menggunakan implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization TAI. Oleh karena itu, Implementasi Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization TAI ini diharapkan dapat meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi siswa Kelas X
Akuntansi 1 di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan Tahun Ajaran 20162017.
Gambar 1. Skema Kerangka Berpikir Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization TAI
D. Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan dalam penelitian ini yaitu implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization TAI dapat
meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi siswa Kelas X Akuntansi 1 di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan Tahun Ajaran 20162017.
Pembelajaran Akuntansi di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan Metode Ceramah dan Latihan Soal
Masalah:
Hasil Belajar Akuntansi Siswa Rendah
Hasil:
Hasil Belajar Akuntansi Siswa Meningkat
Tindakan:
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization TAI
63
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas Classroom Action Research. Penelitian ini bersifat kolaboratif antara peneliti dengan
guru mata pelajaran Akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Moyudan. Menurut Kunandar 2013: 45 Penelitian Tindakan Kelas PTK adalah penelitian
tindakan yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas. Fokus dari PTK yaitu pada siswa atau proses belajar
mengajar yang terjadi di kelas dan dengan tujuan utama untuk memecahkan permasalahan nyata yang terjadi di kelas dan meningkatkan kegiatan nyata
guru dalam kegiatan pengembangan profesinya. Suharsimi Arikunto, dkk 2016: 2 menyebutkan ada tiga pengertian yang dapat diterangkan dari
penelitian tindakan kelas: 1.
Penelitian, menunjuk pada suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk
memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti.
2. Tindakan, menunjuk pada sesuatu gerak kegiatan yang sengaja
dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk siswa.
3. Kelas, dalam hal ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas, tetapi
dalam pengertian yang lebih spesifik. Seperti yang sudah lama dikenal dalam bidang pendidikan dan pengajaran, yang dimaksud dengan
istilah kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula.
Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan dari Stephen
Kemmis dan Robin Mc Taggart Sukardi. 2014: 214, yaitu menggunakan empat komponen penilaian tindakan meliputi perencanaan planning,