Definisi Hasil Belajar Klasifikasi Hasil Belajar

12

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Hasil Belajar Siswa

1. Definisi Hasil Belajar

Hasil belajar menurut Winkel dalam Purwanto 2009: 45 adalah perubahan yang mengakibatkan manusia berubah dalam sikap dan tingkah lakunya. Proses pengajaran merupakan aktivitas sadar yang untuk membuat siswa belajar. Proses sadar mengandung implikasi bahwa pengajaran merupakan sebuah proses yang direncanakan untuk mencapai tujuan pengajaran. Dalam konteks demikian maka hasil belajar merupakan perolehan dari proses belajar siswa sesuai dengan tujuan pengajaran. Tujuan pengajaran menjadi hasil belajar potensial yang akan dicapai oleh peserta didik melalui kegiatan belajarnya. Menurut Anni 2004: 4, hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar. Perolehan apek-aspek perubahan perilaku tersebut tergantung pada apa yang dipelajari oleh pembelajar. Menurut Darsono 2000: 112, mengukur hasil belajar termasuk dalam pengukuran psikologis. Dalam pengukuran psikologis ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan. Prinsip tersebut antara lain: a. Pengukuran psikologis bersifat tidak langsung indirect berarti untuk mengukur gejala hasil belajar perlu diungkap dahulu dengan alat yang disebut tes. 13 b. Hasil pengukuran psikologis dipengaruhi oleh jenis instrumennya tesnya. Oleh karena itu untuk mendapatkan hasil ukur yang obyektif diperlukan alat yang valid dan reliabel. c. Hasil pengukuran psikologis diwarnai oleh kondisi orang yang diukur. Hal ini mengandung konsekuensi bahwa pengukuran hasil belajar itu perlu dilakukan dengan cermat, khususnya pada saat pengukuran hasil belajar berlangsung.

2. Klasifikasi Hasil Belajar

Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan, baik tujuan kurikuler maupun tujuan instruksional, menggunakan klasifikasi hasil belajar dari Benyamin Bloom yang secara garis besar membaginya menjadi tiga ranah, yakni: a. Ranah Kognitif Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek, yaitu pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesisi dam evaluasi. Kedua aspek pertama disebut kognitif tingkat rendah dan keempat aspek berikutnya termasuk kognitif tingkat tinggi. b. Ranah Afektif Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek yaitu penerimaan, jawaban atau refleksi, penilaian, organisasi dan internalisasi. 14 c. Ranah Psikomotoris Ranah psikomotoris berkenaan dengan hasil belajar ketrampilan dan kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotoris, yaitu gerak refleksi, ketrampilan gerakan dasar, kemampuan perseptual, keharmonisan atau ketepatan, gerakan ketrampilan kompleks, dan gerakan ekspresif dan interpretatif. Menurut Hamzah B. Uno 2006: 21, hasil pembelajaran dapat diklasifikasi menjadi 3 yaitu: a. Keefektifan effectiveness Keefektifan biasanya diukur dengan tingkat pencapaian si belajar. Ada empat aspek penting yang dapat dipakai untuk mempreskripsikan keefektifan pembelajaran, yaitu kecermatan penguasaan perilaku yang dipelajari, kecepatan untuk kerja, tingkat alih belajar dan tingkat retensi dari apa yang dipelajari. b. Efisiensi efficiency Efisiensi pembelajaran biasanya diukur dengan rasio antara keefektifan dan jumlah waktu yang dipakai si belajar dan atau jumlah biaya pembelajaran yang digunakan. c. Daya Tarik appeal Daya tarik pembelajaran biasanya diukur dengan mengamati kecenderungan siswa untuk tetap belajar. Daya tarik pembelajaran erat sekali kaitannya dengan daya tarik bidang studi, dimana kualitas pembelajaran biasanya akan mempengaruhi keduanya. Itulah sebabnya, 15 pengukuran kecenderungan siswa untuk terus atau tidak terus belajar dapat dikaitkan dengan proses pembelajaran itu sendiri atau dengan bidang studi. Sedangkan Gagne dalam bukunya Nana Sudjana 2008: 22 membagi lima kategori hasil belajar, yaitu informasi verbal, ketrampilan intelektual, strategi kognitif, sikap dan ketrampilan motoris. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah pencapaian tujuan belajar siswa yang ditunjukkan dengan perubahan perilaku yang dapat diukur dengan alat penilaian dalam bentuk tes. Secara garis besar hasil belajar dibedakan menjadi tiga ranah, yaitu ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotoris.

3. Hasil Belajar Mata Diklat AutoCAD Lanjut

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE TUTOR SEBAYA PADA MATA DIKLAT AUTOCAD DI SMK NEGERI 3 SEMARANG PROGRAM KEAHLIAN GAMBAR BANGUNAN

0 8 101

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN GURU MENJELASKAN KONSEP DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR AUTOCAD PADA SISWA KELAS XI BIDANG KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 4

0 6 114

PENGARUH PEMBELAJARAN KONTESTUAL DAN GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MEKANIKA TEKNIK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 3 33

PENGARUH MEDIA AUTOCAD TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK DASAR PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 2 28

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AUTOCAD PADA MATA PELAJARAN GAMBAR KONSTRUKSI BANGUNAN PADA PESERTA DIDIK KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 STABAT.

1 10 26

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MEMAHAMI BAHAN BANGUNAN PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 MEDAN.

0 11 32

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR AUTOCAD KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015.

0 0 119

HUBUNGAN PROSES PEMBELAJARAN BERMUATAN KARAKTER DENGAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN AUTOCAD DASAR SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 1 173

PENGARUH PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER KEPRAMUKAAN DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP PRESTASI HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PAKET KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI 1 SEYEGAN.

0 0 175

PENGARUH PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN GAMBAR BANGUNAN GEDUNG, RAB & DOKUMEN PROYEK DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 0 164