalui
Pendidikan Matematika Realistik No
Indikator Jumlah Item
No Item 1.
Berusaha untuk selalu bertanya 2
1, 2 2.
Berusaha untuk
menjawab pertanyaan yang diberikan guru
2 3, 4
3. Berusaha untuk berpikir mencari
solusi untuk menyelesaikan suatu permasalahan
2 5, 6
4. Berusaha
untuk memanfaatkan
pengetahuan yang didapat 2
7, 8
G. Teknik Analisis Data
Menurut Wina Sanjaya 2009: 106, menganalisis data adalah suatu proses mengolah dan menginterpretasi data dengan tujuan untuk mendudukkan berbagai
informasi sesuai dengan fungsinya hingga memiliki makna dan arti yang jelas sesuai dengan tujuan penelitian.
Dalam penelitian tindakan kelas terdapat dua analisis data yakni analisis data deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif Suharsimi Arikunto, 2007: 131.
Analisis data deskriptif kuantitatif digunakan untuk menganalisis data yang berupa angka seperti hasil tes belajar. Sedangkan analisis data deskriptif kualitatif
untuk menganalisis data yang berupa kalimat seperti hasil observasi aktivitas siswa dalam pelaksanaan pembelajaran.
Data hasil observasi yang telah diperoleh dihitung kemudian dipersentase, dengan demikian diketahui peningkatan yang dicapai dalam pembelajaran. Hasil
analisis observasi kemudian disajian secara deskriptif.
47 Untuk mencari persentase skor yang diperoleh semua siswa, dapat
menggunakan rumus sebagai berikut Suharsimi Arikunto, 2006: 183.
Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari hasil belajar siswa yang dideskripsikan. Tes hasil belajar siswa yang diperoleh pada akhir pertemuan
dihitung kemudian dipersentasikan dan dihitung skor rata-rata kelas. Untuk menghitung rata-rata kelas menurut Nana Sudjana 2009: 109
menggunakan rumus sebagai berikut. Ket: X = rata-rata mean
Σx = jumlah seluruh skor N = banyaknya subjek
Selain mencari rerata, peneliti juga menghitung persentase siswa yang tuntas KKM Kriteria Ketuntasan Minimal. Adapun rumus yang digunakan menurut
Ngalim Purwanto 2006: 102 adalah sebagai berikut.
H. Indikator Keberhasilan
Tindakan dalam penelitian ini dikatakan berhasil apabila siswa yang mencapai KKM 75 yaitu sebesar 90. Sedangkan proses belajar dikatakan
berhasil apabila persentase aktivitas siswa mencapai 80.
Persentase
Skor =
X
=
Ketuntasan =
48
I. Definisi Operasional Variabel
1. Hasil Belajar Matematika Operasi Hitung Pecahan Hasil belajar matematika operasi hitung pecahan merupakan nilai yang
diperoleh siswa setelah mengikuti pelajaran matematika pada pokok bahasan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan.
2. Pendidikan Matematika Realistik Pendidikan Matematika Realistik pada awal pembelajaran siswa dikenalkan
permasalahan yang ada di lingkungan sekitar. Siswa secara berkelompok mendiskusikan permasalahan tersebut. Kemudian setiap kelompok diberi
kebebasan menentukan pemecahan masalah tersebut. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi di depan kelas kemudian dibahas bersama guru dan
teman yang lain. Pendidikan Matematika Realistik memiliki keterkaitan antara satu konsep matematika dengan konsep matematika lainnya.
49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian 1. Lokasi Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SDN Bakalan, yang terletak di Pendowoharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul. Subyek penelitian pada
penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 31 siswa. Guru kelas V adalah Bu Saminem, S.Pd. Sedangkan objek penelitian adalah hasil
belajar matematika siswa pada materi penjumlahan dan pengurangan pecahan serta aktivitas siswa selama pembelajaran. Penelitian dilaksanakan pada bulan
Januari tahun ajaran 20162017. Jadwal pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas sebagai berikut.
Tabel 5. Jadwal Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
No Siklus
Pertemuan ke- HariTanggal
Waktu 1.
I1 Jum’at, 13 Januari 2017
07.30 - 08.15 2.
Post test pertemuan 1
Jum’at, 13 Januari 2017 08.25 - 08.40
3. I2
Selasa, 17 Januari 2017 07.00 - 07.45
4. Post test
pertemuan 2 Selasa, 17 Januari 2017
07.45 - 08.10 5.
II1 Selasa, 27 Januari 2017
07.00 – 07.45 6.
Post test pertemuan 1
Selasa, 27 Januari 2017 07.45 – 08.10
7. II2
Selasa, 31 Januari 2017 07.00 – 08.10
8. Post test
pertemuan 2 Selasa, 31 Januari 2017
07.00 – 08.10
2. Kondisi Awal Sebelum Penelitian
Data awal diperoleh dari tes pra tindakan pre test yang dilaksanakan pada Rabu, 11 Januari 2017 yang diikuti oleh 31 siswa kelas V SDN Bakalan.
Perolehan hasil tes belajar Matematika pra tindakan pretest pada siswa kelas V SDN Bakalan sebagai berikut.