64 Pengkategorian variabel adalah sebagai berikut:
Sangat baik = X ≥ M
i
+ 1,5 SD
i
Baik = M
i
+ 1,5 SD
i
X ≥ M
i
Kurang baik = M
i
X ≥ M
i
– 1,5 SD
i
Tidak baik = X M
i
– 1,5 SD
i
Sutrisno Hadi, 1982: 264
2. Uji Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui penyebaran sampel apakah berdistribusi normal atau tidak. Untuk mengetahui hal tersebut
kedua variabel akan diuji mengunakan uji
Kolmogorov Smirnov
yang dihitung menggunakan bantuan program
SPSS versi 19.0 for windows
untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak hanya dilihat pada
Asymp. Sig 2-tailed
. Jika nilai
Asymp. Sig
kurang dari taraf signifikasi yang ditentukan misalnya
α= 5 maka data tersebut tidak berdistribusi normal, sebaliknya jika nilai
Asymp. Sig
lebih dari atau sama dengan 5 maka data berdistribusi normal Ali Muhson, 2005: 58.
b. Uji Linieritas
Uji Linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel bebas X
1
dan X
2 dan
variabel terikat Y yang dijadikan sebagai prediktor dalam analisis regresi memenuhi asumsi linieritas untuk
dianalisis dengan model analisis regresi atau tidak. Dengan bantuan program
SPSS versi 19.0 for windows
dapat diketahui linier atau tidak data
65 tersebut dengan melihat pada
ANOVA Table
kolom F dan
Sig.
Jika harga
Sig.
kurang dari taraf signifikasi yang ditentukan p 0,05 maka hubungannya bersifat tidak linier, sebaliknya jika nilai
Sig.
tersebut lebih dari atau sama p 0,05 maka hubungannya bersifat linier Ali Muhson,
2005: 61.
c. Uji Multikolonieritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. model regresi
yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak
ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol. Ada beberapa metode
pengujian yang bisa digunakan, diantaranya yaitu: 1 dengan melihat nilai
inflation factor
VIF pada model regresi, 2 dengan membandingkan nilai koefisien determinasi individual r² dengan nilai determinasi secara
serentak R², dan 3 dengan melihat nilai
eigenvalue
dan
condition index
Imam Ghozali, 2011: 105.
3. Pengujian Hipotesis