43 motivasi  untuk  belajar,  kecakapan  atau  kecerdasan  dan  rasa  percaya  diri.
Pelaksanaan tes kecerdasan TPA tidak dilakukan karena keterbatasan waktu dan  dana.  Dan  faktor  material  dapat  dilihat  dari  ada  tidaknya,  buku  bacaan,
catatan,  laptop  dan  sarana  penunjang  lainnya.  Konstruksi  kisi-kisi  kesiapan siswa dalam belajar akan dijelaskan secara detail pada bab III.
D. Penelitian yang Relevan
Berdasarkan  hasil  penelitian  yang  dilakukan  oleh  Syahidul  Darojat 2013
tentang  “Pengaruh  Kualitas  Pembelajaran  Guru  Terhadap  Prestasi Belajar  Siswa  Mata  Pelajaran  Ilmu  Statika  dan  Tegangan  Jurusan  Teknik
Gambar  Bangunan  SMK  Negeri  2  Depok ”  menunjukkan  bahwa:  1
berdasarkan  pendapat  siswa,  kualitas  pembelajaran  guru  berada  dalam kategori cenderung sedang dengan persentase 50 pada rentang nilai 79-92;
2  Prestasi  belajar  siswa  mata  pelajaran  Ilmu  Statika  dan  Tegangan  berada dalam kategori cenderung tuntas dengan kriteria nilai  76 batas tuntas; dan
3 Terdapat pengaruh signifikan pembelajaran guru terhadap prestasi belajar siswa  mata  pelajaran  Ilmu  Statika  dan  Tegangan  jurusan  teknik  gambar
bangunan SMK  Negeri  2 Depok, dibuktikan melalui uji F  yang  menyatakan signifikan  dengan  taraf  signifikansi    0,05  dan  koefisen  determinan  0,268
26,8. Anisa  Widyaningtyas,  dkk
.  2013  dalam  “Peran  Lingkungan  Belajar dan  Kesiapan  Belajar  Terhadap  Prestasi  Belajar  Fisika  Siswa  Kelas  X
Sekolah  Menengah  Atas  Negeri 1  Pati”.  Hasil  Penelitian  tersebut
44 menyimpulkan  bahwa:  berdasarkan  uji  normalitas  dan  signifikansi
menunjukkan  bahwa  ada  peran  kesiapan  belajar  terhadap  prestasi  belajar Fisika siswa. Dan pada uji hipotesis dihasilkan t = 2.292  t0.975;37 = 2.012
yang  menunjukkan  bahwa  koefisien  arah  regresi  antara  kesiapan  belajar dengan  prestasi  belajar  adalah  signifikan.  Sedangkan  hasil  uji  kontribusi
menunjukkan  bahwa  kesiapan  belajar  memberikan  peran  terhadap  prestasi belajar  Fisika  siswa  dengan  sumbangan  relatif  sebesar  35.30  dan
sumbangan efektif sebesar 7.189. Penelitian  lain  yang  bisa  menjadi  masukan  bagi  peneliti  yaitu,  Dwi
Wahyuni  2005  dalam  “Pengaruh  Kesiapan  Belajar,  Motivasi  Belajar  dan Pengulangan  Materi  Pelajaran  Terhadap  Hasil  Belajar  Mata  Pelajaran
Ekonomi  pada  Siswa  Kelas  II  MA  Al  Asror  Gunung  Pati  Tahun  Pelajaran 20042005
”.  Hasil  penelitian  tersebut  menunjukkan  bahwa  ada  pengaruh positif  pada  indikator  kesiapan  belajar  terhadap  hasil  belajar  yang  dicapai
siswa. Koefisien untuk variabel 0,316 dan sumbangan parsial sebesar 11,36. Hal  ini  menunjukkan  bahwa  dengan  adanya  kesiapan  belajar  yang  baik  dari
siswa yang besangkutan maka siswa akan lebih siap dalam menerima materi pelajaran  yang  nantinya  ditunjukkan  dengan  perolehan  hasil  belajar  yang
baik.
E. Kerangka Berfikir