Uji Asumsi Klasik .1 Uji Normalitas
72
4.1.2 Uji Asumsi Klasik 4.1.2.1 Uji Normalitas
Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi secara normal atau tidak. uji normalitas data penelitian
ini menggunakan rumus
Kolmogorov-Smirnov
dan grafik P-Plot. Perhitungan rumus
kolmogorov-Smirnov
ini dibantu dengan bantuan
SPSS 16.0 for windows
. Kriteria pengambilan keputusan yaitu jika signifikansi 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal, dan jika signifikansi 0,05 maka data tidak
berdistribusi normal. Secara lebih rinci hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel 4.17 sebagai berikut:
Tabel 4.17 Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Predicted Value
N 57
Normal Parameters
a
Mean 10.4210526
Std. Deviation 1.37126975
Most Extreme Differences Absolute .087
Positive .087
Negative -.078
Kolmogorov-Smirnov Z .655
Asymp. Sig. 2-tailed .785
a. Test distribution is Normal.
Sumber: Data primer yang diolah, 2015 Hasil perhitungan normalitas data diatas menunjukkan bahwa harga K-S
sebesar 0,655 dengan dengan probabilitas sebesar 0,785. Karena harga probabilitas lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data penelitian
berdistribusi secara normal. Disamping menggunakan uji
Kolmogorov- Smirnov
, uji normalitas juga dapat dilihat melalui grafik
Plot of Regression
73 Standarized Residual
. Dasar pengambilan keputusan adalah apabila grafik yang diperoleh dari output SPSS ternyata diperoleh titik-titik yang
mendekati garis diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi berdistribusi normal:
Gambar 4.1 Normal P-Plot Penyebaran plot berada disekitar dan sepanjang garis diagonal. Hal ini
dapat disimpulkan bahwa data-data pada variabel penelitian berdistribusi secara normal.