Hipotesis Penelitian KAJIAN TEORI
59 b. Suasana Kafe X2
Suasana kafe dapat diartikan sebagai penataan ruang dalam instore
dan ruang luar outstore yang dapat menciptakan kenyamanan bagi pelanggan Sutisna dan Pawitra, 2001. Indikator
untuk mengukur suasana kafe menurut Barry dan Evan 2004, antara lain: Exterior bagian luar kafe, Interior bagian dalam
kafe, Store Layout tata letak ruang, Interior Display pajangan. Adapun penjelasan masing-masing indikator disajikan sebagai
berikut: 1 Exterior
Exterior merupakan keseluruhan aksesoris maupun
kelengkapan kafe yang berada di luar ruangan. Indikator exterior
diukur dengan kriteria sebagai berikut: pintu masuk, papan nama, fasilitas parkir.
2 General Interior General interior
yaitu kombinasi kesuluruhan elemen bagian dalam. Indikator general interior diukur dengan kriteria
sebagai berikut: tata cahaya, kebersihan kafe, suhu udara, aroma ruangan, music
.
60 3 Store Layout
Store layout merupakan rencana untuk menentukan lokasi
tertentu dan pengaturan dari peralatan, barang yang dijual, pemanfaatan ruang, dan penataan meja dan kursi di dalam kafe
serta fasilitas kafe. Indikator store layout diukur dengan kriteria sebagai berikut: penataan meja dan kursi, batas antara area
smoking dan non-smoking.
4 Interior Display Interior Display
merupakan informasi dan tanda-tanda yang memudahkan dan menambah kenyamanan dari pelanggan
ketika berada di kafe. Indikator interior display diukur dengan kriteria sebagai berikut: tanda petunjuk, pemberitahuan
promosi. Pengukuran suasana kafe menggunakan 10 item pertanyaan.
Skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert. 2. Variabel Penghubung Mediating Variable
Variabel mediasi M atau mediating variable adalah variabel yang memengaruhi fenomena yang diobservasi variabel dependen,
variabel mediasi sering disebut dengan variabel intervensi intervening variable
, karena memediasi atau memerantarai hubungan kasual variabel independen ke variabel dependen Jogiyanto, 2004. Kepuasan