43
KKM Kriteria
75 Tuntas
75 Belum Tuntas
Sumber: Data guru MA PPKP Darul Ma‟la
3.4 Validitas dan Reliabilitas
Sebelum angket disebarkan kepada responden yang sesungguhnya, terlebih dahulu dilakukan uji coba instrumen yang diberikan kepada beberapa siswa yang
tidak termasuk kedalam sampel yang telah ditentukan. Hal ini dimaksud untuk menghilangkan pertanyaan yang tidak relevan dan mengevaluasi pertanyaan
apakah mudah dimengerti oleh responden atau tidak. Instrumen ditentukan oleh tingkat kesahihan dan keterandalan. Uji coba
instrumen dimaksudkan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen sehingga dapat diketahui layak tidaknya instrumen tersebut dalam pengambilan
data penelitian. uji coba instrumen diberikan kepada 30 responden.
3.4.1 Validitas
Menurut Suharsimi 2010:211 validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen.
Instrumen dikatakan valid apabila mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Ghozali, 2009:49. Uji validitas dalam
penelitian ini digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya angket dari
variabel motivasi belajar dan lingkungan keluarga.
Untuk menghitung uji validitas ini menggunakan bantuan program SPSS
For Windows Release 16.0
. Untuk mengetahui apakah kuesioner yang
44
digunakan valid atau tidak, maka dengan membandingkan antara nilai r
hitung
dengan r
tabel
dengan taraf signifikansi 5. Apabila r
hitung
r
tabel
maka instrumen dikatakan valid sedangkan apabila r
hitung
r
tabel
maka instrumen
dikatakan tidak valid.
Dalam penelitian ini validitas untuk masing-masing item dengan cara membandingkan hasil pearson correlation r
hitung
pada perhitungan SPPS dengan r
tabel
. Jumlah responden uji coba sebanyak 30 responden, dengan signifikansi 0,05 maka r tabelnya adalah 0,361. Item kuesioner dikatakan
valid apabila r
hitung
r
tabel
. Dalam penelitian ini r hitung ≥ 0,361, maka item
kuesioner dapat dikatakan valid.
Rekap validitas angket pada variabel motivasi belajar dapat dilihat pada tabel 3.4. Dari 14 item soal yang dibuat dan telah diuji cobakan terdapat 3
item soal yang masuk kedalam kategori tidak valid. Item soal yang tidak valid
terdapat pada soal nomor 11, 12 dan 14.
Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Motivasi Siswa
No Soal
Pearson correlation r hitung
Pearson correlation disyaratkan r tabel
Keterangan
1 0.816
0,361 Valid
2 0.755
0,361 Valid
3 0.842
0,361 Valid
45
4 0.716
0,361 Valid
5 0.444
0,361 Valid
6 0.678
0,361 Valid
7 0.573
0,361 Valid
8 0.658
0,361 Valid
9 0.845
0,361 Valid
10 0.843
0,361 Valid
11 0.321
0,361 Tidak Valid
12 0.354
0,361 Tidak Valid
13 0.577
0,361 Valid
14 0.241
0,361 Tidak Valid
Sumber: Data primer yang diolah, 2015
Rekap validitas angket pada variabel lingkungan keluarga dapat dilihat pada tabel 3.5. Dari 21 item soal yang dibuat dan telah diuji cobakan terdapat
6 item soal yang masuk kedalam kategori tidak valid. Item soal yang tidak valid terdapat pada soal nomor 15, 17, 21, 26, 32 dan 35.
Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Lingkungan Keluarga
No Soal
Pearson correlation r hitung
Pearson correlation disyaratkan r tabel
Keterangan
15 0.192
0.361 Tidak Valid
16 0.362
0.361 Valid
17 0.031
0.361 Tidak Valid
18 0.620
0.361 Valid
19 0.467
0.361 Valid
20 0.385
0.361 Valid
21 0.331
0.361 Tidak Valid
22 0.458
0.361 Valid
23 0.435
0.361 Valid
24 0.563
0.361 Valid
25 0.582
0.361 Valid
26 0.117
0.361 Tidak Valid
27 0.448
0.361 Valid
28 0.761
0.361 Valid
29 0.462
0.361 Valid
46
30 0.432
0.361 Valid
31 0.556
0.361 Valid
32 0.312
0.361 Tidak Valid
33 0.650
0.361 Valid
34 0.399
0.361 Valid
35 0.265
0.361 Tidak Valid
Sumber: Data primer yang diolah, 2015 Dan untuk rekap validitas angket pada variabel kesulitan belajar dapat
dilihat pada tabel 3.6. Dari 10 item soal yang dibuat dan telah diuji cobakan terdapat 1 item soal yang masuk kedalam kategori tidak valid. Item soal yang
tidak valid terdapat pada soal nomor 42.
Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Kesulitan Belajar
No Soal
Pearson correlation r hitung
Pearson correlation disyaratkan r tabel
Keterangan
36 0.710
0,361 Valid
37 0.710
0,361 Valid
38 0.526
0,361 Valid
39 0.500
0,361 Valid
40 0.678
0,361 Valid
41 0.746
0,361 Valid
42 0.340
0,361 Tidak Valid
43 0.794
0,361 Valid
44 0.371
0,361 Valid
45 0.458
0,361 Valid
Sumber: Data primer yang diolah, 2015
Item soal yang dinyatakan tidak valid harus dicocokkan terlebih dahulu dengan indikator soal, apakah soal tersebut merupakan soal yang penting atau
tidak, artinya ada tidaknya keterwakilan dalam setiap indikator selain soal yang tidak valid tersebut. Jika setelah dilakukan pencocokan dengan indikator
ternyata soal yang tidak valid belum memiliki keterwakilan dalam satu indikator, maka peneliti memutuskan mengganti item soal tersebut, dan untuk
47
soal yang tidak valid akan tetapi memiliki keterwakilan dalam satu indikator maka peneliti memutuskan untuk menghilangkan item soal tersebut.
3.4.2 Reliabilitas