Populasi dan Sampel Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian
66 Uji validitas kuesioner dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui
kehandalan kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan
diukur oleh kuesioner tersebut Ghozali, 2009. Alat uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Confirmatory Factor Analysis
CFA. Hasil Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling KMO MSA dan
Uji validitas dengan Confirmatory Factor Analysis CFA ditunjukkan pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.2. KMO dan Bartletts Tes Tahap 1
KMO and Bartletts Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .670
Bartletts Test of Sphericity Approx. Chi-Square
379.825 Df
231 Sig.
.000
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa nilai Kaiser-Meyer- Olkin Measure of Sampling Adeuancy
KMO MSA adalah 0,670. Nilai 0,670 lebih besar dari 0,6 yang menunjukkan bahwa data layak
untuk dianalisis, sedangkan pada hasil uji Bartlett’s Test of Sphericity
diperoleh taraf signifikansi ,000 yang berarti antar variabel terjadi korelasi signifikansi 0,50. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan
67 bahwa semua variabel yang ada dapat dianalisis lebih lanjut karena
telah memenuhi kriteria. Selanjutnya pada tabel 3.3 ini menunjukkan hasil uji factor loading.
68
Tabel 3.3. Rotated Factro Matrix
a
Tahap 1
Rotated Factor Matrix
a
Factor 1
2 3
4 RM1
.501 RM2
.730 RM3
.644 RM4
.842 RM5
.812 SK1
SK2 .847
SK3 .700
SK4 .959
SK5 SK6
.898 SK7
.862 SK8
.689 SK9
.558 .690
SK10 .644
KP1 .749
KP2 .848
KP3 .760
LP1 .707
LP2 LP3
.545 LP4
.574 Extraction Method: Maximum Likelihood.
Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization. a. Rotation converged in 6 iterations.
69 Berdasarkan tabel 3.3 diatas diketahui bahwa item RM1, RM2,
RM3, RM4, RM5 yang merupakan item dari relationship marketing mengelompok pada faktor 2. Item SK2, SK4, SK6, SK7, SK8, SK9,
SK10 yang merupakan item dari suasana kafe mengelompok pada faktor 1. Item KP1, KP2, KP3 yang merupakan item dari kepuasan
pelanggan mengelompok pada faktor 3. Item LP1, LP3, LP4 yang merupakan item dari loyalitas pelanggan mengelompok pada faktor 2.
Oleh karena uji CFA pada tahap 1 ada butir pertanyaan yang gugur maka perlu dilakukan uji CFA tahap 2. Hasil Kaiser-Meyer-Olkin
Measure of Sampling Adequancy KMO MSA dan uji validitas
dengan Confirmator Factor Analysis CFA tahap 2 ditunjukkan pada tabel berikut:
Tabel 3.4. KMO dan Bartletts Tes Tahap 2
KMO and Bartletts Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .614
Bartletts Test of Sphericity Approx. Chi-Square
370.458 Df
153 Sig.
.000
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa nilai Kaiser-Meyer- Olkin Measure of Sampling Adeuancy
KMO MSA adalah 0,614. Nilai 0,614 lebih besar dari 0,6 yang menunjukkan bahwa data layak